Dijodohkan dengan Guruku Sendiri (The End)

Bagian 1 (Kedatangan Guru Baru)

Hai, Perkenalkan namaku Ana Aisyah dan biasa dipanggil Isyah. Aku salah satu siswi SMA 1 PERMATA SARI. Jangan lupa juga ya, aku orangya baik hati walaupun sedikit menyebalkan. Hehehehehe.😂😂

○○○

Hari ini adalah hari Kamis. Ini adalah hari yang paling aku benci. Karena disini aku akan jumpa lagi dengan mata pelajaran kimia. Biasanya ketika sudah jam pelajaran kimia, aku selalu buat kesibukan sendiri. Aku lebih sering cabut alias tidak masuk jam pelajaran ini.😄😄
Tetapi untuk hari ini aku tidak bisa cabut dari jam pelajaran kimia, berhubung karena kelas kami lagi kedatangan guru baru sekaligus walikelas kami.

♡♡♡

Tiba-tiba kelas kami dari yang semula riuh jadi hening. Dikarenakan kepala sekolah memasuki ruangan kelas XI-1.
"Selamat pagi, anak-anak," sapa Kepala Sekolah.
"Pagi, Pak," sahut kami serentak.
"Baiklah, minggu yang lalu, Bapak sudah memberi pengumuman bahwasanya hari ini kelas XI Mia 1 akan kedatangan Guru baru sekaligus walikelas kalian. Jadi, anak-anak pasti paham kan apa yang bapak maksud, bukan?" tanya kepala sekolah.
"Paham, Pak," jawab kami.

Tidak memakan waktu yang lama, guru yang ditunggu pun datang.

"Selamat Pagi, Pak," sapa guru baru sambil mengetok pintu.

Tiba-tiba saja suara riuh dan sangat bising memenuhi ruangan kelasku.

"Huuuuuuuuuuu ... woooowwwww," riuh teman-temanku.

Begitulah yang aku dengar. Bahkan ada yang berteriak histeris. Yah begitulah kira-kira sifat kaum yang ada dalam kelasku. Apalagi bagi kaum wanita yang melihat laki-laki tampan tapi tidak dengan kaum laki-laki yang hanya biasa-biasa aja.😁😁

"Diam!" tegas Kepala Sekolah.
"Saya harap semuanya tenang. Baiklah, pertama sekali saya mengucapkan terimakasih kepada Bapak yang sudah mau hadir dan turut berpartisipasi dalam sekolah kami ini. Saya harap juga buat anak-anak supaya tertib dan tetap mendengarkan nasehat yang diajarkan oleh guru yang akan mengajar pelajaran kimia sekaligus akan menjadi wali kelas kalian. Semoga kalian bisa melaksanakannya. Baiklah, saatnya bapak untuk memperkenalkan diri, semoga bapak betah dengan kelas ini. Saya izin keluar dulu Pak." ujar kepala sekolah panjang lebar.

♡♡♡

"Baik, sebelumnya saya akan memperkenalkan diri, nama saya Andika Pratama. Disini saya akan menjadi guru Kimia sekaligus jadi walikelas kalian. Jadi, mohon kerjasamanya." ucapnya dengan raut wajah dingin dan datar.

"Apakah ada pertanyaan?" ujarnya lagi dengan simpel dan santainya.

"Saya pak ... apakah Bapak sudah menikah?" ujar salah satu siswa.
"Saya pak ... bolehkah Bapak menjadi pendamping hidup saya?" ucap siswa yang lain dengan cengengesan.
"Saya pak ... " seru teman-temanku yang lainnya.

Namun, tak satupun dijawab. Karena yang ditanyakan adalah status, latar belakang dan bahkan banyak lagi. Beliau hanya memasangkan raut wajah yang datar seperti tidak melihat apa yang telah terjadi.

"Sudah, sudah, sudah. Bapak tidak bisa menjawab pertanyaan yang kalian tanyakan. Karena itu tidak penting bagi saya." ujarnya dengan cuek.

"Yahhhh ... " keluh teman-temanku.

"Oke, sekarang bapak lanjutkan saja. Bapak akan absen satu-satu."

"Wilona ... "

"Raya ... "

"Ana ... "

" ... "

"Jaya ... "

Bapak mengabsen satu persatu sambil melihat wajah siswa/i nya.