15

2.4K 199 10
                                    


Happy reading ya😚




Jaemin mengerjapkan matanya karna sinar matahari yang menembusi jendela di kamar itu,jaemin yang baru teringat akan kejadian semalam memandang sebelahnya ,kosong.

"Kemana dia"fikirnya dan menyimbak selimut yang menutupi tubuh polosnya,melihat ada sedikir cairan di kering di selakangannya membuatkan wajahnya kembali sedih.

"Mereka pasti kecewa denganku"batinnya miris.

Klekk

"Kau sudah bangun"soal jisung sebaik kepalanya menyembul di celah pintu kamar.

Jaemin menunduk dan jisung tau jaemin masih takut padanya dilihat dari tubuhnya yang gementaran.

Ia menghela nafas sebentar.

Jisung berjalan masuk mendekati jaemin yang beringsut mundur saat melihat jisung semakin mendekat dengannya.

Jisung memegang bahu jaemin dan langsung ditepis olehnya"j-jangan sentuh aku"jisung yang melihat itu jadi tak tega ia langsung memeluk tubuh kecil itu dengan erat.dan mengumamkan kata kata maaf padanya.

"Hiks aku membencimu jisung."tangis jaemin pecah begitu saja.

"Mian jaemin sungguh aku menyesal membuatmu seperti ini"jisung sendiri tak sadar kenapa dirinya bisa melakukan itu pada jaemin orang yang sangat dirinya puja di sekolah,mungkin karna rasa cemburunya lebih menguasai karna tak terima jaeminnya di lihat orang lain dengan sangat nafsu seperti semalam.

"Hiks aku membencimu park jisung"gumamnya sambil memukul dadanya berterusan.ngak terlalu sakit tapi kalo lama lama merasa juga,jaemin kan laki laki kalo perlu ingat.

Jisung meringis menahan pukulan tersebut,ia menahan tangan jaemin yang masih memukulinya dengan erat"jaemin sungguh aku menyesal melakukan itu padamu,tapi aku melakukannya karna aku mencintaimu sungguh"ucapnya tulus dan membuatkan jaemin terdiam.

"Maaf karna aku menjadi pengecut,karna tidak berani berhadapan denganmu,aku hanya takut kau menolakku karna aku merasa aku terlalu brengsek dan tak pantas  untuk orang sepertimu"luahnya lagi.

"Karna itu hanya sekali saja biarkan aku mengatakannya"jaemin diam menunggu selanjutnya.

"Maukah kau menjadi pacarku"pintanya dengan lembut.

Jaemin memandang mata jisung mencuba mencari kebohongan disana dan yang didapatnya ialah sorot yang penuh ketulusan.

Lama jaemin berdiam sehingga membuatkan jisung khawatir dirinya akan benar benar ditolak.

"B-baiklah aku mau jisung ssi"jawabnya pelan tapi mampu membuat jisung tersenyum sangat lebar.

"Jisung ssi bisakah aku meminta sesuatu darimu"jisung langsung mengangguk dengan pantas.

"Banyak juga gpapa kok"ujarnya.

"Bisakah kau memanggilku dengan panggilan hyung,gimana pun aku tetap tua dari bisakan"pintanya.

"Itu mah bisa aja hihihi"

"Terus hyung mau apa lagi?"soalnya.

"Err itu...bisakah jisung membantuku mencari hyungku"jisung mengeryitkan dahinya.

"Hyungmu? Emang hyung jaemin ke mana"

"Karna itu aku mau minta tolong sama jisung bisakan"pintanya lagi.

Jisung yang sudah berjanji akhirnya mengangukkan kepalanya pasrah.

Jaemin langsung girang melihatnya dan ia reflek memeluk jisung.

WHAT!!?✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang