1/15

1.4K 97 6
                                    

13072020

✨✨✨

Hari ini hari kedua Jenia menempati apartment barunya. Jenia pindah karena dia ingin apartment yang lebih dekat dengan tempat kerjanya. Menjadi seorang guru TK membuat Jenia harus berangkat pagi setiap harinya.

Sekarang jennie baru saja ke minimarket seberang gedung apartmentnya untuk membeli beberapa makanan ringan. Saat ia akan kembali ke unitnya, dia menemukan seekor kucing berwarna putih yang begitu menggemaskan.

Karena gemas dan merasa kasian, Jenia membawa kucing tersebut ke unitnya. Unit jennie berada di lantai 3 gedung ini. Saat pintu lift terbuka dan Jenia ingin menuju ke unitnya, dia melihat seorang pemuda yang sedang mencari sesuatu.

"Moon, Moonie kamu di mana?"

"Moonie," Ucap pemuda tersebut sambil menatap kucing yang di gendong oleh Jenia.

"Oh ini kucing kamu ya?" Tanya Jenia.

"Iya kucing punya saya. Makasih ya udah nemuin."

"Eh iya ini kucing kamu," Ucap Jenia sambil menyerahkan kucing tersebut terhadap pemuda tersebut.

"Btw saya ga pernah liat kamu deh di sini, baru pindah yah?"

"Iya aku baru pindah kemarin. Oh iya kenalin aku Jenia," Ucap Jenia sambil mengulurkan tangan kanannya.

"Danu," Danu membalas jabatan tangan Jenia.

"Kamu di unit nomor berapa?" Tanya Danu sambil melepaskan tangannya.

"Aku di unit no 16."

"Wah kita tetanggaan dong, saya di unit no 17. Santai aja sama saya, kalo butuh bantuan kamu bisa hubungin saya."

"Iya makasih ya. Boleh minta tolong ga?" Tanya Jenia dengan keraguan.

"Boleh. Minta tolong apa?"

"Kita ngobrolnya jangan kaku gini. Berasa ngobrol sama rekan kerja, hehe."

"Oke."

"Gue duluan ya, masih ada kerjaan soalnya," Pamit Jenia.

"Iya silahkan. Moonie ayo kita masuk juga," Ucap Danu setelah Jenia sudah masuk ke unitnya.






✨✨✨




Jenia kembali berangkat ke tempat kerjanya. Setelah 3 hari cuti untuk mengurus kepindahannya. Jenia keluar unitnya dengan penuh semangat, ia sudah sangat rindu dengan para muridnya.

"Mau berangkat kerja Jen?" Tanya Danu saat mereka sama-sama keluar unit masing-masing.

"Iya nih Nu. Lo sendiri juga mau berangkat kerja ya?"

"Iya. Lo berangkat sama siapa?"

"Taksi paling kayanya."

"Bareng gue aja yok."

"Ga usah Nu ntar ngerepotin lo."

"Udah ayo bareng aja, anggep aja sebagai ucapan terima kasih gue karna lo udah nemuin Moonie."

Mereka berdua turun menuju parkiran. Jenia sejujurnya ingin menolak ajakan Danu karena Jenia pikir itu akan merepotkan Danu. Baru aja jadi tetangga baru sudah merepotkan pikir Jenia. Jenia masuk ke mobil Danu dan memasang seatbeltnya. Danu menjalankan mobilnya dengan kecepatan sedang.

"Eh lo kerja di mana?" Tanya Danu.

"Gue kerja di TK Harapan bangsa Nu."

"Searah itu mah sama tempat kerja gue. Jangan sungkan kalo mau nebeng ke gue. Eh lo guru TK Jen?"

"Hehe iya Nu."

"Kenapa jadi guru TK? Gue kira lo pekerja kantoran gitu."

"Gue suka anak-anak makanya gue pengen jadi guru TK. Gemes aja gitu bisa berbagi ilmu ke mereka sambil main sama mereka. Kalo gue gada niat buat jadi pekerja kantoran. Ngebosenin ga sih kalo kerja di kantor? Ga kuat gue kalo harus harus jadi pekerja kantoran. Eh gue jadi curhat gini."

"Ga papa kali jen. Gue juga mikirnya gitu kok."

Jarak antara apartment Jenia dengan tempat kerjanya tidak terlalu jauh. Hanya membutuhkan waktu 10 menit untuk sampai di tempat kerjanya.

"Makasih ya Nu udah nebengin gue."

"Santai aja Jen. Gue berangkat ya."

"Iya hati-hati di jalan Nu."

Jenia melangkahkan kakinya menuju ruangannya. Senyum Jenia merekah di pipi chubbynya. Di perjalanan menuju ruangannya, Jeni sibuk menyapa muridnya yang mulai berdatangan.

"Tadi berangkat sama siapa tuh?" Tanya Serena penasaran saat Jenia baru duduk di kursinya.

"Nebeng ke tetangga baru," Jawab Jenia santai.

"Widih udah berangkat bareng aja, btw cewe atau cowo tetangganya?"

"Cowo. Kenapa?" Tanya Jenia sambil menatap Serena.

"Hah cowo? Siapa tau kan lo sama dia jodoh gitu. Kasian gue liat lo sendirian mulu," Jenia memutar bola matanya malas.

"Mau kemana lo?"

"Kelas lah, udah bel ini."






To be continued

Terlanjur Mencinta ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang