Chapter 13

325 44 13
                                    




"Jadi hari ini kita sudah resmi pacaran ya" Jiyong menggenggam tangan Dara saat mereka berdiri didepan rumah Dara karena Jiyong baru saja mengantarnya pulang.

Dara pura-pura berpikir "gimana ya, apa sebaiknya aku menarik kata-kataku" goda Dara dan dia berhasil membuat kekasihnya itu merajuk.

"jangan! kau tidak boleh melakukan itu...aku tidak mau kehilangan kau lagi" Jiyong menarik Dara kedalam pelukannya dan menghirup aroma gadis itu dalam seolah tidak akan ada hari esok.

"hahahaha arraseo" Dara membalas pelukan Jiyong dan dia merasa nyaman saat dalam pelukan namja itu.

Dara dan Jiyong melepas pelukannya dan saling menatap "Saranghae" ujar Jiyong dengan meletakkan kedua tangannya dipipi Dara.

"mmm nado"

Cup

Jiyong tiba-tiba mengecup bibir Dara singkat dan membuat gadis itu membelalakkan matanya "yakk! orang tuaku bisa liat" Dara memukul lengan Jiyong tapi namja itu hanya nyengir tidak merasa bersalah.

"tidak akan ada yang lihat lagian orang tuamu pasti sudah tidur"

"ck kau ini. Yasudah aku masuk dulu kau pulanglah dan istirahat pasti hari ini kau sangat lelah"

"apa ini? apa kekasihku sangat mengkhawatirkan aku?"

"memangnya aku tidak boleh mengkhawatirkanmu?"

"sangat sangat sangat boleh chagiiii" Jiyong kembali memeluk Dara dan mencium pucuk kepalanya.

"Ji aku harus masuk" ujar Dara dan membuat Jiyong melepas pelukannya.

"Arraseo. Kau masuklah besok aku jemput ya"

"tidak usah Ji besok aku pergi sendiri saja, lagian kan kau besok pagi harus kekampus karena masih ada festival"

Jiyong mempoutkan bibirnya "baiklah"

"anak pintar" Dara mengacak rambut Jiyong dengan sedikit berjinjit "aku masuk ya"

"tunggu" Jiyong menarik pergelangan tangan Dara saat gadis itu akan membuka pagar rumahnya.

Dara berbalik dengan mengerutkan keningnya "wae?"

"kau melupakan sesuatu" Jiyong menunjuk bibirnya.

"Shirro! sudah sana pulang" ujar Dara dan membuat Jiyong cemberut seperti anak kecil dan Dara hanya tertawa melihat tingkah Jiyong sebelum benar-benar masuk kedalam rumahnya.








----

"jadi kau sudah jadian dengan Jiyong" tanya Dami excited pada Dara karena dia dapat kabar semalam dari adiknya.

Dara menganggukkan kepalanya dengan senyum malu-malu "maaf aku lupa mengabarimu kemaren Unnie"

"tidak apa-apa aku yakin kemaren hari yang rumit sekalian bahagia untuk kalian"

"iya aku pikir kita tidak bisa menyelesaikan kemaren karena cukup banyak drama yang harus dilalui tapi syukurlah semua kesalah pahaman bisa diselesaikan"

"mmm syukurlah...lalu kau akan tetap berangkat minggu depan ke paris?" tanya Dami.

Dara menganggukkan kepalanya "karena aku sudah ditunggu pekerjaan disana Unnie"

"kau sudah bilang pada Jiyong?"

Dara menggelengkan kepalanya "aku belum sempat bilang padanya. Mungkin nanti aku akan bilang"

"aku yakin Jiyong akan berat melepasmu pergi keparis"

"sebenarnya aku juga berat meninggalnya Unnie tapi bagaimana lagi aku harus bertanggung jawab dengan kerjaanku disana"

My other halfTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang