HELIOPHILIA (tahap Revisi)

YOU

***

Suasana malam yang indah,
terdapat banyak bintang-bintang yang menghiasi kegelapan.
Saat itu Agara tengah bersantai di balkon kamarnya,ia mendengarkan lagu melalui earphone , tiba-tiba ponselnya berbunyi.

Tertera suatu nama : Ayara .

"Hallo gara,lo lagi ngapain?"

"Lagi natap langit-langit "

"Natap langit-langit ?,emang ada apa di sana?"

"Masa depan gue."

"Lagi bikin plan buat masa depan ya?"

"Iya emangnya cuma lo doang yang boleh ngatur goals setting?"

"Hmm,bisa aja lo,bay the way gue telfon lo malam ini cuma mau bilang, makasih banyak ya buat hari ini,gue seneng banget."

"Sama-sama."

"Yaudah daa.."

Telfon terputus.

Terukir lengkungan manis di wajah Gara,pikirannya selalu mengarah pada gadis lucu yang mulai mewarnai hari-hari nya.

***

Pukul 10.30 tepatnya saat jam istirahat, Agara dan Ayara sedang berbincang dengan pak Anton pasal pertukaran pelajar tahun depan.

Pak Anton menyisir kumis nya.
"Saya ingin kalian bersaing lagi." ujar pak Anton menyeringai.

Raut wajah Ayara tampak sekali tidak keberatan,ia senang menerima tantangan dari Pak Anton,namun jelas sekali dari raut wajah Agara ia tampak keberatan,pasalnya hubungan mereka sudah mulai dekat,tapi dengan cara bersaing lagi,itu pasti akan membuat Ayara sedikit menjaga jarak terhadapnya.

"Hanya karya terbaik,itulah yang saya pilih untuk pertukaran pelajar tahun depan." ujar pak Anton tersenyum.

Ayara tersenyum melihat Gara dengan tatapan menantang.

~~~

Saat itu Agara sedang fokus pada alat-alat untuk membuat aplikasi robot di ruang mekanik, tiba-tiba
Ayara datang dengan membawa
suatu kertas,sepertinya itu kertas ulangannya Agara.

"Gara!" panggil Ayara dari ambang pintu, ia pun segera menghampiri Agara yang saat itu sedang fokus pada pembuatan aplikasi nya.

Ayara melempar kertas tersebut dengan amarah. "Apa-apaan nih?, kenapa nilai lo bisa hancur kek begini?" tanya Ayara jengkel.

Agara pun meraih kertas tersebut, ia melihat nilai nya,memang buruk, tapi itu karena ia tidak mau bersaing lagi dengan Ayara.

"Gue lagi gak mood belajar,tapi kenapa lo yang marah-marah?." Tanya Agara dingin.

"Gar,lo itu satu-satunya lawan gue, dan kenapa coba?,nilai lo bisa hancur kek gini ? " tanya Ayara intens, tak mendapat respon apa-apa, Yara pun menghembus kan nafasnya.

"Lagi naksir sama cewek?" pertanyaan itu sontak membuat Gara menghentikan aktivitas nya,ia pun menoleh ke arah Ayara.

"Apa si gue bilang, naksir sama cewek itu bisa bikin prestasi lo turun tau gak!. Ck.. siapa sih cewek nya?" seru Ayara tak terima.

Agara kembali memasang partikel-partikel robotnya. "Lo gak kenal."

Ayara sempat kaget ketika mendengar jawaban dari Agara,namun ia harus terima karena komitmen mereka sejak awal hanya berpura-pura, tidak untuk serius.

Ayara mencoba menetral kan perasaan nya. "Hmm, anak sekolah lain?"

Namun pertanyaan nya tidak direspon oleh Agara, dengan raut wajah kesal Ayara pun berniat pergi.

"Ee..,Ra." panggil Gara.

Panggilan dari Gara membuat langkah Ayara terhenti. Ayara pun beralih lagi menghampiri Gara,ia mengernyit kan dahinya, rasanya sakit tapi ia tetap harus fokus pada satu prinsipnya.

"Gar, gapapa kok kalo lo udah punya yang baru. Kita bisa putus.."

Agara beranjak dari tempat duduk nya , ia memposisikan badannya mendekati Ayara,menatap detail manik mata coklat itu,lagi-lagi ia terhanyut dalam pikirannya.

"Gar.." panggilan itu seolah-olah menyadarkan Gara dari lamunan -nya ,Ayara pun memundurkan langkahnya.

"Ck..,dia ga tau perasaan gue." ujar Gara lagi.

"Hmm,sekarang lo bilang sama dia, kalo lo mau ketemuan sama dia." titah Ayara tegas.

Agara mengerinyai. "Apa-apaan?"

"Lo bilang, kalo lo suka sama dia." titah Ayara lagi.

"Never mind." Ucap Gara kaku.

Kriiiiiiing

Bel pelajaran berbunyi,semua siswa berhamburan masuk kelas.

Tbc

Sorry ya part ini pendek
Author lagi banyak banget tugas:'
Tapi stay disini ya, jangan lupa vote dan comment nya.

Thanks guys^^