8 ; Complicated

1K 198 8
                                    

Lia memijat pelipisnya pelan, berusaha menghilangkan rasa muak berada di perjamuan malam ini. Ia tidak habis pikir bahwa kedua orang tuanya serius untuk menjodohkannya dengan putra tunggal keluarga Kim.

"Sebelumnya saya memohon maaf karena Minho tidak bisa hadir di sini, dia masih di Paris,"

"No problem, Siwon. Ini cuma makan malam," sahut seorang pria paruh baya di sana. Kulitnya yang mulai keriput tidak mengurangi ketampanan di wajahnya.

"Ayo kita mulai saja," lanjutnya

"Julia masih semester 4 ya? Kalau gitu bisa tunangan dulu, nikahnya dilaksanakan setelah wisuda,"

Lia membelalakkan matanya, kemudian langsung melempar tatapan tajam pada Yujin yang duduk di sisi kirinya.

Namun, Yujin tidak menggubris, malah mengangguk dan tersenyum riang, "ide bagus, Irene. Sekalian mereka bisa pacaran dulu biar lebih deket,"

"Gimana, Yohan? Kalian masih punya banyak waktu jadi mama harap kalian bisa lebih mengenal," Irene tersenyum memandangi Lia dan Yohan bergantian.

Pemuda itu mengangguk dengan agak kikuk, "Aku setuju aja, ma. Kalau Lia gimana?" ia menatap Lia yang masih memasang wajah ketusnya.

Lia menolak untuk memberikan respon terhadap pertanyaan Yohan. Rasanya benar-benar menjengkelkan berada di situasi dimana dirinya akan dijodohkan dengan pemuda yang bahkan baru ia ketahui namanya satu jam yang lalu.

"Adek, Yohan lagi ngomong sama kamu, jangan diam aja," Siwon yang kini bersuara membuat Lia sedikit bergidik.

"Ah, maaf ya Lia biasanya jadi pemalu kalo ngobrol sama cowok," ujar Yujin berusaha mencairkan suasana yang mulai menegang akibat Lia yang tetap tidak mau bersuara.

Junhong yang juga berada di sana hampir tersedak karena menahan tawa. Sejak kapan Lia menjadi pemalu?

Sedangkan Lia memutar matanya jengah sebelum tiba-tiba dirasakannya nyeri pada pahanya karena dicubit. Yujin menatap Lia tajam, seolah menyuruh gadis itu untuk bersikap lebih sopan di hadapan keluarga Kim.

Sudah cukup, gadis itu sudah tidak tahan lagi. Kemudian Lia memundurkan kursinya, menimbulkan bunyi decitan hingga membuat semua orang di sana sontak menatapnya.

"Ehm, maaf aku mau ke toilet sebentar,"

"Ehm, maaf aku mau ke toilet sebentar,"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Kenapa gak balik lagi ke meja?"

Suara itu membuat Lia menengok ke samping, terlihat Yohan yang sudah ikut bersandar pada railing balkon restoran tempat mereka bertemu.

Pemuda itu menghembuskan napas panjang sambil memandang ke depan, Lia bisa merasakan dengan jelas bahwa Yohan masih merasa canggung.

"Mereka yang nyuruh lo untuk nyusul gue?" tanya Lia.

"Enggak, gue yang punya inisiatif nyusul lo ke toilet, soalnya lama banget. Tapi ternyata lo di balkon," jelas Yohan yang dibalas anggukan oleh Lia.

Kemudian gadis itu mulai berpikir akan lebih baik jika memberitahu tanggapannya mengenai perjodohan konyol ini pada Yohan agar tidak ada kesalahpahaman. Siapa tahu Yohan mau membantunya.

"Yohan maaf, tapi gu-"

"Gue tau sekarang lo belum suka sama gue, tapi gue bakal berusaha.. gue yakin perjodohan kita bakal sukses dan pada akhirnya kita bakal saling mencintai. Kita itu cuma butuh waktu,"

Perkiraan Lia salah, Yohan tidak akan bisa membantunya. Pemuda itu malah hanya akan membuat semuanya semakin sulit.

"Ini bukan soal waktu, Han. Lo gak bakal ngerti,"

"Terus kenapa? Lo udah punya pacar?"

Tiba-tiba suara Lia tercekat, seakan tidak mampu menjawab lagi. Pacar? Gadis itu memang tidak mempunyai pacar, tapi bagaimana dengan Jaemin?

Lia tidak mengerti kenapa ia malah memikirkan Jaemin saat ini. Jika ia mau, ia bisa saja menerima perjodohannya dengan Yohan dan melupakan Jaemin.

Tetapi bukan itu yang Lia mau. Lia sudah memutuskan bahwa ia akan tetap menolak perjodohan ini dan satu-satunya alasan adalah karena seorang Na Jaemin, hanya karena seorang pemuda yang bahkan tidak membalas perasaannya.














Keluarga Choi

Keluarga Choi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Keluarga Kim

Keluarga Kim

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hola!! Akhirnya update part 8 🌺✨ Terima kasih banyak utk temen2 yg masih nungguin dan dukung aku

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hola!! Akhirnya update part 8 🌺✨ Terima kasih banyak utk temen2 yg masih nungguin dan dukung aku.

Aku minta maaf update nya lama :( awalnya karena aku sibuk UAS jadi belom bisa update, tp malah bablas dan jadi kena writer's block :(

Semoga part ini tidak terlalu mengecewakan, aku akan terus berusaha lg!!

Silver Spoon ft. JaeliaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang