🦋25

180 25 6
                                    

بسم الله الرحمن الرحيم

Selamat Membaca

Cerita You Are Mine

Waktu akan terus berputar dengan semua manusia. Dunia tidak berputar pada kehidupan mu saja. Dunia itu tidak selebar daun kelor. Dunia itu luas, langit tidak ada ujungnya, bintang tidak ada habisnya dan penduduk bumi miliaran banyak nya.

Waktu. Ini tentang waktu yang terlewat dengan berharga dan terbuang sia-sia. Kalian pasti mengerti apa yang aku maksud. Hari demi hari terlewati, di lewati dengan sungguh-sungguh untuk meraih sesuatu yang membuat seseorang bahagia tentunya.

Tidak ada hasil yang berkhianat karena usaha yang ikhlas dan dilakukan dengan sungguh-sungguh.

“Mau lanjutin dimana lo besok?” tanya Taehyung yang sedang duduk di kantin dengan squad nya.

“Gue, lanjutin perusahaan bokap,” sahut Jungkook.

“Lo mah udah pasti, lah gue? Surat kelulusan belum keluar, gue lega sih ujian udah selesai,”

“Tapi, gue gak tau nilai gue anjlok gak,“ resah nya. Memang dia salah satu masuk ke jajaran juara kelas.

“Gue mau lanjut universitas,” sahut Jimin.

“Lanjut mana?” bukan Taehyung, tapi Seulgi yang bertanya.

“Gak tau, gue belum nyari sih. Tapi, gue emang mau lanjut ke univ,” jawabnya. Jimin dapat menangkap pandangan Seulgi yang sendu, mengisyaratkan bahwa ia jangan pergi.

“Tenang aja, gue akan selalu kabarin lo kok,” ucapnya.

“Lo Nay, mau lanjut mana?” tanya Rose.

“Gak lanjut gue. Mau ngurus keluarga, lagian gue duduk di rumah juga dapet uang,” sahutnya.

“Kok bisa?” sahut Taehyung.

“Dia penulis, setiap bulan royalti novel masuk terus,” jawab Seulgi.

“Ooh, lo penulis cerita I'm Psychopath itu kan?” tanya Jimin.

“Tergantung, yang mana. Banyak jir,” jawab Nayeon.

“Ada waktu itu gue baca, dirumahnya Jungkook,”

“Iya itu emang istri gue yang tulis,” sahut Jungkook menjawab kebingungan teman-teman nya.

Btw nih, prom night nanti acara apa aja? Kagak dapat spoiler gitu?” tanya Seulgi.

“Yang gue tau sih, dress code nya pakai warna biru,” jawab Rose.

“Nguping mana lo heh?” tanya Nayeon.

“Ada tadi, gak sengaja lewat ruang OSIS, gue denger lah dikit, jadi tau,“ sahutnya.

“Mantep sih, warna biru. Beuh yang bakalan jadi Queen and King tahun ini siapa ya nanti,” ucap Seulgi menggoda.

“Kagak tahu gue! Bodoamat, mau pulang,” rengek Nayeon.

“Bangke lo! Mentang-mentang udah nikah, lo mau pulang aja. Mau kelonan lo ya?” tuding Rose.

“Kalau iya kenapa? Masalah buat lo hah? Udah ah, bodoamat,” balasnya lalu bangkit dari tempat ia duduk, berjalan menuju parkiran sekolah yang di susul oleh suaminya.

Semuanya tercengang melihat perubahan Nayeon. Tidak seperti biasanya. Mereka bubar, mereka mempersiapkan diri untuk malam nanti. Acara kelulusan mereka.

Bahagia itu indah, berkumpul, bercanda dengan teman saja sudah cukup. Berharap ini akan terus terjadi sampai mereka menentukan jalan masing-masing.

You Are Mine Babe[End]√Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang