🦋10

288 33 10
                                    

بسم الله الرحمن الرحيم

Selamat Membaca

Cerita You Are Mine Babe

Pukul 15.30 WIB.

Setelah acara sarapan pagi tadi, Nayeon beserta orang tuanya sedang menonton acara film horor di televisi rumah. Ya ga mungkin nonton di televisi tetangga.

“Oh ya Ma, nanti jam empat Nana mau pergi ketemu sama penerbit naskah cerita Nana. Mama kasih izin gak?” lapornya.

“Pergi aja, nanti sama supir. Papa ga bisa antar, Papa ada urusan mendadak, mungkin pulang malam,” jelas Yeshta.

“Oke Ma, yaudah Nana mandi dulu.“ ujarnya sebelum ia pergi, ia sempat mengecup pipi Mama nya.

Sekitar lima belas menit siap-siap, akhirnya Nayeon siap untuk bertemu dengan penerbit naskah ceritanya.

“Ma, Nana pamit dulu ya,” ucap Nayeon seraya mengecup singkat pipi sang Mama.

“Pak, anterin Nana ke cafe biasa ya pak,” suruh Nayeon kepada supir pribadinya.

Mobil berjalan membelah jalanan kota Bandung. Ingat gak---

“Bandung indah ya.”

Hayo yang tahu lanjutin dialognya Dilan. Author gak tahu hehehe.

“Pak, nanti Nana hubungin. Bapak gak usah nunggu Nana, Nana udah gede,” ujar Nayeon.

“Iya Non, Non telepon mamang aja nanti. Kalau non ga pulang sama saya, nanti si ibu teh bisa marah sama saya,” jelas Asep.

“Aish. Mang asep santai aja, mang jangan ngebut-ngebut bawa mobilnya. Nana masuk dulu,” ujar Nayeon yang dibalas senyuman oleh pria yang notabene nya supir pribadi keluarga Aditama.

Nayeonmelangkahkan kakinya memasuki cafe. Orofi Cafe, cafe yang terkenal dengan nuansa outdoor dihiasi dengan bunga-bunga indah.

“Hai! Lama menunggu?” sapa Nayeon dengan Bright.

“Ah, tidak Nayeon-ssi,” balas Bright ramah.

“Bagaimana? Kau sudah menuntaskan naskah mu?” tanya nya membuka suara.

“Hei! Aku baru saja tiba, dan kau menanyakan naskah padaku? Aku berharap di tawari makan atau minum dahulu,” kesal Nayeon kepada penerbit kesayangan nya.

“Aahh mianhae Nayeon-ssi,” ucap Bright.

“Oke, aku sudah menyelesaikan nya. Kau tinggal periksa masalah PUBEI, EYD dan teman-temannya itu. Masalah typo dan alur aku sudah memperbaiki nya,” jelas Nayeon.

“Secepat itukah? Aku memberimu waktu dua minggu untuk naskah ini, dan kau menyelesaikan nya dalam waktu 1 minggu? Wow Nayeon-ssi, senang bisa bekerja dengan mu,” pungkas Bright senang.

“Aah ya, masalah novel mu. Apa kau tak mau cetak ulang? Banyak sekali yang meminta,” usul Bright.

“Aku mau, tapi jangan minggu ini okay? Aku sangat sibuk, dan mungkin aku tidak bisa melayani open ordernya,” jelas Nayeon.

“Ayolah Nayeon-ssi, aku akan mengurus itu semua dengan rekan ku, kau hanya perlu mengatakan iya atau tidak? Kontrak kerja kita masih kan?” tanya Bright berusaha meyakinkan Nayeon.

“Aku mau, baiklah. Apa ada yang lain? Sepertinya sudah semakin sore, dan aku harus pulang. Mama mencariku,” ucap Nayeon sedikit berbohong pada bagian 'Mama mencariku'.

You Are Mine Babe[End]√Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang