Happy reading ya😆
Prangg!!
"Astaga hyung gwenchana?"soal jaemin saat yoongi tak sengaja menjatuhkan piring ditangannya,setelah mengangkat panggilan telpon tersebut.ia lalu mengambil sapu dan membersihkan pecahan tersebut.
Jaemin yang melihat wajah hyungnya yang tampak gelisah langsung khawatir"waeyo hyung,wajahmu tampak resah"yoongi memandang jaemin dengan wajah yang sangat pucat.
"Jaem..... y-yoonji d-ditikam hiks saat mem hiks"yoongi tak dapat meneruskan perkataannya,dirinya masih shock dengan berita yang diberitahu oleh taejung tadi.
"MWOO JINNJA!!"kaget jaemin dan langsung membantu hyungnya yang tampak terjelebuk lemah di lantai,keadaannya juga tak mengizinkan sekarang untuk mengenderai mobil begitu juga yoongi.
"Sebentar hyung,biar aku minta jimin hyung untuk ke sana segera"ujar jaemin dan langsung mengetik karna ia tak ingin yoongi semakin bersedih kalo mendengar ia berbicara tentang yoonji.
"Hyung kita ke kamar aja dulu,jimin hyung menyuruhmu istirahat,soal yoonji jimin hyung udah dalam perjalanan ke rumah sakit tempat yoonji dirawat"ujar jaemin sambil memapah hyungnya yang masih tampak lemah.
"Mian hyung membuatmu susah,padahal kamu baru aja datang udah harus ikut susah sama hyung"lirih yoongi pelan,jaemin mengecup pipi yoongi lembut"aniya hyung justru jaemin gembira bisa jadi berguna buat kalian,walau tidak banyak sih"ujar jaemin tulus,dan semakin membuat yoongi sebak.ia langsung membenamkan wajahnya di bahu sang adik.
♠♠♠♠♠♠♠♠♠♠♠♠♠
Jimin berlari di sepanjang lorong rumah sakit tanpa memikirkan aturan disana,otaknya sekarang hanya memikirkan keadaan sang putranya,ia bahkan membatalkan pertemuan pentingnya dengan kliennya tadi setelah jaemin mengirimnya pesan soal anaknya.
Jimin sampai di depan bilik operasi yang telah diberitahu oleh suster di sana tadi,ia bisa melihat teman teman anaknya berada disana,dan semuanya berlumuran darah juga lebam di wajah masing masing,netranya langsung tertuju ke arah sang pelaku yang menjadi punca anaknya begini.
"Sialan kau!!"teriaknya dan langsung berjalan ke arah junghyung dan memberikan bogeman mentah di rahangnya,hingga menyebabkan junghyung langsung tumbang.
"Tenang dulu uncle jim!!"bujuk taejung berusaha menarik tubuh tegap milik jimin dari junghyung yang hanya diam menerima pukulan tadi."henry bawa junghyung ke tempat lain dulu"pinta taejung dan henry langsung menurut.tapi ditolak oleh junghyung ia bersikukuh ingin tetap disitu.
Lampu di kamar operasi tiba tiba bertukar hijau menandakan operasi itu sudah selesai,doktor yang baru saja keluar dari sana langsung digerumbuni oleh mereka yang ada.
"Dok gimana anak saya,dia baik baik saja kan?"soal jimin lirih.
Doktor menampilkan senyum ramah kepada mereka"anak anda baik baik saja tuan,ia hanya mengalami tikaman yang tidak begitu dalam di belakangnya,tapi saya sarankan anda biarkan ia menetap dahulu disini oke"kata doktor itu dan memberikan helaan lega untuk mereka semua karna yoonji masih selamat.
"Baiklah saya permisi dulu ya,"pintanya.
"Dok bisakah kami ingin menjenguknya"tanya hangyu dan langsung mendapat delikan dari junghyung.
"Setelah dia dipindahkan ke kamarnya,baru kalian bisa menjenguknya"ujar doktor itu dan berlalu setelah pamit semula kepada mereka.
"Jangan pernah menampakkan wajahmu lagi didepan keluargaku"ucap jimin tajam kepada junghyung.
"T_"
"Tidak ada tapi tapian,kau selalu membuat masalah dan membuat anakku yang terkena piasnya,mulai saat ini kau harus menjauhi anakku ngerti!"ujarnya memotong apa yang ingin dikatakan junghyung padanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
WHAT!!?✅
Romancejeon jungkook dan kim taehyung dua namja tampan yang bagaikan dua magnet yang saling berlawan sama sama populer sama sama pintar sama sama kaya namun saling bermusuhan bahkan rumah mereka hanya bersebelahan apa jadinya ketika mereka sama sama didat...