PROLOG

667 164 686
                                    

Pertikaian, permusuhan, bahkan perang sudah melekat erat di dalam kehidupan manusia

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Pertikaian, permusuhan, bahkan perang sudah melekat erat di dalam kehidupan manusia. Jika perdamaian itu ada, mungkin hal itulah yang belum terwujud sampai sekarang, atau kita sebut saja manusia tidak mau mencuatkan perdamaian sama sekali.

Saling berkoloni, menciptakan peradaban baru, bahkan memulai perang semata agar tetap menjadi yang paling berkuasa di dunia. Sungguh miris.

Dan jika Dewa bersedia, Ia bisa saja menggantikan peradaban yang sudah ada menjadi kehidupan yang lebih unggul dan superior, atau para Dewa dapat dengan mudahnya meruntuhkan peradaban yang buruk itu dengan berbagai macam bencana.

Siapa yang tak menginginkan perdamaian?

Kekacauan terjadi selama beberapa abad, akhirnya dapat padam. Manusia mulai hidup dengan tenang dan peperangan mulai berkurang. Namun, di tengah situasi ini datanglah malapetaka bagi manusia.

Makhluk bayangan hitam atau yang disebut sebagai Spirit mulai merasuki dan mengambil jiwa manusia. Kejadian ini berlanjut sampai beberapa dekade, hingga manusia menyebutnya 'malapetaka dari Dewa'.

Di ambang ketakutan dan kecemasan karena tak bisa berbuat apa-apa. Namun, dibatasi dengan kemampuan yang seadanya untuk melawan Spirit, datanglah makhluk lain yang membantu manusia untuk memerangi kegelapan.

Makhluk ini bernama Cope, makhluk superior yang memiliki kekuatan masing-masing untuk melindungi manusia.

Salah satu manusia yang menjadi korban dari Spirit ini adalah Aldercy Calhoun. Saat berusia 7 tahun, ia melihat orangtuanya dibawa pergi oleh Spirit dan terpaksa harus menyimpan rasa dendam dan traumanya.

Hingga suatu malam ia bertemu dengan Cope yang menyelamatkannya dari serangan Spirit. Pertemuanmya dengan salah satu Cope ini membuat rahasia-rahasia mulai terungkap. Bahkan Aldercy berusaha untuk mencari orangtuanya yang sempat dibawa pergi oleh Spirit dan mulai mengungkap kebenaran di balik munculnya Spirit dan Cope.

Apakah Cope pantas untuk mendapatkan kepercayaan manusia? Akankah manusia yang akan melawan kegelapan itu sendiri dengan kekuatannya?

"Manusia tak bisa menentang kehendak Dewa, tapi manusia terlanjur membuat cukup banyak kekacauan. Aku pernah mendengar dongeng tentang Dewa yang turun ke bumi untuk menghentikan manusia dari berbuat kekacauan."

"Tak ada yang tahu dari mana Spirit itu datang. Yang pasti Cope hanya datang untuk melindungi manusia-manusia tak tahu diri seperti kalian, lain kali jangan buat kekacauan setelah kalian diberi kemampuan untuk memulai peradaban yang maju."

Jika melihat typo atau kesalahan penulisan, silakan dikomen :3

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jika melihat typo atau kesalahan penulisan, silakan dikomen :3

Vote dan comment sangat berarti untuk author T_T

Thankyouuu~

Sampai ketemu di bab selanjutnya ><

Miracle Cope Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang