GEMINTANG [6]

594 35 0
                                    

“Keluarin aku..hikss..hiksss...” suara seorang wanita dibalik pintu gudang sekolah yang sudah lama tidak di gunakan.

‘pah kemilau takut, Kemilau ga suka gelap’ suara batin wanita itu.

Kini Kemilau hanya bisa menundukkan kepalanya dengan memeluk kedua lutut kaki miliknya. Kemilau sangat tidak menyukai kegelapan karena masa lalunya yang sangat buruk hingga membuatnya phobia akan kegelapan.

“Rimba,,” Kemilau baru teringat akan kekasihnya, ia harus menghubungi Rimba meski dengan seribu ketakutan.

Kemilau membuka ponselnya lalu menekan nama ‘BABA’ namun seketika itu pula ponsel milik Kemilau tiba tiba saja mati.

“Isshhh kok mati sih.. gimana caranya aku keluar,hikssss..hikss” Kemilau memperkeras tangisannya

Hari semakin larut dan membuat Kemilau gersang, ia takut orang rumah akan khawatir.

Disisi lain Rimba kini telah menunggu Kemilau yang tak kunjung datang jujur didalam hatinya Rimba sangatlah khawatir, namun sebisa mungkin ia menutup kekhawatirannya dengan wajah sangar yang selalu dipasang pada wajahnya tersebut.

“Tolol!! Ini pasti kerjaan Alaskar!!” Rimba segera membanting setirnya untuk pergi menemuui Gemintang sang adik.

Sesampainya Rimba di basecamp Alaskar, ia segera memasuki basecamp itu dengan dipenuhi amarah dan tanpa rasa takut, sedangkan dirinya sendiri mendatangi Alaskar, itu sama saja Rimba ingin menyerahkan nyawanya.

“Gemintang keluar lu tolol” Rimba memukuli apa saja yang ada di dekatnya.

“Wess wess bah aung ada apa gerangan?” Alex dengan santainya menyapa Rimba di sertai tawa liciknya itu.

“Mana boss lu?” Rimba menunjuk tepat pada wajah Alex dengan emosi yang sangat berlebih.

“Ga ada” singkat Alex membuang mukanya ke sembarang arah.

“Bacot lu” Rimba yang sudah tidak tahan akan ocehan Alexpun segera menghantam Alex dan masuk kedalam basecamp Alaskar seorang diri.

“Gemintang keluar lu bangsat” amarah Rimba sangat membludak saat ini.

“Ada yang cari mati ni” ucap salah satu anggota Alaskar.

“Kenapa?” tanya Gemintang dengan masih berbaring dan menutup matanya.

“Dimana cewek gua?” tanya Rimba menunjuk pada Gemintang.

“Ga tau” singkat Gemintang.

“Ga mungkin lu gak tau, karena cewek gua belum keluar dari sekolah lu itu” kesal Rimba.

“Apa?” seketika itu pula Gemintang bangun dari kejayaannya.

“Jangan sok belaga kaget deh lu. kalo sampe cewek gua kenapa napa, nyawa lu jadi taruhannya!!” setelah mengucapkan kata itu Rimba memilih untuk segera keluar tanpa menghabisi musuh seperti biasanya, ia sangat khawatir akan kekasihnya itu.

“Tahan” ucap Gemintang saat Alaskar hendak mengejar Rimba.

“Gua cabut” pamit Gemintang yang langsung pergi dengan kendaraan beroda duanya itu.

“Si bos kenapa?” tanya Alex yang tidak mengetahui seluk beluk permasalahannya.

Gemintang kini berada di sekolahnya, malam sudah tiba membuat Gemintang risau, ia terus mencari keberadaan Kemilau di sekolah.

Dimana?’ batin Gemintang dengan raut wajah yang nampak khawatir.

Gemintang terus berteriak menyebutkan nama Gemintan namun sama sekali tak ada jawaban.

GEMINTANGTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang