Semuanya terasa tak jelas.
Ucapan mereka hanya sebatas kata-kata kosong yang bodohnya mampu mengelabui gambaran kenyataan yang berbanding terbalik.
Omong kosong mereka telah menenggelamkan ku dalam jeruji tak kasat mata bernama 'pemberontakan'.
Hingga sampai pada akhirnya.
Apa mereka akan menyesal?
Apa mereka akan mencariku?
Apa mereka akan membuat ucapan tempo dulu itu terjadi?
Wejangan awam yang terabaikan, sebatas kata pemanis untuk pelengkap dalam kurung bernama 'keluarga'.
Itu akan terjadi.
Penyesalan, kemarahan, rasa muak, frustrasi, terbuang, cinta maniak, pasif, merasa terbodohi, dunia negatif dan semuanya berakhir dan kembali masuk dalam 00:00
Haruskah aku terlahir.
Dan mengakhiri semuanya.
//////////////
.
A/N~
Hai, semuanya ;)
Bagaimana selama ini tanpa ada update terbaru di akun ini.
Banyak sekali hal yang seharusnya gak mereka tahu atau mereka tak selayaknya tahu.Memasang dan mengetik chat-chat penuh sandiwara yang terkesan sok asik dan periang gak akan mengubah keadaan.
Mereka tak pernah tahu aku dan semuanya tentang diriku yang sesungguhnya.
Mereka hanya tahu satu baris kalimat yang memuakkan.
'Dia sama sekali tidak mampu melakukan itu.'
Cacat.
~ Cerita ini terinspirasi dari lagu Pentagon berjudul 'Like This' dan Lagu-lagu dalam album Zico-Thinking
~ Diikut sertakam dalam ajang 101 days challenge yang di adakan oleh @kampusawan
~Cerita ini adalah pengembangan dari cerpen karyaku yang berjudul 'Abu-abu'. (Kalian bisa membacanya di akun @lingkarliterasi_ )
~ Novelette yang mewakili bulan Agustus setelah lost dari bulan Juli #MoonWave_Project
~Update setiap Senin, Rabu dan Minggu (Tidak sesuai).
~Selamat membaca dan menyelami dunia gelap para generasi muda.» agussetiawan2001
KAMU SEDANG MEMBACA
[-] 00:00 (Thinking [Be] Like This) [END] ✔
Teen Fiction[ DARKTEENLIT (15+) ] 4th - #MOONWAVE_PROJECT ~Mereka hanya pembohong manis dalam topeng rupa-rupa emosi~ Dunia Aslan sudah tak seperti dulu lagi. Setelah ia tahu apa artinya omong kosong dan kenyataan palsu bahwa kedua orang tua, teman-temannya ter...