25. Perayaan dan Pengakuan

55 3 0
                                    

Sumpah ini tamat😭
Akhrinya aku bisa menamatkan cerita Nara setelah banyak perubahan yang terjadi.

Thank you buat semua pihak yang udah dukung dan baca cerita ini. Terutama buat tim Bubar Grak yang temein aku seharian buat nulis 11k kata dan Tim Kursus Mengetik yang udah berbagi kisah dan semangatnya buat aku, mau sungkem dulu sama kalian🤲

Ini akhir kisahnya. Terimakasih untuk semua pasang mata yang menyempatkan diri bergabung di kisah Nara.

Cerita ini akan terbit. Doakan semuanya lancar, ya. Dan juga, ada beberapa scene yang tidak dapat diketahui ketika baca versi wattpad.

Tentang Delon dan Arelia, apa hubungan abangnya Delon sama mama Risa dan siapa namanya, apakah Nara menang lomba atau tidak. Semuanya akan dibongkar kalau di versi cetak.

So, jangan lupa nabung buat meluk Bantara ya.

520 yorobun!!

__

"Selamat sore semuanya. Selamat bergabung di acara launching sekaligus bedah karya bersama kak Nara."

"Dikarenakan sedang pandemi, kita tidak bisa bertemu secara tatap muka, nih bersama kak Nara. Tapi, kita tetap bisa berbincang hari ini. Siapa yang tidak kenal dengan novel lecutan Xxdrig atau kak Nara? Novel yang lagi booming dan mengandung banyak cerita yang siap menggetarkan diri kalian. Semuanya pasti udah gak sabar buat baca novelnya versi cetak, kan? Maka sebelum itu, kita akan berbincang dengan penulis novel ANARA."

Nara yang beradaa di depan laptopnya tersenyum sambil melambaik pada kamera. Iya setelah perjuangan yang sangat lama, kini Nara berhasil mewujudkan mimpinya.
Novelnya telah terbit dan dia tengah melaukan siaran langsung bersama rekan penerbit yang menemaninya hari ini.

"Halo semuanya, selamat malam. Kenalin aku Nara atau Xxdrig. Senang bisa berbincang dengan kalian semua dan terimakasih pada kak Yus, yang menyempatkan waktu hari ini," ucap Nara.

"Sama-sama, kak Nara. Kak Nara siap untuk bedah hari ini?"

Nara mengangguk. "Tapi sebelum masuk ke sesi bedah karya, dari penggemar cerita ANTARA ada beberapa pertanyaan nih yang bikin meereka penasaran. Kakak bersedia?"

"Tentu bersedia, Kak. Saya antusias jadinya hehe," jawab Nara.

"Nah ini dia pertanyaannya. Dari @penabiru, 'kak Nara mulai nulis ANTARA itu kapan?"

Nara membetulkan tempat duduknya sambil mencoba mengingat. "Kalau gak salah mulai tahun lalu. Waktu itu aku masih coba-coba aja, tau-taunya malah ketagihan sendiri."

"Jadi, dari coba-coba malah nyaman, ya?" Nara tertawa dan mengangguk. "Nyaman pakai banget. Kayak apa yang gak bisa kita ungkapin secara langsung, bisa kita curahin dengan menulis. Dan memang bener, menulis itu tepat ternyaman untuk aku sendiri, semacam dunia kedua."

"Oke, selanjutnya nih, Kak. Dari @Airpanas_kawah, ini username-nya unik-unik. 'Kak, cerita ANTARA itu sebagian kejadian nyata bukan? Kalau iya, pengen ketemu Raga.' Nah, gimana nih? Kita nemuin banyak pertanyaan ini Kak Nara. Barangkali bisa dikasih tau."

Nara terdiam sebentar. Memikirkan apa sebaiknya dia ceritakan atau enggak. Sementara sang MC juga menyadari Nara terlihat bingung dan mencoba mengulur waktu dengan membaca komen-komenan yang muncul di siaran langsung itu.

BANTARA (NEW VERSION)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang