Part 8✓

73 10 1
                                    

Hallo assalamualaikum readers🙂
Happy reading:-)

"Tapi gue ada bukti!" Ucap seseorang

Sontak Vera dan Rindi menoleh ke belakang dan melihat seseorang yang berdiri menatap tajam keduanya. Vera dan Rindi tak bisa mengenali wajahnya karena wajah orang itu memakai masker.

"Siapa Lo?" Tanya Vera sewot

Orang itu pun membuka maskernya. Seketika kening Vera dan Rindi mengerut. Dia bukan murid dari SMA ini. Tapi mengapa ia memiliki bukti?. Itulah yang sekarang dipikirkan Vera dan Rindi.

"Kenalin gue Aurel Almira Sanjaya. Gue sepupu nya Kak Vava. Gue jauh-jauh dari Paris kesini mau ketemu sama dia. Dan Lo? Dengan gampangnya ngebully Kakak gue? Oh oke girls Lo udah main-main sama gue" Ucap Aurel

Aurel Almira Sanjaya anak dari Naliya Dwi Jacob dan Reyhan Sanjaya. Aurel memang tinggal di Paris, Dan mulai sekarang dia akan menetap di Indonesia. Jarak Aurel dengan Vannya yaitu satu tahun. Dan berarti Aurel masih kelas 3 SMP. Namun saat ia sampai di Indonesia, Ia serta kedua orangtuanya mendapat kabar yang tak mengenakan di hati. Aurel juga mendapat video pelaku pembullyan Vannya yang dia dapat dari Nandrian.

Tanpa ba-bi-bu-be-bo,Aurel mencari identitas Vera. Setelah ketemu, Ia ke sekolah dan ternyata sudah bertemu dengan orang yang dia cari. Sebenarnya Aurel ingin sekali langsung menghukum Vera, Namun Noval dan yang lainnya melarang. Aurel mengiyakan saja, Ia yakin bahwa yang lainnya sudah mempunyai rencana untuk menghancurkan Vera secara perlahan.

"Lo jangan fitnah dong! Kita gak ngebully Kakak Lo! Dih buang-buang tenaga" Elak Vera

"Oh iya kah? Kalian masih mau gak mau ngaku?" Tanya Aurel

"Iya lah. Jijik tangan gue kalo nyentuh dia" Jawab Rindi bergidik

Aurel berusaha menahan agar tidak emosi.

"Lo kira Kakak gue apaan anjeng? Lo kira Kakak gue jalang yang semenjijikan di pikiran Lo? Gue liat Kakak gue biasa aja. Bukannya kalian ya yang masih sekolah tapi gaya mirip tante-tante jalang?" Tanya Aurel santai tapi menusuk.

"HEH BOCAH! MAKSUD LO APA HA NGATA-NGATAIN GUE? LO MAU RIBUT SAMA GUE?" Teriak Vera

"What? Gue? Ribut sama Lo? Harus basuh tangan gue tujuh kali! Secara Lo kan mirip sama Anjing yaitu bernajis!" Sinis Aurel lalu pergi meninggalkan Vera dan Rindi.

"Ck bener-bener tuh bocah bikin gue naik darah!" Gerutu Vera

"Ver. Dia bener punya bukti gak sih?" Tanya Rindi cemas

"Tenang aja kan gak ada cctv gimana mereka dapet bukti? Secara cuma kita berdua yang ada di ruangan itu" Jawab Vera

🌻🌻🌻

Saat ini, Satya Dkk sudah sampai di rumah sakit. Mereka langsung menuju ke ruangan Vannya. Di depan ruangan Vannya penuh dengan teman-teman Vannya dan juga para orang tua.

"Loh? Satya? Kok pulang?" Tanya Cahya kepada putranya

"Satya khawatir sama Vannya Mom" Jawab Satya

Frendy dan Cahya menatap putranya penuh selidik. Lalu mereka berdua terkekeh

"Lah? Napa sih?" Heran Satya

SANNYA(Slow Update)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang