{1} 𝑫𝒊𝒋𝒐𝒅𝒐𝒉𝒊𝒏 || 𝑿𝒊𝒂𝒐 𝑫𝒆𝒋𝒖𝒏 {𝚎𝚗𝚍}

#8

Dijodohin || Xiao DeJun ™ #8

"Samlekom" Anya memasuki pintu rumah nya

Anya sedikit pulang telat untuk hari ini. Mungkin karena kejadian tadi (?)

Gadis itu terlihat sedang kacau. Dengan seragam yang sedikit basah karena hujan. Dan badan yang tak bersemangat

"Kok baru pulang dek? Sama siapa pulangnya" tanya Irene yang sedang memperhatikan putri kesayangannya

"Sini Nya makan dulu" ajak Yuta

Anya tak menghiraukan ucapan mereka sedikit pun. Dia langsung pergi menaiki tangga untuk pergi ke kamarnya

"Si Anya kenapa nak?" Tanya Irene kepada Xiaojun

"Gak tau mah, mungkin dia capek karena tugas²" Xiaojun jawab asal

"Terus kok gak pulang sama kamu" Irene tanya lagi

"Pas Dejun mau nyamperin ke kelas nya, kata anak² dia dah balik sebelum bel pulang" jelas Dejun

"Kalian ada masalah ya? Biasa itu mah namanya juga rumah tangga. Salah satu harus ada yang ngalah, jangan sampai ego kalian ngikut ke dalam masalah kalian. Mama tau mungkin kalian masih belum bisa nerima satu sama lain. Tapi seiring berjalannya waktu, kalian pasti bisa jalanin kok. Mama sama papa selalu ada buat kalian, kalo ada apa² cerita aja jangan sungkan²" Irene ceramah siraman qalbu

"Iya mah, makasih ya" senyum tipis di bibir Dejun

Yuta yang duduk di depan Xiaojun menendang pelan kaki Xiaojun sebagai tanda bahwa memanggilnya

Yuta mengangkat kepalanya seolah bertanya si Anya kenapa?

Xiaojun hanya mengedikkan kedua bahunya

"Nak Xiaojun, nanti suruh Anya nya makan ya" pinta Irene

"Iya mah nanti aku suruh dia makan" Xiaojun menaiki anak tangga

Tokk tokk

Tak ada jawaban..

Cklek

"Uda tidur" gumam Xiaojun

Irene yang sedang lewat depan koridor kamar Anya pun terhenti

"Yauda kalo tidur mah biarin aja. Nanti kalo bangun kamu suruh makan ya" _Irene

"Iya mah. Dejun masuk dulu ya"

Setelah Xiaojun mandi, pintu kamar itu terbuka dan menampakkan Yuta yang ada di ambang pintu

"Cerita woy, gua kepo" Yuta duduk di kursi sebelah ranjang king size itu

Xiaojun pun menceritakan kejadian yang tadi sempat membuatnya emosi tingkat khayangan

Dan yang paling membuatnya kaget setengah mati adalah....

Flashback turn On ⏮️

Dejun sempat ragu untuk membuka pintu tirai salah satu diantara ranjang itu. Tapi karena amarah nya yang sembari tadi dia tahan itu sudah menjulang. Dejun pun mantap membuka tirai tsb

Dan betapa terkejut nya. Dia melihat Anya sedang dipeluk oleh Hyunjin yang notabene nya 'mantan kekasih'

Dengan sergap, Dejun menghempas kasar tangan Hyunjin yang melingkar di leher Anya