S2 (2)

1.8K 141 4
                                    



Maaf karna lambat update storynya ya,maaf banget ya,semoga kalian suka.☺️



H

appy reading ya😚






Jungkook saat ini masih sibuk berkutat dengan berkasnya di kantor,sehingga dobrakkan tak manusiawi dari kedua tiang didepannya menganggu aktivitasnya.

Brakk

"Yak apa kalian tak bisa mengetuk dahulu HAHH!"marahnya kepada kedua teman sehidup tak sematinya itu.

"Wo wo wo chill bro,kayak ngak biasa aja"gurau yugyeom lalu bertos ria dengan mingyu karna berjaya membuat teman mereka dongkol. "Ngak berubah terus nih orang"dumelnya sebal.

"Ngapain kalian,dan lagi kapan kau pulang ke sini gyu,kok aku ngak tau sih."soal jungkook sambil memandang mingyu meminta jawapan.karna setaunya mingyu masih mengurus perusahaan appanya di hongkong.

"Kemarin sih,cuman mau bikin suprise aja,tapi si tiang ini udah ngacurinnya dulu"

"Lo tiang juga kalo ngak ingat."protes yugyeom.

Jungkook langsung ketawa melihat perdebatan tak bermoral temannya itu.

"Kalian tetap ngak berubah ya,dan lagi yugyeom lo itu bakal jadi ayah,masa sih masih kayak anak kecil aja"sahut jungkook.

"Tau tuh udah mau jadi ayah lo,masih kayak anak kecil aja ngak sadar diri lo"sampuk mingyu dan langsung digeplak olehnya di kepala.

Plakk

"Aishh sakit njir"ringisnya.

"Rasain tuh,kurangnya gue udah mau punya anak,ngak kaya lo jomblo aja terusan."sindirnya pedas membuat mingyu meringis mendengarnya.

Jungkook yang udah malas melihat perdebatan mereka langsung menegahinya.

"Udah udah,kajja kita ke cafe bambam aja,biar aku traktir,lagian berkasku udah siap nih"ujarnya dan langsung bangun dari kursi besarnya dan membaiki sedikit penampilannya.lalu berjalan keluar diikuti kedua temannya ke cafe.

Skip

Sesampainya di cafenya istri yugyeom,mereka langsung masuk setelah jungkook memarkingkan mobilnya diparkiran.

Kringg.

Seluruh pasang mata terus menatap ketiga orang itu dengan tidak berkedip,walau usia mereka udah masuk kepala tiga,tetapi tak dipungkiri wajah dan tubuh mereka masih terlihat gagah dan awet muda.

Mereka menduduki meja yang berada tepat disamping kaca yang langsung terarah ke jalanan,sedangkan yugyeom ke dapur cafe bagi mencari sang istri tercinta disana.

"Gimana khabar tae sama anak kembar lo itu?"tanya mingyu memecahkan keheningan sebentar tadi.

"Mereka baik,cuman si junghyung aja sedikit liar sejak kebelakangan ini"jawabnya lesu apabila mengingat perubahan anak sulungnya itu.

Mingyu menepuk bahu tegap itu,sambil mengumamkan kata kata semangat kepada temannya."mungkin itu karna hormon remajanya,ngak usah dipikirin deh"ujarnya.

Jungkook menganggukkan kepalanya,dan dengan tiba tiba kembali meluncurkan kalimat keramat bagi mingyu.

"Terus lo kapan bakal nyusul kami berdua?"soalnya.

Mingyu menghembuskan nafasnya bosan,mendengar pertanyaan yang sama dari semua orang yang bertemu dengannya.

"Gue rasa lo sendiri tau bukan alasannya"balasnya.

WHAT!!?✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang