(Namakamu) memutarkan bola matanya malas, Ia sedang merias diri didepan cermin. Hari ini Aksa akan membawanya kesuatu tempat yang pastinya akan membuatnya Senang. Aksa terlalu yakin, Padahal Dia belum bahkan tidak memberitahunya tentang tempat Yang akan membuatnya senang itu. Sejujurnya (Namakamu) sangat malas sekali, Terlebih ini kali pertamanya dia akan pergi berdua dengan Aksa disaat ia tinggal seatap dengan pria itu.
Terdengar lagi ketukan serta pekikan dari Aksa memasuki kendang telinga (namakamu) membuat (namakamu) dengan segera Menyelesaikan Makeup simplenya. Dengan segera ia melangkah mendekati Pintu Agar Pria yang sedaritadi mengoceh berhenti
(Namakamu) mengangguk kecil, ia menunduk untuk melihat Pakaian yang ia pakai. "Sa, bajunya aku ganti aja ya?"
"Lho, kenapa? Aku udah susah payah nyari baju yang cocok buat kamu, Jadi kamu gausah Ganti lagi oke?" Sahut Aksa namun tak ada balasan apapun dari (namakamu)
Terlihat raut wajah risih yang (Namakamu) ekspresikan itu membuat Aksa menghela nafasnya, "Ayolah jangan seperti itu, Baju yang kamu pakai itu sangat cocok sekali sama apa yang aku pakai (nam), Lihat!" Aksa sedikit bergaya, "Cocok kan?"
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Gak lagi gaya gitu juga kali! bajunya doang kok!
(Namakamu) mendengus kecil, ia tidak sependapat dengan apa yang Aksa ucapkan. Menurutnya Pakaian yang Aksa beli untuknya, Terlalu mewah dan terkesan agak mencolok. (Namakamu) tidak terbiasa untuk memakai pakaian seperti ini, ia lebih nyaman dengan Pakaian Sederhana. "Tapi sa, aku gak biasa pakai baju kayak gini. Dan lagipun, nanti kalau salah kostum gimana?"
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Memangnya kamu tau aku akan membawa kamu kemana, hm?"
(Namakamu) mendesah, "Tapi sa---"
Aksa mengepal kedua tangannya, ia memejamkan kedua matanya, (namakamu) yang melihat itupun segera mengatupkan mulutnya, lagi lagi ia membuat Aksa naik darah. Aksa pasti kecewa karena ia tidak menghargai pemberiannya, Baiklah ia mungkin harus mengambil kesimpulan
