[12] Pahlawan Rina

1K 215 145
                                    

Notes:

Kookoo be lyke > "Kemarin dituduh cemburuan, sekarang dituduh ngambekan! Jadi mau yang mana?"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kookoo be lyke > "Kemarin dituduh cemburuan, sekarang dituduh ngambekan! Jadi mau yang mana?"

Kookoo be lyke > "Kemarin dituduh cemburuan, sekarang dituduh ngambekan! Jadi mau yang mana?"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Lo mau pergi?"

"Iya." Jenni menganggukan kepala. "Sorry banget, Kak. Bukannya gue gak mau temenin lo ... tapi udah janji duluan sama Lala Fani."

Vino mengangguk, mencoba mengerti. "Mau pergi sekarang?"

"Iya, Lala sama Fani udah nunggu di depan."

"Kenapa gak gue anter aja sih? Ribet banget pake acara naik busway segala," dumel Vino, Jenni malah terkekeh dan mengatakan kalau dia lebih suka naik busway.

"Hati-hati, ya?"

"Lo juga, Kak." Jenni melambaikan tangan, kemudian pergi menemui Lala dan Fani yang katanya sudah menunggu di depan sekolah.

"Mas!" seru Jenni, membuat orang yang dipanggil 'Mas' itu menengokan kepala. Mereka berpelukan sebentar, kemudian laki-laki itu membawa Jenni pergi.

Vino sekarang bingung. Besok sang mama berulang tahun, namun dia belum membelikan sesuatu sebagai hadiah untuk wanita itu. Tadinya dia ingin mengajak Jenni pergi, Vino berpikir Jenni bisa membantunya dalam membeli hadiah.

Ketika hendak menyalakan motornya, Vino melihat seseorang yang sedang berdiri di dekat pos satpam. Tanpa berlama-lama, Vino langsung tancap gas dan membawa motornya menghampiri orang itu.

Vino yakin ... orang itu bisa membantunya mencari hadiah untuk sang mama.

"Rina!" panggil Vino gak nyelo, padahal mereka ada di jarak yang dekat.

Rina yang hendak memesan ojol di aplikasi, langsung mengangkat kepala. Dia menatap Vino yang sekarang duduk di atas motor ninjanya, kemudian bertanya, "Aku, Kak?"

Vino memutar bola matanya sembari menghembuskan napas, "Iya lah! Memangnya nama lo siapa? Rosalinda Ayamor?" katanya ngegas, membuat Rina tertawa karena merasa lucu.

Secret Story Of Her [Eunkook & Taerin]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang