Chapter 1

2.2K 133 19
                                    



"Eoniee..." Teriak wanita berambut blonde dengan sedikit tergesa gesa "Eoniee" teriaknya lagi saat dia sudah diambang pintu kamar wanita yang sedang membereskan barang-barangnya kedalam koper merah miliknya.

"Jadi benar kau akan berangkat ke korea?" tanya Chaerin panik saat dia sudah duduk dipinggir kasur putih yang sedikit berantakan.

Wanita itu tidak menjawab pertanyaan dongsaengnya dia hanya sibuk memasukkan bajunya kedalam koper.

"Kyaa!! Aku sedang bertanya" ujar Chaerin dengan wajah kesalnya. Chaerin sangat panik saat mendengar gadis yang sudah dianggap Eonienya sendiri akan berangkat kekorea dan meninggalkan paris. Menurutnya itu hal gila bagaimana mana nanti dia akan menjelaskan ke wartawan dan rekan lainnya kalo Sandara Park model terkenal dan desainer muda menghilang! What the hell! Memikirkannya saja membuat wanita bermata kucing itu meringis.

Dara hanya melihat kearah wanita didepannya dengan menarik nafasnya kasar "seperti yang kau dengar. Lagian kenapa kau harus panik seperti itu" Dara kembali melanjutkan aktivitasnya.

"Tentu aku panik. Bagaimana dengan karir dan usahamu disini? Kau akan meninggalkan semuanya? Jangan bilang ini karena laki-laki brengsek itu!"

"Aku kekorea untuk bekerja Chae bukan lari dari laki-laki itu. Lagian aku sudah tidak ada perasaan apa-apa pada Donghae si otak buaya itu!!" ujar Dara penuh dengan emosi.

"Jika tidak ada perasaan kenapa kau harus emosi seperti itu" goda Chaerin.

"Kau mau mati haa!!" teriak Dara dengan melempar tatapan mematikannya.

"Hahahaha aku hanya bercanda Eonie"kikik Chaerin dengan merebahkan badannya diatas kasur milik Dara "pekerjaan apa dikorea sampe kau buru-buru berangkat?" Lanjut Chaerin.

"Aku punya teman seorang desainer dikorea dan saat ini dia ingin membuat rancangan untuk musim panas, so dia mengajakku join bersamanya why not jika itu bisa membantu temanku dan juga memberi keuntungan untukku" ujar Dara dengan berdiri dan berjalan kelemarinya.

"Jinjja? Apa aku mengenalnya?" Tanya Chaerin antusias.

"Dami Kwon" ujar Dara.

"What? Dami Kwon? Rare market? Kau tau keluarganya pemilik perusahaan properti terbesar dikorea" gadis itu berhenti sejenak untuk menggali ingatannya "haaa shinwa grub" lanjut gadis berambut blonde itu dengan histeris "waahh daebak kau berteman dengannya? Bagaimana bisa?"

"Tentu aku bisa. Dia sunbaeku saat junior high school" jawab Dara acuh.

Chaerin mengangguk mengerti "aku lupa kau juga kalangan dari mereka kekeke" Ujar Chaerin yang dibalas Dara dengan tatapan malas.

"Aku dengar dia mempunyai adik yang tampan" Chaerin mengucapkannya dengan wajah yang berbinar.

"Tampan apanya. Dia itu laki-laki menyebalkan menurutku" balas Dara dengan kembali mengingat memori lamanya. Memikirkan bocah laki-laki yang selalu mengejek dan mengganggunya. Setiap dia diajak Dami bermain dirumah keluarga Kwon, bocah laki-laki itu selalu setia menjahilinya sampai dia tidak ingin lagi bermain disana.

"Kau pernah bertemu dengannya?"

"Belum" jawab Dara singkat dan keluar dari kamarnya. Dia malas membahas bocah itu yang pasti sudah besar sekarang tapi bagi Dara dia tetap bocah yang menyebalkan.



My other halfTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang