OM KANTANTRA (The Riot Series : Spin Off)

13.

So everybody ever be buddies
Days we grew up are days we will treasure show
Everybody show is beginning
Curtain has risen
Make your own storyline
Dream as if you will live forever
And live as if you'll die today

-One Ok Rock C.H.A.O.SMYTH-

************************************************************************
Berhubung gw lagi males banget nerjemahin. Semua percakapan antara Kanira dan Kanzu (kecuali yang berbahasa Jepang) bakal gw kasih italic. Yang artinya percakapan tersebut dalam bahasa Inggris. Thank's guys. Happy Sunday.

************************************************************************

Kanira P.O.V.

      Waktu aku bangun si Om sudah nggak ada, beranjak dari kasur aku bergegas membereskan ranjang lalu segera mandi dan memakai seragam. Karena ini hari jumat waktunya memakai baju batik berwarna hijau merah muda khas Sekolahku.

      Saat sedang menyiapkan beberapa peralatan Sekolah, ponsel yang sedari semalam ku charge tiba-tiba berdering di meja dekat nakas. Menyebrangi kamar lalu meraihnya, ketika membaca nama si penelpon, dahiku mengkerut bercampur senang.

      " Moshi-moshi. Kanzu~kun?"

      Hening beberapa detik sebelum akhirnya dia menyahut. " Gomenasai... Karena baru menghubungimu sekarang. Malam itu jadwal kami sangat padat dan keesokan harinya langsung bertolak ke Jepang. Harusnya aku segera menelponmu atau setidaknya mengirim pesan setibanya di Haneda"  suaranya seraknya terdengar penuh penyesalan.

      "Daijoobu desu...Kanzu Kun. Aku bisa mengerti kesibukanmu" kataku sungguh-sungguh.

      "Tidak Kanira-san. Kita tak bisa begini terus. Aku yang jarang menghubungimu dan kamu yang terus menungguku. Aku tidak mau dianggap tak serius dalam hubungan kita" suaranya terdengar frustasi dari ujung sana.

       Nah loh, terus dia mau apa dong?
"Lalu, kamu mau kita bagaimana?"

       Dia bernafas beberapa kali, terdiam baru menjawab. "Mari  resmikan hubungan kita ke publik. Kamu dan aku, tanpa perlu malu-malu lagi. Aku juga sudah bicara dengan pihak Manajemen, mereka bilang kalau kamu maka tak akan ada masalah"

        Deg.
 
        MAMPUS KAU KANIRA.

        Dan apa pula itu maksudnya, 'Kalau kamu maka tak akan ada masalah?'

         "Mmmm...harus kita bahas sekarang ya. Maksudku, bukannya aku tidak serius Kanzu, jujur aku malah gembira sama ketulusan kamu. Hanya saja masalahnya sekarang waktunya belum tepat. Aku mau Ujian Negara dan sebagainya, kalau ada skandal maka aku tidak akan bisa fokus belajar. Kamu paham kan maksudku. Aku benar-benar minta maaf kalau terdengar egois"

       Dia mendesah. Aduh, aku jadi nggak enak hati.

       "Baiklah kalau begitu. Selama ini aku bisa bersabar dalam hubungan kita, kalau harus menunggu sedikit lagi tak akan ada masalah"

        Seketika aku tersenyum lega di tempatku. "Terima kasih banyak ya sayang, ini sangat berarti buatku" ujarku tulus.

        Aku bisa merasakan dia tersenyum dari ujung sana. " Ada satu lagi, alasan lain aku menghubungimu sekarang, disana pasti masih pagi sekali kan?"

       Kulirik jam dinding, sial sudah hampir pukul tujuh, bisa telat lagi nih ntar.

      " Ya?"