06. Awal bertemu

101 11 0
                                    

"I-itu kan..." Gisya menjeda kalimatnya "Itu kan kalung gue" lanjutnya

"Memang" ujar Darell sambil menghampiri Gisya dan duduk di sampingnya

"Kamu pasti bingung kenapa kalung kamu bisa ada di aku iya kan?" ujar Darell

Gisya hanya menganggukkan kepalanya mendengar penuturan Darell

"Oke aku bakal ceritain awal kita ketemu, sebenernya kita pernah ketemu tiga tahun yang lalu, saat itu..."

Tiga tahun yang lalu

Seorang laki-laki remaja berusia 15 tahun baru saja keluar dari area pemakaman karena ia baru saja menghadiri acara pemakaman kakeknya yang baru saja di ke bumikan

Ia berjalan dengan langkah gontai seorang diri dengan tatapan kosong

Saat ia berjalan tak sengaja seorang gadis menabraknya dari arah berlawanan, gadis itu berlari hendak menuju mobil yang terparkir di pinggir jalan

Gadis cantik itu berhenti sebentar untuk meminta maaf karena telah menabraknya

Ia juga melihat seorang pria sedang bersender pada mobil tersebut sambil berucap

"Dek buruan, ntar lo ketinggalan pesawat" ujar lelaki tersebut yang dapat ia simpulkan bahwa laki-laki itu adalah kakak dari gadis yang menabraknya

"Ehh sorry ya gue gak sengaja" ujar nya kembali berlari menuju mobil yang sudah dekat dengannya

Laki-laki remaja itu berbaik badan dan terdiam sambil menatap punggung gadis itu yang mulai melenggang pergi dan memasuki mobilnya

Mobil yang di tumpangi gadis itu berlalu pergi meninggalkan area pemakaman

Sekarang hanya ada lelaki remaja itu yang masih diam di tempatnya

Sampai beberapa saat kemudian ia melangkahkan kakinya menuju dimana motornya terparkir

Tapi baru dua langkah, ia seperti menginjak sebuah benda, saat ia melihat apa yang ia injak ternyata itu sebuah kalung dengan liontin huruf G

Ia mengambil kalung tersebut dan menaruhnya di dalam saku celana, karena ia kira kalung itu milik gadis yang tadi menabraknya

Jujur saja saat ia melihat gadis itu entah ada perasaan apa yang terjadi kepadanya, jantungnya berdetak kencang saat melihat mata gadis itu, dan pikirannya di penuhi oleh bayang-bayang gadis yang tadi menabraknya

Ia berjanji suatu saat akan mendapatkan gadis itu dan memberikan kembali kalung tersebut kepadanya saat mereka bertemu kembali

Mereka adalah Darell dan Gisya, Gisya baru saja mengunjungi makam kakek dan neneknya karena ia akan segera kembali ke Belanda

Gisya sudah tidak memiliki kakek dan nenek dari pihak Mama nya, kakeknya meninggal saat Gisya berumur 11 tahun dan neneknya meninggal setelah tiga tahun kepergian kakeknya

Setiap ia pulang atau hendak berangkat ke Belanda pasti ia akan menyempatkan diri untuk pergi ke pemakaman kakek dan neneknya.

Dari kejadian itulah Darell menyukai Gisya, mungkin orang-orang menyebutnya cinta pada pandangan pertama

Darell menceritakan awal mereka bertemu dengan sangat jelas, Gisya hanya mendengarkan dan ia berusaha mengingat kejadian itu

Dan ya Gisya berhasil mengingatnya tapi ia tidak begitu ingat dengan wajah laki-laki itu

Tapi mendengar penuturan Darell, pasti lelaki itu adalah dirinya karena saat itu hanya ada mereka dan Arvin yang tak jauh dari mereka

"Jadi orang itu elo?" tanya Gisya saat Darell sudah menyelesaikan ceritanya

DARELL (On Going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang