📌Akan terbit akhir bulan Februari 2021
Siapin tabungan ya buat ikutan PO!*
*
*
*
*Langkah Juang, kembali 💙
Sebelum baca
Kuy... kasih satu kata untuk cerita Langkah Juang 😍
🦔🦔🦔
Meski nantinya aku dan kamu tidak dapat bersatu, setidaknya aku memiliki sebuah kisah perjuangan untuk aku ceritakan pada dunia, bahwa kamu. Adalah sosok yang pernah singgah dalam hati.
• Erlan Sebastian Adi Wijaya •
"Tuhan bilang, ketika kita bergantung pada-Nya, maka kita akan mendapat apa yang diinginkan. Ketika kita percaya Dia akan memberikan itu, maka akan dimudahkan.Tapi kenapa rasanya begitu sulit untuk menggapai akhir bahagia?
Aku tahu, doa adalah tanda bahwa aku percaya jika Tuhan ada, tapi terkadang. Kegagalan merenggut semua nikmat dan memori bahagia yang pernah diberikan.Tuhan... angkat rasa kecewaku saat ini, angkat semua keraguan yang aku miliki terhadapmu... buat aku bertahan di sisimu, jika Kau pergi, aku pun akan pergi tuk mencari sebuah kepercayaan yang akan merubah segalanya."
Cowok berambut hitam itu menunduk setelah selesai dengan doanya. Matanya terbuka, menatap lurus ke depan cahaya yang menemaninya berdoa.
***
Erlan berdiri tidak jauh dari ruang inap Satria, dia melihat Syifa yang menangis seorang diri di sana. Awalnya Erlan tak ingin peduli, tapi entah mengapa hatinya juga merasakan sakit.
Pikirannya mulai tertuju pada Raheel, pasti gadis itu juga menjadi salah satu sebab dari tangisnya seorang Syifa.
Erlan menghela napas pelan, ingin rasanya dia menjadi pengganti Satria di hati Raheel, tapi rasanya dia tak pantas menjadi pengganti.Cinta Raheel pada Satria terlalu besar dan tidak bisa dihilangkan begitu saja.
Ingin rasanya Erlan berteriak pada Raheel, bahwa dia harus benar-benar pergi dan melihat ke arah seseorang yang memberinya cinta dengan tulus.
Erlan mundur saat melihat Raheel keluar dari ruang inap Satria, gadis itu mendekat ke arah Syifa.
Raheel duduk di samping Syifa yang tengah merunduk dengan derai air mata.
KAMU SEDANG MEMBACA
Langkah Juang [SUDAH TERBIT]
RomanceAku pernah berharap pada salah satu ciptaan-Nya... Menunggu dalam sebuah ketidak pastian, aku tahu langkahku salah namun aku tetap maju seakan tak takut sakit hati. Seseorang pernah mengatakan padaku bahwa berharap pada ciptaan-Nya, tak akan pernah...