Part 15

63 8 0
                                    

Holla gaiss
Hppy reading:(


















"Eum gue gak mau urusan ini lebih panjang. Dan anggep aja yang kemaren itu gak ada apa-apanya. Yang penting sekarang gue udah sembuh dan bisa beraktivitas lagi" Jawab Vannya pasti.

Jawaban Vannya membuat semua orang yang berada di ruangan itu melongo. Dengan gampangnya dia melupakan perlakuan Vera dan Rindi yang semena-mena?. Vera dan Rindi pun melongo dibuatnya.

"Van! Gak bisa gitu lah. Mereka berdua harus dapet hukuman yang setimpal!" Protes Zura

"Zur kita ini manusia. Wajar aja kalo kita pernah ngelakuin kesalahan. Allah aja maha pemaaf masa kita yang gak ada apa-apanya malah jadi pendendam" Jelas Vannya

BRUKK

Hampir saja Vannya terjengkang ke belakang karena pelukan tiba-tiba dari Vera dan Rindi.

"Hiks gue bener-bener minta maaf sama Lo Van. Gue janji gak akan gangguin Lo lagi. Hiks gue mohon maafin gue. Sekarang semua keputusan ada di Lo. Lo mau masukin gue ke penjara juga gapapa yang penting gue udah dapet maaf dari Lo" Ucap Vera terisak

"Iya Van gue juga minta maaf. Gue sebagai sahabat Vera serasa gak pantes dianggap sahabat. Gue bukannya nasehatin dia malah gue ikut ngebully Lo. Jujur gue cuma gak suka kalo Lo deket sama Nandrian. Tapi ternyata Lo adalah adek bungsu Nandrian" Jelas Rindi

Vannya melepaskan pelukannya lalu menatap keduanya dengan senyum tipis.

"Tenang aja gue udah maafin Lo berdua kok" Jawab Vannya

Semua orang yang berada di ruangan itu menghela nafas pasrah. Mau gimana pun semua keputusan ada di tangan Vannya. Karena dia yang jadi korban bully.

"Sekarang kita gak ada musuh-musuhan lagi kan?" Tanya Vera

"Hm" Dehem Vannya

"Oh ya gue mo nanya kenapa Lo gak suka kalo Vannya deket sama Nandrian?" Tanya Dita menusuk

"Eum jadi gue tuh suka sama Nandrian" Jawab Rindi gugup

Nandrian yang mendengar itu mengerutkan keningnya bingung. Apa yang disukai dari nya?. Dia saja seperti es berjalan. Selain itu jika berbicara dengan orang lain selalu pedas. Ya kecuali dengan orang-orang terdekatnya.

"Yang Lo suka dari gue apaan?" Tanya Nandrian sewot

"Weitss jangan ngegas cuk!" Satria menggeplak punggung Nandrian

"Hm awalnya sih gue cuma penasaran sama Lo. Soalnya banyak yang ngomongin Lo sama Satya. Gue fikir gue bisa naklukin Lo kayak gue naklukin cowok yang laen. Tapi nyatanya gue salah. Saat gue pengen lepas dari rasa penasaran gue, Gue malah suka beneran sama Lo. Pengen rasanya gue nyatain perasaan gue ke Lo. Tapi Lo aja gak peduli sama gue. Liat perjuangan gue sedikit aja enggak. It's okay gue udah salah suka sama Lo dan gue juga harus nerima konsekuensi nya. Dan sekarang Lo udah punya Dita. Gue rela Lo sama cewek laen asal Lo bahagia walopun gue yang sakit" Jelas Rindi tersenyum.

SANNYA(Slow Update)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang