DELAPAN BELAS

1 0 0
                                    

Setelah semua kejadian buruk itu selesai, Ji Sung berencana akan melamar Alea. Bahkan ia berencana akan mengajak Alea pindah ke Seoul setelah menikah karena dia tidak akan bisa jauh darinya. Mereka akan menjalani kehidupan baru di Seoul sebagai pasangan pengantin baru.

2 minggu lagi, keluarga Park akan kembali ke negara asalnya seperti yang telah mereka rencanakan sebelumnya. Ji Sung berharap kekasihnya akan menerima lamarannya karena dia tidak akan sanggup jika hidup berjauhan dengan wanita yang sangat ia cintai.

Siang ini Ji Sung menghubungi Alea untuk mengajaknya bertemu di Allona restaurant besok malam. Ji Sung mengatakan jika sang ayah menginginkan sebuah makan malam untuk merayakan keberhasilan anak-anaknya melewati masa-masa suram. Namun alasan hanyalah sebuah alasan, di balik semua itu dia telah menyiapkan sebuah kejutan yang akan membuat Alea tercengang.

Tak banyak yang Ji Sung persiapkan untuk kejutannya besok malam. Ia hanya hanya meminta sebuah menu dinner yang lezat dengan alunan biola "beautiful in white dari Shane Filan" disaat yang tepat. Ditambah sebuah cincin berlian dengan desain yang sederhana untuk wanita yang sangat sederhana untuk sebagai acara puncaknya nanti.

Ji Sung mengenakan tuxedo berwarna navy yang sangat serasi dengan dasi kupu-kupu. Rambutnya ditata sedemikian rupa agar terkesan rapi. Bahkan hatinya berdesir tak kala melihat pantulan dirinya dicermin. Senyum itu terlihat manis, semanis gula-gula yang sering Alea makan.

Pukul 19.00 Ji Sung telah duduk di meja yang sudah dia pesan. Dia menunggu dengan perasaan gusar membayangkan jawaban Alea atas pernyataannya nanti. Setelah 20 menit menunggu, akhirnya wanita yang membuat hatinya berbunga-bunga itu ada dihadapannya. Dia telihat cantik dengan dress putih seakan-akan Alea mempunya firasat bahwa dia akan melamarnya. Ji Sung menyambutnya dengan kecupan ditangan yang membuat Alea tersipu karena beberapa mata sempat meliriknya.

"You're so beautiful tonight my lady," ucap Ji Sung dengan tatapan memuja.

"And you're so gorgeous sir," timpal Alea yang diiringi dengan senyuman malu-malu.

Setelah menikmati appetizer dan hidangan main course yang sangat lezat, kini pelayan mengantarkan sebuah dessert yang sangat cantik. Mata Alea membulat saat melihat Mascarpone and Ricotta cake yang di plating sesuai dengan inisial namanya "AN". Lelaki dihadapannya itu begitu memperhatikan detail sekecil apapun itu hingga membuat hatinya meleleh bak keju mozzarella di atas pizza.

Ji Sung melihat dengan jelas binar-binar dimata kekasihnya, meskipun demikian dia berpura-pura acuh pada Alea. Belum lepas Alea dari keterkagumannya, Ji Sung memberikan kode pada pelayan untuk memainkan lagu seperti instruksinya tadi.

Alea mendongakkan kepalanya untuk memindai darimana asal suara alunan biola itu. Dia menatap mata kekasihnya tanpa kata-kata. Ji Sung melihat kebahagiaan dan rasa haru di mata kekasihnya. tak ingin menyia-nyiakan kesempatan emas ini, Ji Sung mengeluarkan kotak cincin dari dalam sakunya. Dia membuka kotak beludru berwarna hitam itu lalu meletakkannya di meja.

Ji Sung memegang tangan kekasihnya sembari mengikuti sebait lagu yang mewakili penampilan Alea "You look so beautiful in white,".

Sejenak Ji Sung terdiam lalu dia mengikuti lirik lagu itu lagi "And with this ring I say to the world, you're my every reason,"

"Alea ..... Gyeorhonhallaeyo?" ucap Ji Sung dengan mata berbinarnya.

"Menikahlah denganku .... ikut aku ke Seoul. Aku tak akan bisa jauh darimu," pintanya dengan tulus.

Alea hanya bisa terdiam, dia tak tahu harus mengatakan apa. Dia senang karena akhirnya Ji Sung menunjukkan keseriusannya namun pada saat yang bersamaan, ia merasa bimbang. Dia sadar akan posisinya sebagai seorang pegawai pemerintah. Selain itu dia merupakan putri sulung dari orang tua tunggal. Jika dia keluar dari pekerjaannya sekarang maka dia akan mengecewakan ayahnya, namun dia juga tak bisa mencampakan perasaannya begitu saja.

Oppa, I'm in Love (Revisi)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang