SANNYA(Slow Update)

Part 3✓

Hollaa Gaiss author balik lagi🙌🏻
Happy reading:)

*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*

•••

BYURRR

Vannya berdiri dari duduknya lalu berucap, "Maksud Lo apa nyiram gue?" Tanya Vannya dingin

Nyiram? Yap ada seorang gadis yang sengaja menyiram Vannya menggunakan es jeruk milik Satya.

"Ya Lo harusnya paham dong. Gue disini tuh Kakkel Lo. Dan Lo harus jauhin Satya!" Ucap gadis itu penuh penekanan

"Gue? Jauhin Satya? Gak akan!" Jawab Vannya dingin. Satya hanya menatap keduanya dengan ekspresi datar.

Gadis tadi yang sudah geram dengan Vannya lantas menjambak rambut panjang Vannya. Vannya tak berontak malah dia hanya menampilkan wajah datar khas dia. Nandrian dan Satya yang melihat adiknya di perlakukan seperti itu ingin menolong namun Vannya mengode supaya tidak ada yang ikut campur. Satya khawatir dengan Vannya. Satya menghampiri Vannya dan melepaskan tangan gadis tadi dari rambut Vannya. Lalu Satya menghempaskan keras sehingga gadis tadi terjatuh.

"Satya!" Panggil gadis itu

Satya menatap gadis itu tajam dan penuh amarah.

"Satya Lo tuh sebagai adek kelas ngehargain kakak kelas napa sih!" Kesal gadis itu

"Cih! Minta dihargain tapi gak ngehargain balik! Gila hormat Lo?" Ucapan Satya sangat menusuk hati gadis itu

"Ya seenggaknya Lo gak kasar sama gue! Lo tau gak gue tuh ngejar Lo dari pertama Lo masuk ke sekolah ini!" Sahut gadis itu

"Salah sendiri ngejar-ngejar gue!" Cuek Satya

"Ya gue tuh suka sama Lo!" Gadis itu mengeluarkan semua unek-uneknya

"Heh! Kalo dianya gak suka yaudah gosah dikejar. Lo sama aja kek murahan!" Celetuk Freya sembari menekankan kata 'Murahan'

"Gue gak ada urusan sama Lo" Sinis gadis itu

"Lo udah ganggu sahabat gue otomatis Lo punya urusan sama gue" Freya tersenyum miring

Gadis itu yang geram pun ingin menampar Vannya. Namun tangannya dicekal oleh Satya.

"Jangan pernah Lo nyakitin dia sedikitpun Vera!" Ucap Satya dingin sembari menunjuk Vannya yang menatap mereka berdua datar

Setelah berbicara seperti itu, Satya langsung mengajak Vannya pergi. Sesampainya di kelas, Ia duduk di bangkunya.

"Kak" Panggil Vannya

"Hm" Dehem Satya

"Kok Lo bawa gue kesini?" Tanya Vannya