MONDAY

6 2 0
                                    

***

    Jam menunjukkan pukul 06.30
dan Yara sudah bangun sekitar lima menit yang lalu. Hari ini sengaja Yara bangun cepat dan sudah tiba di perkarangan sekolah, karena ia akan mengurus berkas-berkas untuk lomba nanti,ia juga sudah memaksimalkan hapalan materi nya,dan ingin segera ke perpustakaan untuk menghafal beberapa materi yang mungkin sudah lupa olehnya.

"Baik,sekarang tinggal fokus baca-baca sedikit materi." Ujar Ayara pada dirinya sendiri.

Pagi itu suasana perpustakaan masih sangat sepi,dan itu memudahkan ia untuk bisa lebih fokus pada materinya.

Selang beberapa menit telah berlalu, Ayara sudah lega karena hampir seluruh materi ia kuasai. Persiapan yang maksimal.

"Yara,di panggil pak Anton." Tiba-tiba Agara datang,entah sejak kapan Agara berada di ambang pintu perpustakaan tersebut.

Ayara pun berdiri lalu menghampiri Agara,senyum terukir di wajahnya, melihat Agara menatapnya begitu, rasanya begitu menyenangkan.

"Ayo." Agara menarik pergelangan tangan Yara,hingga membuat mata Yara membulat sempurna,namun ia harus tetap tenang,karena mereka pacaran hanya sebatas status.

Sepanjang koridor mata para siswa siswi melirik tajam ke arah mereka berdua,tanpa rasa sungkan Ayara dengan percaya diri melewati beberapa siswi yang sedang meliriknya dengan tatapan membunuh.

"Eh itu pak Anton." Seru Ayara menunjuk ke arah koridor kelas IPS.

Mereka pun melangkahkan kaki, menghampiri kepala sekolah yang sedang berbincang dengan salah satu siswa.

"Pagi pak." Sapa Ayara dan Agara serentak.

"Wah ini jagoan sekolah, gimana,kalian udah siap?" Tanya Anton dengan antusias.

"Siap pak."

"Baiklah,nanti sesudah istirahat pertama kalian temukan bapak di ruangan,ngomong-ngomong Agara bawa mobil kan?"

"Siap,bawa pak."

"Baik,kalo gitu kalian bapak iring dari belakang ya,soalnya mobil bapak penuh sama murid Olimpiade lainnya yang ikut sama bapak."

"Siap pak."

"Ya sudah,kalian belajar dulu."

"Kita ke kelas ya pak,selamat pagi."

Pak Anton pun tersenyum senang,
ia segera berjalan menuju ruangannya.

"Hm,Ra gue cabut ke kelas dulu ya."
Ujar Gara yang di balas anggukan kecil dari Ayara.

Ayara segera berbalik badan,ia menyusuri koridor IPS untuk sampai di kelasnya. Tidak sampai dua menit ia melangkah tiba-tiba Bianca cs datang menghampirinya.

"Eh,liat nih." Bianca memperlihat kan suatu update status dari sosmed Gara yang dengan jelas tertera nama Ayara di bio instagram nya.

Ayara tak berniat membalas,ia hanya memutar bola matanya, masih menunggu reaksi Bianca selanjutnya.

"Heh,kok lo bisa sih jadian sama Gara?,gue aja yang udah dua tahun ngejar-ngejar,gak dapet." Ujar Bianca sinis.

HELIOPHILIA  (tahap Revisi)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang