Season 2 (5)

1.5K 99 1
                                    



Happy reading ya😚




Semua staff menunduk hormat saat jimin melangkah masuk ke dalam perusahaannya,jimin berjalan dengan gaya khasnya tegap dan berwibawa tapi tak melunturkan sifat ramah dan mesranya terhadap semua staff.

Ia membalas semua sapaan staffnya dengan senyum tampan miliknya,tak heran jika beberapa staff yeoja disana sering merona atau pernah beberapa kali mencoba mengodanya setiap kali mendapat peluang, walaupun dirinya sudah beristri.

"Apa jadualku hari ini jiyeon ssi"tanyanya saat melintasi meja sekretarisnya.

"Jadual boss hari ini hanya satu sahaja"jimin sedikit bernafas lega mendengarnya,menjadi seorang ceo bukannya senang oke.

"hari ini anda hanya mempunyai rapat bersama kolega dari itali pada pukul 2 nanti dan itu saja,oh dan tuan jisung bersama istrinya sedang menunggu anda didalam"ucap sekretarisnya dengan sopan,

"Baiklah,apa kau sudah menyiapkan minumnya"

"Sudah boss"jimin mengangguk dan berlalu ke arah ruangannya.

Klekk

"Lama banget datangnya"sungut jisung,tapi langsung dicubit jaemin disampingnya.

Pletak

"Usiamu itu udah nyampe kepala tiga,masih aja ngak berubah,sopan dikit tolol"bebel jimin kesal saat mendengar sapaan kurang ajar sepupunya itu.

"Aww sakit hyung~"ringis jisung kemudian menempel manja pada sang istri.jaemin hanya mengelengkan kepalanya sudah maklum akan tingkah manja sang suami sejak kebelakangan ini padanya.

"Sayang~ kepalaku sakit,hyung bantet itu memukul ku sangat kuat"adunya membuatkan jimin melotot jadinya.

"Tch gitu aja manja"cibirnya,tapi hatinya senang melihat perubahan yang dialami jisung semenjak jaemin hadir ke dalam hidupnya yang dingin itu.

"Ngapain lo datang?"soalnya,menghentikan aktivitas jisung bermanja dengan sang istri tercintanya.

"Oh iya ekhem ekhem"jisung mencuba memperbaiki nada suaranya agar terdengar lebih manly semula.jimin dan jaemin bahkan memutarkan bola mata mereka bosan dengan tingkah sok kan miliknya.

"Jadi gini hyung,aku harus ke london buat urusan bisnis,dan itu sangat penting,tapi jaemin hyung sekarang sedang sarat,dan akan sangat melelahkan kalo harus ke sana,karna itu aku mau nitip dia sama hyung bisakan,soal barangnya udah aku suruh anak buahku lempar ke rumahmu. "pintanya.

Jimin mendengus lalu berpikir sejenak sebelum mengiyakan permintaan sepupu kurang ajarnya itu"hmm kapan lo berangkat?"

"Ada 1 jam lagi sebelum berlepas,jadi aku nitip sekarang ya hihihi,bye bye isteri ku tercinta jaga mata,jaga hati,dan jaga babynya juga ya"ujar jisung sambil mencium pipi jaemin bertubi tubi.

"Hyung tolong jaga jaemin hyung dengan benar ya,pastikan saat aku pulang jaeminku ngak punya luka gores sesenti pon"ujarnya dengan serius.

Jimin hanya menganggukkan kepalanya mengerti,sudah malas melayan sikap posesif milik sepupunya itu.

Suasana menjadi sedikit akward karna ketiadaan jisung"Yuk biar aku antar kamu pulang dulu ya"ujar jimin mencuba mencairkan suasananya.

"Erhh ngak papa kok hyung,aku bisa naik taksi"tolak jaemin,ia sedikit canggung dengan kakak iparnya ini mungkin karna mereka jarang berkomunikasi ato hanya jaemin karna ia orangnya sedikit payah dengan orang baru.

"Sangat berbahaya dan berisiko buat orang kayak kamu,nanti kalo kamu napa napa,bukan cuman jisung bahkan yoongi hyung bakal memenggalku karna membiarkan adiknya pulang sendiri"ujarnya dan berjalan terlebih dahulu keluar ruangannya,jaemin mau tak mau harus mengikutinya.

WHAT!!?✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang