Hallo assalamualaikum gaiss🤗
Happy reading kalian semua:)
Keesokan paginya, Seorang gadis baru saja bangun dari tidur panjang nya. Ia membuka mata dan berusaha beradaptasi dengan cahaya yang menyilaukan mata nya. Ia menengok ke sebelah kanan yang ternyata ada seorang laki-laki yang duduk di kursi dan juga tertidur pulas. Di sofa sana, Ada kedua orangtuanya dan juga kedua kakak nya. Ia mengulas senyum tipis. Gadis itu ialah Vannya Aerilyn Xenovya Vahtama. Tangan nya terulur untuk mengusap rambut laki-laki yang sedang tidur di kursi dengan posisi kepala yang ia tenggelamkan di lipatan tangan nya.
Satya merasa rambut nya di usap oleh seseorang, Ia langsung membuka mata nya. Pemandangan yang ia lihat pertama adalah gadis nya yang sudah bangun dari koma nya. Ia menatap tak percaya gadis itu. Gadis itu hanya menanggapi dengan senyuman tipis.
"Ha-haus" Ucap Vannya terbata-bata
Dengan sigap Satya langsung mengambilkan air minum di atas nakas lalu ia serahkan kepada Vannya. Vannya langsung menegak hingga tandas air itu.
"Ini beneran kamu Van?" Tanya Satya tak percaya
Vannya menatap heran Satya. Selama dia koma apakah Satya mempunyai penyakit amnesia? Satya tak mengerti tatapan Vannya. Apakah ia salah bertanya? Siapa tau kan saat ini Satya hanya mimpi.
"Iya lah Kak. Ini gue. Vannya Aerilyn Xenovya Vahtama yang cantik pari purna" Jawab Vannya dengan bangganya
"Heleh sombong Lo. Ntar dibully lagi malah gak ngelawan" Ucap Satya. Vannya mengernyitkan dahi bingung
"Dia ngerti kalo gue dibully? Semoga aja dia gak tau pelakunya. Gue gak mau Kak Vera dibenci sama Kak Satya. Gue juga gak mau Kak Vera kena amukan semua orang. Apalagi Ayah dan kedua abang somvlak gue. Gue gak mau Kak Vera di penjarain. Gue tau kok kalo KakVera nglakuin kek gitu karena pengen merjuangin Kak Satya. Gue gak tau apa gue bakal ngalah atau tetep merjuangin Kak Satya buat diri gue. Jujur gue sayang banget sama Kak Satya. Selama bertahun-tahun gue gak begitu sadar sama perasaan ini. Gue sadar waktu Kak Satya marah sama gue" Batin Vannya tersenyum nanar
"Heh! Bengong ae Lo!" Satya melambaikan tangan nya ke depan wajah Vannya. Dan itu membuat Vannya tersentak.
"Ih nyebelin banget sih Lo!" Kesal Vannya
"Ahahahaaa canda sayang" Ucap Satya sembari menekankan kata 'Sayang'
"Kak. Bangunin Bunda, Ayah sama kedua abang somvlak gue dong. Pliss!" Mohon Vannya
"Eh bentar gue ada ide mau ngerjain kedua abang Lo!" Ucap Satya
"Ide? Apaan deh? Jan aneh-aneh Lo" Vannya merasa tak nyaman saat ini
"Lo tidur lagi cepet. Nanti gue mau prank kalo Lo gak bisa diselametin. Nah ntar gue telfon Satya pake hp Lo" Jawab Satya
Vannya melongo seketika. Ia benar-benar tak menyangka bahwa Satya memiliki ide konyol seperti ini.
"Jan ngadi-ngadi Lo! Gak-gak. Gue gak mau. Ucapan itu doa wooey. Lo mau gue mati beneran? Handphone gue aja gatau dimana" Kesal Vannya
"Aih gue kan pengen ngeprank kedua abang Lo Van" Ucap Satya
"Ya jangan hal ini kalik Kak. Gue udah bersyukur karena Allah masih kasih kepercayaan ke gue buat memperbaiki diri lagi. Eh malah Lo mau ngeprank kalo gue mati. Gue semakin yakin deh kalo Lo itu ada gangguan kejiwaan" Heran Vannya
KAMU SEDANG MEMBACA
SANNYA(Slow Update)
Teen FictionAUTHOR SARANIN BUAT BACA COOL BOY AND COOL GIRL DULU OKE. KARENA INI SEQUEL FOLLOW AKUN AUTHOR DUNG HIHI BUDAYAKAN JANGAN JADI PEMBACA GELAP! Holla gaiss author balik lagi bawa sequel dari Cool Boy And Cool Girl nih🙌🏻 . . . . . . . Jadi disini nan...