#24

1.8K 182 12
                                    

Sedang asyik mengobrol dan makan camilan yang sudah dibeli tadi, tiba² terdengar langkah kaki mendekati meja mereka.

"Woyy abisin semuanya cepetan!!" -bisik Hendery

"Gak bisa lah bego" -Lucas

"Kenapa sih, kenyang? Sini lah gw abisin" -Hendery

"Bukan itu. Masa bungkus nya mau diabisin juga" -Lucas

Dan sekali lagi Yangyang menjitak ujung kepala Lucas. Kali ini sedikit lebih keras karena jangkauan nya dekat.

"Ya dibuang apa gimana kek. Udah sini gw kantongin" -Yangyang merebut bungkus jajan tersebut

"Kalian ngapain disini?"

Benar saja, guru ketertiban kelas 12 sekarang ada di depan mereka.

"Kalo ke perpus ya cari buku lah pak" -jawab Lucas

"Ya tau saya. Masa ke perpus mau cari jodoh" -pak kumis

"Nah itu tau kok masih nanya pak" -Yangyang

Guru itu pergi "Cuma nanya aja saya mah"

Ingin sekali rasanya Yangyang menjitak kepala mengkilat separuh itu. Sama seperti yang dia lakukan pada Lucas.

Untung guru tatib :)

"Pindah ae dah yuk. Udah gak aman dimari" -Lucas mengambil ancang² untuk berdiri

Namun tangan Lucas ditahan oleh Hendery

"Gw mau balik ah, perasaan gw gaenak. Lagian abis jam ini ada ulangan" -Hendery

"Halah bentar lagi lah bang. Ntar bel jam selanjutnya balik deh" -tawar Yangyang

"Hmm... Okelah" -Hendery

Dasar ketek komodo, tak berpendirian teguh.

Mereka memutuskan untuk pergi ke rooftop, tempat yang dirasa paling aman dari pergokan guru tatib.

Saat mereka hendak naik tangga menuju lantai paling atas dari sekolah mereka, pak kumis guru tatib tadi memanggil lagi.

"Udah ganti jam masih aja mainan. Sana masuk" -Pak Kumis

"Yah pak, lagian guru² pada jenguk kan? Kenapa gak dipulangin aja sih" -Yangyang

"Oh, kamu mau saya pulangin?"

Hendery dan Yangyang langsung mengangguk dengan semangat 23 bujang.

Tapi Lucas tampak biasa² saja. Merasa ada yang ganjil.

"Yaudah sini saya bantai mau?" -tawar pak kumis

"Heh pak ya Allah istipar pak" -Hendery

"Katanya mau saya pulangin. Ya ayok saya pulangin ke Rahmatullah" -jawab pak kumis enteng

"Elah gw masih mau hidup sih, kalian kalo mau pulang duluan ya sok gak ngelarang gw" -Lucas pergi duluan

Hendery dan Yangyang menyusul Lucas. Tapi mereka dipanggil lagi sama pak kumis.

Nih orang tua satu daritadi manggil gak sekalian bamsad. Umpat mereka.

"Ayo ikut bapak" -guru tatib itu mendahului mereka

"Pak saya gak jadi mau dipulangkan kok" -Hendery

"Ayok ikut saya main"

Mau tak mau mereka bertiga menuruti perkataan pak kumis.

---

Dejun dan Anya sedang berada di rumah keluarga Dejun. Mama Taeyon menyuruh nya untuk mampir karena dibuatkan makanan kesukaan Anya.

{1} 𝑫𝒊𝒋𝒐𝒅𝒐𝒉𝒊𝒏 || 𝑿𝒊𝒂𝒐 𝑫𝒆𝒋𝒖𝒏 {𝚎𝚗𝚍}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang