WHAT!!?✅

Season 2 (12)

Happy reading ya😚

"Setelah ini kita ke rumah uncle jimin oke"ujar taehyung menghilangkan keheningan di meja makan mereka.

"Ngak aku sibuk"sahut junghyung malas.

Pletakk

"Dengerin kata eomma mu bodo"sahut taejung setelah mengeplak kepalanya.

"Terus bukan eomma mu juga,ohh gue lupa lo itu kan anak pungut"sinis junghyung kemudian memakan rotinya santai.

Taejung hampir saja melempar piringnya kalo saja suara sang eomma tidak berbunyi dan membuatnya terpaksa mengalah kali ini.

"Ngak usah ngurusin kesibukkanmu itu,ikut eomma setelah ini dan ketemu sama yoonji untuk minta maaf,tiada bantahan titik"ujar taehyung dengan sangat tegas,membuatkan junghyung mendengus kesal.

Jungkook hanya terkekeh sambil membaca koran paginya,ia tertawa puas didalam hati melihat junghyung yang nurut sama sang istri.

Skip

Junghyung berusaha mengalihkan pandangannya ke arah lain,asal tidak bertemu tatap dengan yoonji yang masih menatapnya dengan sedih.

Taehyung dan yoongi yang perasan akan tingkah putra mereka itu hanya berusaha menahan kekehan mereka.

"Ekhem"

Bunyi deheman yang dibuat oleh yoongi berhasil menghilangkan keheningan di sana,"umm tae yuk temani aku masak di dapur,biar sekalian kalian makan siang di sini aja"ajak yoongi dan langsung diangguki oleh taehyung.

"Aunty ugi taejung mau ikut juga"pinta taejung dengan aegyonya.

"Emang taejung tau masak,ngupas bawang aja make kaca mata"goda taehyung membuatkan wajah taejung memerah malu.

"Aigoo kalo gitu taejung ikut aja,nanti biar aunty yang ngajarin cara nyediain bahan ya"ujar yoongi dan mereka bertiga berlalu ke dapur meninggalkan kedua pria dewasa dan remaja tersebut.

"Jim lo bilang mau bincang soal proyek di shanghai denganku,kita bicara di ruangan lo aja ya"ujar jungkook dengan memberikan kode pada jimin agar mengikutinya.

Jimin agak sedikit was was untuk meninggalkan putranya,tapi ngingat soal istrinya yang bakal ngambek lagi membuatkan jimin terpaksa mengalah kali ini.

Ia juga langsung beranjak dan membawa jungkook ke ruangannya,dan kini tinggal lah kedua kaum adam yang masih diam dalam kecanggungan.

"Ermm junghyung"panggil yoonji gugup.

"Hmm"

"Mian"

Junghyung mengeryitkan dahinya.

"Ngapain minta maaf"

"Gue wakil daddy gue hihihi"

"Tch bodo"

"Napa sih lo suka manggil gue bodo,gue pintar tau"sahut yoonji sebal.

"Lo pintarnya cuman di sekolah doang,tapi kalo peka sama perasaan orang itu,lo manusia yang paling bego dan lambat bagi gue"

"Loh emang perasaan siapa yang gue ngak peka"soal yoonji penasaran.

"Gue"yoonji mengedipkan matanya bingung,otaknya yang biasa pintar sekarang terasa begitu lambat untuk memproses ucapan singkat itu.

Junghyung memutar matanya kesal melihat pujaannya ini lemot untuk memproses ucapannya.

"Ckk gue suka sama lo,gue jatuh cinta sama lo ngerti ngak dan cinta gue sama lo itu bukan cinta ke teman ato sahabat,tapi sebagai seorang yang ingin menjadi pasanganmu"yoonji menganggukkan kepalanya mengerti tapi...