GEMINTANG [15]

373 26 0
                                    


‘Hei amu agi apain?’(hei kami lagi ngapain?)  tanya seorang anak kecil berjenis kelamin wanita  yang tengah menatap pria kecil di atas pagat rumahnya.

‘Suuuttttt. jangan Belicik!!! Nanti yang olang  punya lumah liat’ ujar anak laki laki dengan cadelmya dan menatap kebawah tepat pada anak gadis itu.

‘Ini umah aku’ (Ini rumah aku) anak wanita itu menatap intens anak pria yang masih santai berada di atas pagar rumahnya.

‘Cini tulun’ ajak wanita kecil itu.

Kejadian pertama saat pertemuan mereka sekitar 12 tahun yang lalu. Setelah pertemuan pertama mereka akhirnya mereka memutuskan untuk pergi ke sebuah danau dekat rumah mereka, karena rumah kedua anak tersebut bersebelahan, dan nita anak pria tadi, ia hanya ingin mengambil buah jambu yang ada di pekaragan rumah anak wanita tersebut.

‘Ama aku Emiau Uya Onal’ (Nama aku Kemilau Surya Rinald) ya wanita kecil itu adalah wujud Kemilau beberapa tahun lalu, Kemilau mengulurkan tangannya sebagaikan tanda perkenalan diri dan untung saja anak pria itu membalasnya dengan hangat.

‘Aku Anando Linggo Ilgiono. Kamu panggil aku mmmm...apa ya?’namanya Anando Ringgo Irgiono. anak itu berfikir sejenak untuk mencari nama panggilan yang tepat untuknya. Sungguh  meteka sangatlah lucu dan menggemaskan.

‘Ai’(Ali). Dari mana Ali? Fikiran Kemilau tidak seperti anak seusianya, ia mengambil nama Ali dari masing masing nama depan orang itu, hanya satu hal yang sangat ia tidak bisa, adalah merangkai kata kata dengan romantis.

‘Mila’ Alipun membuat nama panggilan untuk Kemilau.

Kini mereka sudah saling kenal, dan hampir setiap hari Ali sering mengunjungi kediaman Mila hingga merekapun sangat akrab. Bahkan kesukaan mereka berduapun sama yaitu jus lemon dan martabak, bahkan tidak hanya itu, mereka berdua bahkan memiliki banyak kesamaan layaknya saudara kembar padahal hanya sebatas tetangga.

Hingga saat umur mereka sudah menginjak 10 tahun Mila dan keluarga Ronald harus pindah keluar Negeri karena urusan bisnis mereka sampai sampai Ali tidak ingin makan selama satu minggu, sungguh ia merasa kehilangan sahabatnya, begitu pula dengan Mila, ia bahkan sampai masuk kerumah sakit saking terpukulnya.

‘Kenapa Mila tinggalin Ali?’ tanya Ali pada dirinya sendiri
,
‘Ali salah apa?’ Ali terus merenung di balkon rumahnya menatap langit langit malam yang sangat cerah karena sinar rembulan dan bintang bintang.

‘Ali kangen Mila’

‘Mila kangen Ali’

Ujar mereka berdua dari tempat yang berbeda namun di waktu yang sama. Sungguh sangat memprihatinkan. Bahkan itulah penyabeb Ali mulai cuek pada semua orang, karena ia tidak ingin merasakan sakit untuk kedua kalinya.

Flashback off

Ringgo kini masih membayangkan masa lalunya dengan terduduk dan memejamkan mata pada salah satu kursi rumah sakit.

“Gimana Gemintang?” tanya suara wanita dengan kekhawatirannya.

“Ngapain lu kesini?” sinis Alex pada wanita itu.

“A..Akuu, mau liat Gemintang” ucapan wanita itu sedikit terbata karena melihat raut wajah beberapa teman Gemintang yang nampak tidak suka melihat kehadirannya.

“Gemintang gini gara gara lu bego!!” tegas Gibran menunjuk wanita tersebut. Ringgo yang mendengarkan keributan itupun menghela nafasnya malas lalu membuka mata menatap siapa dalang dari keributan ini.

Deg

“Kenapa kalian salahin dia?” tanya Ringgo datar.

“Kenapa lu belain dia oon?” tanya balik Alex tak habis fikir dengan pemikiran Ringgo

GEMINTANGTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang