part. 18

272 34 2
                                        

Skib rumah sakit.

Fildan berlari memopong lesty ke dlam dgn terburu buru.

Suster... Suster,,...
Tolong cepat bawah tunangan saya ke dalam.

Tanpa pikir panjang lesty di bawah ke UGD,.fildan melepaskan tangan nya dari tangan lesty.

Maap mas,sialakan tungguh di luar, kata suster dan menutup pintu UGD.
Dgn pasrah fildan menuruti kemauan suster dan menungguh di luar.

Ya tuhan sembuh kanlah lesty,aku mohong sembari ber doa dan mngusap muka nya kasar, fildan mondar mandir di depan ruangan UGD.

Tak lama orang tua lesty sampai ke rumah sakit, krena sbelum datang ke rumah sakit, fildan sadah memberi tau orang tua lesty dan jga orang tua nya.

Ramzi dan dewi tergesah gesah dan sedikit berlari menujuh ruangan yg sdah di beri tahu kan oleh fildan.

Plaakkkkkkkk
Ramzi langsung menampar fildan, dgn emosi dan sangat kecewa.

Saya telah mempercayai kmu fildan tpi kmu tidak bisa menjaga lesty, bagaimana bisa lesty kecelakaan sedangkan dia bersama kmu.

Dewi berusaha menenangkan suaminya yg sangat marah.

Fildan memengangi pipinya yg trasa panas dan sakit.

Maapkan fildan yah, tdi ada kesalah pahaman antara aku dan lesty jdi lesty pergi ninggalin aku, susah aku kejar tpi tidak ketemu dan akhirnya terjadilah, maap kan aku ayah, kata fildan sambil menunduk tidak brani menatap mata calon mertuanya itu.

Baru saja ayah lesty mau berbicara tpi terhenti saat dewi menahan dirinya yg kini mulai penuh dgn kemarahan.

Sudah sudah nanti kita omongin lgi sekarang kita,harus ber doa semoga lesty tidak apa2.lerai dewi.

Fildan masih mondar mandir tak jelas.sdangkan ramzi dan dewi sibuk berdoa supaya lesty di berikan keselamatan.

Sdah 1 jam lebih pintu ruangan UGD blum jga terbuka, dan blum ada satupun dokter  maupun sister yg keluar, fildan nampak jelas kwatir dan sesekali melirik ruangan UGD.

Irfan dan soimah datang untuk melihat ke adaan lesty,.
Gimana dan, lesty gimana tanya soimah kwatir,..
Blum ada kabar bun, dokter masih menanganinya, dan blum kluar sampai sekarang.

Soimah menghampiri dewi untuk memberi semangat. Dan irfan jga mendekati ramzi.

Tiba2 pintu ruangan UGD terbuka.
Kalian keluarga pasien,tanya dokter.

Iya dok gimana ke adaan anak saya tanya ramzi kwatir.
begini pak anak bapak saat ini masih keritis,dan banyak mengeluarkan darah jadi saat ini pasien butuh donor darah golongan ab.
Penjelasan dokter.
Baik dok silakan ambil darah saya saja dok kata ayah lesty krena darah mereka sama.silakan bpak ikut saya...

Fildan menghela napas kasar saat mengetahui keadaan lesty yg masih kritis.
Sabar sayang,soimah brusaha menenangkan putra nya yg dri tdi kwatir.
Ini slah fildan bundah seandainya fildan tidak ceroboh, kesalah pahaman sama lesty tidak mungkin terjadi.
Fildan menangis menyesali kesalahan nya dan memeluk bundahnya dgn erat.

Sepasang mata yg dri tadi memperhatikan mereka.

Dokter memberi tau ramzi jika ramzi tidak bisa mendonorkan darah nya krena ke adaan ramzi yg tidak memungkinkan untuk mendonorkan drah nya, bnar saja ramzi sebenarnya kurang sehat.

Ambil darah saya saja dok.!!!
Kata seseorang dri blakang yg membuat semua mata menatapnya.

Fildan mengepalkan tangan nya dan brusaha untuk menghampiri riski, ya bnar riski yg dri tdi mengintip dan memperhatikan keluarga mereka.

CINTA PERTAMA {COMPLETED}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang