"Lo kenapa?" Tanya Mark yang baru saja datang saat melihat Yogi tersenyum tidak jelas.
GET7 akan latihan hari ini sebelum berangkat ke acara musik nanti siang. Mereka hanya tinggal menunggu Bamesta padahal biasanya jarang datang terlambat.
"Gue bisa ngenalin dia ya karena dia pake masker bang." Jelas Yogi dengan senyum lebarnya.
"Yah penonton kecewa." Kata Januar sambil menjauh dari Yogi dan diikuti yang lainnya.
Brakk....
Seluruh orang yang berada di ruangan sontak melihat ke pintu dan mendapati sang pelaku.
"Bam bisa rusak itu pintu!" Tegur salah satu manajer yang berada di ruang latihan.
Bamesta dengan wajah kesalnya masuk lalu menghempaskan tubuhnya ke sofa seolah tak menghiraukan manajernya tadi.
Tak kunjung mendapatkan jawaban dari Bamesta akhirnya Yogi bertanya pada manajer yang bersama Bamesta.
"Bames kenapa kak?"
"Aku yang jelasin apa kamu yang jelasin bam?" Tanya sang manajer yang seolah ingin memberikan kesempatan Bamesta berbicara.
"Kakak aja deh aku lagi badmood." Jawab Bamesta dengan wajah yang ditekuk.
"Jadi tadi Kakak sama Bames dipanggil ke ruangan bos Juwita dan di sana juga ada beberapa artis sama manajer divisi 2. Nah beliau ngejelasin kalau semua rencana collab bakal ditunda sampai batas waktu yang tidak ditentukan." Jelas manajer yang tentu saja membuat mereka semua terkejut.
"Lho kak aku kan juga ada rencana collab." Potong Yosef.
"Aku juga kak." Timpal Mark.
"Yang dipanggil cuma artis yang collabnya udah dipublish." Mereka semua tambah terkejut.
"Asli tuh bos baru enggak waras apa gimana?!" Pekik Jackson.
"Belum tau rasanya diserang fans kayaknya." Celetuk Yogi yang juga ikut kesal.
"Tuhkan mereka semua ikutan kesel gimana aku kak..." Rengek Bamesta.
"Udah-udah tenang dulu bam tadi kan sama sekretarisnya juga udah dijelasin kalau ada masalah dibagian keuangan makanya semua rencana collab ditunda dulu."
"Untung aja yang mau comeback enggak ada kalau ada udah fix diserang sama fans." Kata Yosef dengan nada kesal.
"Oh iya ada satu lagi yang perlu Kakak sampein." Sontak saja semua orang fokus pada manajer tersebut.
"Apa kak?" Tanya Januar.
"Bos juga ngerubah peraturan ngajuin collab kalau dulu kalian bisa langsung ke bos sekarang harus didiskusiin sama karyawan nanti kalau udah di acc mereka, baru bisa kalian ajuin ke bos." Untuk kesekian kalinya kekesalan mereka memuncak.
"Dih apaan kok jadi ribet begini kak?!" Pekik Yosef tidak terima.
"Kalau tau gini enggak usah ganti bos." Kesal Mark yang rencananya ingin mengajukan collab minggu depan.
"Harusnya itu buat peraturan yang lebih baik." Julian ikut terpancing emosi.
"Fix minta dihujat tuh bos." Kesal Jackson.
Kok gue tiba-tiba kepikiran Chewy ya?
"Kenapa lo malah ngelamun?" Tanya Januar sambil menyenggol Yogi.
"Ha? Enggak kok siapa juga yang ngelamun." Bohong Yogi.
"Sekarang kalian tenangin dulu diri kalian baru latihan dan inget nanti siang kita masih ada acara musik." Kata manajer sambil berusaha menenangkan mereka.
"Iya kak." Jawab mereka dengan kompak.
Yogi update
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
