"MAMA, PAPA"
Teriak Arvin ketika melihat orang tuanya tengah mengobrol dengan Darell
Dalam benak Arvin mengapa ia datang kerumahnya pagi-pagi begini dan ada urusan apa? Batin Arvin bertanya-tanya
Sedangkan Gisya hanya diam terkejut karena tidak menyangka bahwa Darell menepati ucapannya yang ia katakan tadi malam untuk datang menjemput nya
Arvin dan Gisya sama-sama diam karena terkejut dan sibuk dengan pemikiran mereka masing-masing
Sampai akhirnya ucapan Mala membuat mereka tersadar dari lamunan nya
"Arvin kamu kenapa si teriak-teriak ga jelas" ucap Mala sedikit kesal
Arvin dan Gisya saling pandang kemudian menatap mereka yang sedang duduk di ruang makan secara bergantian
"Vin, Mama nanya loh kok kamu diem aja sih" ucap Mala memberenggut
"Ehh iya mah?" sahut Arvin yang sedikit bingung karena ia memang tidak mendengar apa yang di ucapkan Mala
Sedangkan Arkan dan Darell hanya diam memandang kakak adik itu
"Ish udahlah! Kalian gak mau sarapan?" tanya Mala
"Mau lah Ma" sahut Arvin dan Gisya berbarengan
"Yaudah sini, kenapa masih berdiri" ujar Mala kepada kedua anak nya
Merekapun duduk dengan Gisya yang berhadapan dengan Darell
Baru saja Gisya duduk di kursinya dan hendak menyuapkan makanan kedalam mulutnya Mala sudah Berucap kepada Gisya
"Gisya kok kamu gak pernak bilang sih kalo kamu punya pacar, ganteng pula" ucap Mala yang sukses membuat mata Gisya membola
Sedangkan Arvin yang baru saja memakan sarapannya di buat tersedak karena mendengar penuturan Mala
Seketika pandangan mereka langsung tetuju pada Arvin yang terbatuk-batuk kecuali Darell, ia hanya menatap gadis di hadapannya
Mala dengan sigap memberikan air kepada Arvin dan menepuk-nepuk punggung anak nya karena panik
"Pelan-pelan dong Vin makan nya" ucap Mala kepada Arvin setelah batuknya mereda
Arvin tak menjawab ucapan Mala, ia hanya memandang adiknya dengan penuh tanya
Gisya yang di tatap seperti itu hanya berpura-pura tidak melihatnya
Kemudian mereka melanjutkan sarapannya dengan keadaan hening
Gisya memakan makanannya dengan risih karen sedari tadi Darell terus memperhatikan nya
Setelah selesai sarapan Darell berpamitan kepada Arkan dan Mala untuk berangkat sekolah bersama Gisya
Darell sudah menjelaskan kepada mereka bahwa kedatangan nya untuk menjemput Gisya, karena mereka sempat mengobrol saat Darell baru saja tiba di kediaman gadisnya
"Kalau gitu saya sama Gisya berangkat sekolah dulu ya om, tante, makasih buat sarapannya" ujar Darell sambil tersenyum
"Iya kalian hati-hati ya" ujar Arkan dan Mala
Arvin hanya bisa bertanya kepada Gisya lewat tatapan mata dengan raut wajah khawatir
Gisya yang mengerti pun hanya menjawab dengan senyum dan menganggukkan kepalanya sekilas seolah menjawab 'gue gak papa'
"Iya om, tante" sahut Darell sambil menyalimi Arkan dan Mala diikuti oleh Gisya
"Kalo gitu Arvin juga berangkat dulu" ujar Arvin ikut menyalimi tangan orang tua nya
KAMU SEDANG MEMBACA
DARELL (On Going)
Fiksi RemajaCERITA ON GOING Menceritakan tentang seorang lelaki tampan yang terkenal dengan sikap kejamnya Tapi sikap kejam yang dimilikinya hanya semata-mata untuk melampiaskan rasa sedih pada kehidupan yang ia jalani. Sampai suatu ketika ia kembali bertemu de...