SANNYA(Slow Update)

Part 10✓

Assalamualaikum Gaiss🙌🏻
Happy reading:)

•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•

"Om mau bicara apa?" Tanya Satya

"Ah iya Om mau nanya sama kamu" Ucap Noval datar

Satya mengernyitkan dahinya bingung sekaligus was-was terhadap pertanyaan Noval.

"Apa kamu benar-benar sayang kepada Vannya?" Tanya Noval datar

Satya menarik nafasnya dalam-dalam, "Iya Om"

Noval mengangguk, "Apakah kamu berjanji akan menjaganya sepenuh hati?" Tanya Noval

"Insyaallah Om. Satya akan menjaga Vannya walaupun harus ngorbanin nyawa Satya" Jawab Satya yakin

"Apa kamu berjanji tidak akan menyakiti Vannya secara fisik maupun batin?" Tanya Vannya

"Insyaallah Om. Satya akan berusaha jadi yang terbaik buat Vannya dengan cara Satya sendiri" Jawab Satya pasti

"Baiklah saya percaya sama kamu. Jangan sampai kamu rusak kepercayaan saya" Ucap Noval dingin

Mata Satya berbinar karena mendapat lampu hijau dari Noval selaku Ayah Vannya.

"Ja-jadi Om restuin Satya?" Tanya Satya tak percaya

"Hm belum sepenuhnya sih" Jawab Noval cuek membuat Satya melongo tak percaya

"Gapapa lah yang penting dapet sedikit lampu hijau asekk" Ucap Satya

"Kalo kamu berani nyakitin Vannya tau gak resikonya apa?" Tanya Noval

"Enggak Om. Emang apa?" Tanya Satya penasaran

"Daddy kamu orang pertama yang akan ngehajar kamu. Abis itu baru Om" Jawab Noval tersenyum miring membuat Satya menelan salivanya susah payah, Namun sedetik kemudian ia tersenyum miring.

"Baiklah" Ucap Satya pasti

Noval menganggukkan kepalanya. Setelah itu hanya ada keheningan diantara mereka.

"Ayo kita kembali ke ruangan" Ajak Noval

"Eh iya Om" Jawab Satya

Akhirnya mereka berdua kembali ke ruangan Vannya. Sesampainya di ruangan Vannya, Mereka berdua melihat Vava, Nandrian dan Satria sudah terlelap.

"Satya. Kamu mau tidur sofa atau kursi di sebelah brankar Vannya?" Tanya Noval

"Eum kursi sebelah brankar Vannya aja Om" Jawab Satya

"Yasudah silahkan" Ucap Noval mempersilahkan

Satya pun menuju ke kursi di sebelah brankar Vannya.

"Good night dear" Ucap Satya lalu mencium kening Vannya lama.

Noval yang melihat itu hanya tersenyum tipis. Tak lama kemudian, Satya terlelap dan menuju ke alam mimpi nya. Ia berdoa semoga besok ketika ia bangun tidur, Vannya juga bangun dari koma nya.