WHAT!!?✅

17

Happy reading ya☺️

"L-lepaskan aku seulgi."pintanya lagi bahkan terdapat beberapa lebam diwajahnya yang putih akibat ulah wanita gila didepannya ini.mereka sekarang berada digudang yang terasa asing di mata yoongi.

"Huhh melepasmu dan membiarkan kau kembali ke jimin,in your dream sweety"balasnya sinis kemudian tertawa yang terdengar seperti psikopat.

Membuatkan yoongi ngeri mendengarnya,ia sendiri tak sadar kapan ia bisa disini,yang diingatnya saat ia sudah ingin kembali ke kelasnya, seorang siswa meminta tolongnya untuk membantu temannya yang terkurung digudang,ia langsung mengikuti siswa tersebut tanpa berpikir panjang,saat sampai digudang ia tidak melihat sesiapapun disana,ia yang merasa tertipu ingin kembali semula ke kelasnya tiba tiba dipukul dari belakang dan semuanya gelap.

"Hiks kenapa kau melakukan ini padaku selugi!!"teriaknya dan wajahnya kembali ditampar oleh seulgi hingga terlihat kalo bibirnya sobek.

"Kenapa?? Huhh siapa yang menyuruhmu mengoda punyaku"balasnya dan langsung menjambak rambut itu dengan kuat.

"ARGHHHH LEPASS SEULGI S-SAKIT"mohonnya ia tak bisa berbuat apa dirinya sudah diikat dan sangat mustahil bisa terlepas begitu saja.

"Apa kau tau,aku sangat tak menyangka taste nya jimin itu sangat rendahan,apa sih yang diliatnya darimu,udah miskin,kumuh bahkan ibumu itu juga pelacur bukan"ujarnya setelah melepaskan jambakkannya.

Yoongi yang tak terima ibunya dikatakan begitu langsung balas berteriak padanya"ibuku bukan pelacur,yang pelacur itu kau bangsat"makinya dengan berani.

"Wah ternyata kucing manis ini mulai berani ya"sinisnya,"kalo begitu gimana kalo aku memperkenalkanmu dengan seseorang".

Tubuh yoongi bergetar,memori kejadian dimana dirinya harus meninggalkan keluarganya dari kejaran pria pria berpakaian hitam itu terus berputar dikepalanya, saat ini didepannya berdiri pria yang hampir membawanya pergi dari rumahnya itu.

Tuan choi tampak melebarkan seringainya melihat namja putih didepannya bergetar ketakutan karnanya.

"Hai min yoongi sudah lama kita tidak bertemu"ujarnya dengan tangan yang melepaskan ikatan itu dengan perlahan.

"T-tidak kumohon lepaskan aku tuan hiks"pinta yoongi takut dan berusaha menahan tubuh tuan choi yang semakin menghimpitnya setelah ikatannya terbuka.

"Wae apa kau takut hmm"tuan choi mengelus pipi yoongi yang semakin beruraian air mata.

Yoongi menepis tangan kotor itu dari wajahnya.

Tuan choi yang mulai kehilangan sabar langsung mendorongnya ke lantai berdebu itu,dan seulgi sudah menyiapkan ponsel ditangannya untuk merakam.

"Hei jangan sampai wajahku terlihat oke"peringatnya.

"Ya ya ya"sahut seulgi malas,"cepat lanjutkan"perintahnya.

"Tolong jangan tuan hiks jangan akhh"tuan choi mengigit bahu yoongi yang masih dibalut seragam sekolah miliknya.

"Diam atau aku akan melakukan yang lebih dari itu"ancamnya tapi yoongi tetap memberontak.

"Sialan"makinya dan langsung merobek paksa seragam tersebut hingga memperlihatkan kulit putih bersih miliknya.

Tuan choi menyeringai melihat hidangan didepannya,sedangkan yoongi berusaha menutup tubuhnya.

"Hiks jimin hiks"

Seulgi yang mendengarnya langsung menamparnya dengan kuat.

"Jangan kau sebut namanya dengan mulut murahan mu itu,dan layani costumermu sekarang"