GEMINTANG [21]

365 15 0
                                    

Bel pulang sekolah telah berbunyi, Kemilau segera menuju ke parkiran untuk mengambil mobilnya.

“Tunggu” saat hendak pergi menuju parkiran, Kemilau dicekal oleh saah satu lengan kekar seorang pria yang tak lain adalah Gemintang.

“Apa?” ketus Kemilau.

“Pulang sama gua”.

“Gua bawa mobil sendiri”.

“Ini perintah”.

“Siapa lu?”.

“Pacar”.

Skakmat. Kemilau kini hanya diam membeku dan mencari alasan yang lainnya.

“Ya karena itu lu yang paksa, dan gua rasa itu gak sah” Kemilau berusaha melepaskan cekalannya namun kekuatan Gemintang dua kali lipat lebih besar dari kekuatan miliknya.

“Lu pacar gua”.

“Dalam suatu hubungan itu harus ada timbal baliknya, seperti gua yang sayang sama lu dan lu yang sayang sama gua, tapi ini kan gua sama lu sama sama gak ada perasaan apapun, so? Itu buka hubungan, lagian ini kan hukuman, cinta itu bukan di dasari karena hukuman Gem”.

“Seandainya gua sayang sama lu?”. tanya Gemintang polos.

Deg

‘Sial!! Kenapa nih dada gua jadi cenat cenut gini?’ batin Kemilau.

“Ya...Yaa itu kan lu bukan gua” Kemilau sepertinya sedang salting.

“Bacot” Gemintang segera menggendong Kemilau layaknya Bridal Style sedangkan para siswa dan siswi yang belum pulan dari sekolah menatap kedua insan tersebut, ada yang iri, kesal, dan senang.

Kemilau hanya bisa menenggelamkan wajahnya pada dada bidang Gemintang, sunggu saat ini ia merasa malu, dan ada yang aneh pada bagian dadanya, ia harus benar benar periksa pada Dokter spesialis jantung.

‘Ini debaran jantung Kemilau?, kedengeran banget’ batin Gemintang.

‘Sialan nih jantung, bikin gua malu aja, ngerti sikon dikit napa sih’ Kemilau masih dengan menunduk.

~~~

“Makasih” ketus Kemilau.

“Besok gua jemput” Ucap Gemintang lalu berlalu pergi tanpa mendengarkan jawaban dari Kemilau.

“RESEK BANGET SIH LU!” Kemillau sangat kesal, seenaknya saja pria itu mengambil keputusan secara sepihak seperti ini.

Kemilau berlalu masuk ke dalam rumahnya.

‘Gua bakalan buat lu jatuh cinta sama gua, karena perasaan gua gak suka saat liat lu sama cowok lain’ batin Gemintang.

~~~

Kemilau memasuki rumahnya yang seperti biasa sepi.

“Neng udah pulang?” suara wanita paruh baya yang membuat Kemilau sedikit tersentak.

“Bibi?” Kemilau menatap sang pegawai rumah tangga di rumahnya dengan sangat antusias hingga wanita itu berlari memeluk Bi Dodoy selaku orang tua keduanya yang ia anggap.

“Kemilau kangen Bibi tau” ucap Kemilau mendekap Bi Dodoy.

“Maaf yah Neng, disana Bibi harus ngurus Nenek sama Kakek non”.

“Bibi gak salah, ngapain minta maaf? Lagian mereka lebih membutuhkan Bibi dari pada aku kok”.

“Ia non”.

“Oh ia Bi? Bibi ada foto Papa sama Bang Ervan sebelum meninggal gak?” tanya Kemilau.

“Maaf non gak ada. Soalnya saat mereka meninggalpun Bibi gak boleh liat, bukan Cuma Bibi aja Non tapi semua keluarga non juga kecuali Om non sama Den Reandom aja non yang liat, karena mereka yang ngurusin jasadnya”.

GEMINTANGTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang