SANNYA(Slow Update)

Part 5✓

Hallo assalamualaikum para readers🙂
Happy reading ya gais jangan lupa voment sebanyak-banyaknya:)

***

Kejadian di depan mata yang membuat diri tak fokus, disaat itulah amarah dan ego yang mengambil alih semuanya:)

~~~

Vannya berdecak sebal karena chatnya hanya diread oleh Satya. Bukan apa tapi sungguh saat ini Vannya butuh waktu untuk sendiri. Saat fokus dengan pikirannya sendiri, Tiba-tiba ada yang menepuk pundak Vannya. Vannya menoleh dan ternyata bukan Satya yang datang.

"Ngapain Lo disini?" Tanya orang itu

"Bukan urusan Lo!" Jawab Vannya

"Van. Ini lagi KBM dan Lo seharusnya ngehargain guru-guru bukan malah bolos kek gini!" Ucap orang itu

"Gue mau nenangin diri gue. Jadi Lo jangan ikut campur!" Jawab Vannya datar

"Van! Gue negur Lo itu tanda gue perhatian sama Lo! Gue gak mau Lo dihukum panas-panasan apalagi suruh bersihin toilet!" Ucap orang itu

"Cih. Lo cuma tau nama gue bukan kehidupan gue. Jadi stop bersikap seakan-akan Lo peduli sama gue! Gue punya temen-temen gue udah cukup buat jadi orang yang peduli sama gue!" Jawab Vannya dingin membuat orang itu menghela nafas kasar

"Sekarang gue minta Lo pergi dari sini!" Suruh Vannya dingin

"Gue mau nemenin Lo disini" Putus orang itu

"Kak! Gue minta Lo pergi dari sini. Gue gak mau ada salah paham dari guru ngerti gak sih Lo!" Kesal Vannya

"Halah palingan Lo takut kan kalo tiba-tiba Satya kesini" Sindir orang itu membuat Vannya diam. Memang Vannya takut jika Satya melihat ini. Entah mengapa ia merasa seperti itu.

"Gak usah sok tau Lo Kak. Gue ngerti jabatan Lo disini. Gue ngerti kalo lo itu Ketos tapi plis jangan ngurusin hidup gue. Are you understand?" Tanya Vannya dingin

"Van gue tuh gak ngurusin hidup Lo! Gue cuma pengen Lo gak ngikut Satya jadi nakal apa gue salah?" Ucap orang itu

"Kak Leo denger ya. Kak Satya enggak seburuk apa yang Lo kira. Jadi stop ngejelekin Kak Satya di depan gue" Sahut Vannya

"Lo itu baru sekolah disini Vannya jadi Lo gak tau sifat asli Satya sama antek-anteknya. Lo ditipu sama sifat baik dan humor mereka" Ucap Leo

"Gue sama Lo lebih kenal gue Kak ke Kak Satya sama temen-temennya. Mereka gak semunafik yang Lo ucapin" Batin Vannya

"Gue tau Lo benci sama mereka tapi seenggaknya jangan ngejelekin mereka di depan gue ataupun orang lain! Gue benci orang yang beraninya cuma di belakang orang yang dibenci. Giliran di depan eh kicep. Dan sekali lagi gue kasih peringatan jangan pernah Lo ngehasut semua orang buat ngebenci Kak Satya sama temen-temennya" Jawab Vannya

"Oke lupain yang tadi. Gue mau tanya sama Lo" Ucap Leo

Dengan terpaksa Vannya mempersilakan Leo duduk. Namun Vannya menggeser duduknya agak menjauh dari Leo.