03. Tentang Darell

140 15 1
                                    

Uhuk uhuk uhuk

Bella terbatuk karena mendengar perkataan dari Gisya

Gisya yang melihat itupun segera menepuk-nepuk tengkuk Bella

Setelah batuknya mereda Bella memandang Gisya dengan tatapan curiga

"Kenapa lo nanya tentang si Darell?" tanya  Bella dengan suara pelan takut siswa siswi di sekitar nya mendengar obrolan mereka karena sedang membicarakan seorang Darell

"Emang kenapa kalo gue nanya tentang si Darell?" tanya balik Gisya dengan suara normal

"Ihh ngomongnya jangan keras-keras takut ada yang denger kalo kita lagi ngomongin si Darell" ujar Bella lagi yang menghiraukan pertanyaan Gisya

"Emang lo gak tau siapa Darell?" tanya Bella

"Ya kalo gue tau gue gak bakal nanya elo pe'a" sahut Gisya yang kini menurunkan volume bicaranya

"Oke gue bakal ceritain yang gue tau tapi gak di sini" balas Bella

"Ya terus dimana?" tanya Gisya sambil memasukkan potongan batagor kedalam mulutnya

"Tar pulang sekolah lo ke rumah gue aja gimana?" tanya Bella

Karena rasa penasaran yang begitu besar terhadap sang ketua Loddreks alias Darell akhirnya Gisya menyetujui ajakan Bella, itung-itung perkenalan juga agar lebih dekat dengan Bella pikirnya

"Yaudah deh" jawab Gisya

"Nah gitu dong" sahut Bella senang

Setelah itu mereka memakan makanan mereka hingga tandas

"Udah kan? Mana duit lo" ujar Bella sambil mengenadahkan tangan seolah meminta sesuatu

"Buset baru beberapa jam temenan udah berani malak lo" sahut Gisya dengan tampang sok garang

"Siapa yang mau malak sih Sutejo? Gue tuh mau minta duit lo buat bayar makanan yang lo makan barusan" ujar Bella yang gemas melihat kelakuan teman barunya

"Hehe nih duitnya" ucap Gisya cengengesan sambil memberikan selembar uang dua puluh ribu

Bella memutar kedua bola matanya malas seraya mengambil uang tersebut

"Oke tunggu bentar gue mau bayar dulu" titah nya

Gisya hanya mengangguk, setelah Bella pergi untuk membayar makanan yang telah mereka makan, Gisya hanya memainkan ponselnya

Sebenarnya sejak ia dan Bella memasuki kantin banyak sekali pasang mata yang menatapnya dan terdengar bisikan-bisikan dari siswa siswi.

"Udah yuk ke kelas" ajak Bella setelah membayar makanan mereka

"Yuk" sahut Gisya sambil berdiri dari duduknya dan berjalan beriringan menuju kelas

Sesampainya di kelas, Gisya dan Bella hanya mengobrol lebih tepatnya Bella yang bertanya kepada Gisya mulai dari alamat rumah, hobi, lagu kesukaan, dan menanyakan hal-hal yang bersangkutan dengan Belanda

Sampai akhirnya bel masuk berbunyi yang artinya pelajaran selanjutnya akan segera di mulai

Saat Gisya melihat ke arah pintu terlihat Darell dan temannya yang akan memasuki kelas

Gisya mengingat wajah teman Darell ternyata laki-laki itu yang memanggil Darell saat ia akan menanyakan rumah Gisya, yang berarti lelaki itu juga salah satu anggota nya

Saat Darell menoleh ke arahnya langsung saja Gisya menunduk

Tidak bisa di pungkiri ia sangat takut kepada sosok Darell apalagi ia menyaksikan bagaimana Darell dan teman-temannya membantai orang-orang itu tepat di hadapan Gisya

DARELL (On Going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang