Sesuai dengan rencana hari ini Yogi dan Juwita makan malam bersama, dengan telaten Juwita memasak makanan untuk keduanya.
Sementara Juwita sibuk di dapur Yogi memilih untuk menata meja dan menyiapkan peralatan makan.
"Kok kamu tiba-tiba banget aktif di akun fansite lagi?" Tanya Yogi setelah keduanya duduk di meja makan.
"Kayaknya aku bakalan aktif jadi fansite lagi deh." Jawab Juwita setelah beberapa saat terdiam.
"Kenapa?"
"Govalin yang bakal nerusin mimpin perusahaan setelah dia nanti lulus S2 dan yang bakal jadi pimpinan divisi itu orang lain." Jelas Juwita yang membuat Yogi sedikit terkejut dengan keputusan kekasihnya tersebut.
"Apapun keputusan kamu aku bakal dukung kok." Balas Yogi sambil tersenyum tulus.
Juwita pun ikut tersenyum lalu mengarahkan ponselnya pada Yogi.
Cekrek...
"Menurut kamu kalau aku unggah ini diakun fansite gimana?" Tanya Juwita sambil memperlihatkan hasil fotonya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Yogi tersenyum, "Enggak papa sih, tapi hati-hati aja bos aku yang sekarang orangnya galak." Candanya.
"Oh ya?" Tanya Juwita yang menanggapi candaan Yogi.
"Iya galak, tapi cantik."
"Cantikan mana sama aku?" Tanya Juwita sambil berpose imut.
"Jelas cantikan bos aku lah."
Juwita cemberut, "Sadar bos kamu udah punya pacar."
"Oh ya? Kamu tau dari mana?"
"Beberapa hari lalu aku liat mereka berdua di ruangannya bos kamu."
"Kayak gimana cowoknya?"
Juwita terdiam seolah berpikir, "Emm dia artis tapi sayangnya jelek." Katanya sambil menahan tawa.
"Oh ya? Bagus dong aku jadi gampang nikungnya." Balas Yogi dengan senyum menantang.
"Pede banget kamu,"
"Iya itu kalau bos kamu mau sama kamu." Timpal Juwita dengan lirikan sinis.
"Ya jelas mau aku kan ganteng." Kata Yogi dengan senyum meledek.
"Kamu ganteng dimataku aja kalau dimata orang lain jelek jadi enggak usah macem-macem." Juwita berusaha memperingatkan Yogi.
Yogi tertawa terbahak-bahak sambil mengelus rambut kekasihnya tersebut, tawa Yogi menular Membuat Juwita juga ikut tertawa.
Saat sudah merasa lelah tertawa keduanya memutuskan makan masakan Juwita.
"Kamu belajar dari siapa bisa masak seenak ini?" Tanya Yogi yang takjub dengan rasa dari masakan juwita.
