Sebuah Antologi (Kumpulan) cerita horror dan thriller yang terdiri dari lima cerita. Kalian akan dibawa larut dalam setiap petualangan yang mencekam pada setiap cerita.
1. Gang (Horor-Misteri)
2. Apartemen (Thriller-Psikopat)
3. Ketika Gelap Tiba...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
pixabay.com
Ternyata kejadian-kejadian aneh masih berlanjut, dikarenakan pabrik itu masih tergolong baru, dan mesin yang digunakan disana juga besar-besar banyak sekali terjadi kecelakaan kerja. Kakakku bercerita kalau pergelangan tangan teman kerjanya terjepit mesin press untuk membungkus makanan, alhasil tangannya bengkak dan merah. Pergelanagn tangan sampai jari-jarinya yang sebelah kiri tidak bisa berfungsi normal lagi. Padahal ia sudah bekerja dengan hati-hati dan konsentrasi tinggi. Dan juga, pada saat itu, sebelum istirahat, mesin itu sudah dimatikan.
Ternyata disana masih banyak mesin yang manual atau mesin yang masih menggunakan bantuan tenaga manusia untuk mengoperasikannya. Ada juga yang jarinya terpotong cutting machine. Tidak heran kalau banyak karyawan senior pabrik disana yang buku-buku jarinya tidak lengkap lagi. Bahkan ada yang pernah mati masuk kedalam mesin mixer. Aku tidak kuat untuk membayangkan apa jadinya setelah itu.
Masih dari cerita kakakku, temannya (perempuan) pernah pingsan terpleset di toilet pabrik, dan baru tersadar sesampainya di rumah. Pada saat itu, ia ingin ke toilet, karena kebetulan ia sedang datang bulan dan ingin mengganti pembalut. Selang beberapa lama, sehabis bersih-bersih dan membuka pintu, ia melihat sesosok wanita berpakaian putih dan berambut panjang sudah berdiri didepan pintu toilet tersebut, sosok itu sempat menatapnya dingin.
Sontak ia pun kaget lalu pingsan. Waktu itu sedang shift malam, keadaan toilet pun sepi. Ada yang bilang, makhluk-makhluk itu paling suka tempat-tempat yang kotor. Karena didukung pula oleh keadaan toilet yang kotor dan banyak bekas pembalut disana pada saat itu.
**
Beberapa hari kemudian, beberapa karyawan pun pernah melihat sesosok makhluk menyeramkan di parkiran. Waktu itu, sehabis pulang kerja, sekitar jam sebelas malam, karena pada saat itu karyawan yang bekerja tidak terlalu banyak seperti sekarang dan lahan parkiran yang tersedia masih ala kadarnya, berada di pojok depan area dan hanya disirami temaram lampu. Kendaraan yang terparkirpun masih sedikit.
Awalnya, pada saat pulang kerja sekitar jam dua belas malam, pada saat itu sedang berlangsung shift 2 atau masuk sore, dari jam 3 sore – 11 malam. Berhubung ada yang lembur dan hanya beberapa orang karyawan saja yang diberi tugas lembur maka pada saat pulang kerja sekitar tengah malam, salah satu karyawan ingin mengambil sepeda motornya di parkiran yang pada saat itu kondisinya sungguh sepi.
Dengan setengah hati, antara berani dan tidak berani ia harus ke parkiran untuk mengambil motornya disana. Hanya ada beberapa satpam yang berada di postnya yang terlihat dari kejauhan. Ia berusaha untuk cuek dan bersikap biasa-biasa saja, walaupun rumor yang beredar memang sudah menggema keseluruh karyawan pabrik itu tentang kemunculan makhluk yang tidak diharapkan yang pernah menampakkan sosoknya ke beberapa karyawan, terutama yang sering masuk malam.
Mulanya ia tidak menemukan sesuatu yang ganjil, tetapi lama kelamaan ia mencium aroma hangus, seperti daging terbakar. Rasa takut pun sedikit demi sedikit menghinggapinya. Ia berusaha untuk cepat-cepat pergi dari tempat itu. Pada saat mengambil sepeda motor, dan mulai menstarternya, tiba-tiba motor itu tidak bisa nyala, dicoba di starter berulang-ulang tetap saja motornya tidak menyala, disela pun hasilnya tetap sama. Ia beranggapan semua itu tidak biasa.
Dan rasa takutnya mulai menjadi-jadi. Entah kenapa dia jadi memikirkan cerita-cerita seram yang beredar di parkiran ini, bertambah lengkaplah rasa takutnya. Selang beberapa lama, motornya pun akhirnya menyala. Tetapi betapa kagetnya dia, ketika sesosok tubuh hitam hangus, seperti habis terbakar berdiri disampingnya. Sontak dia langsung tancap gas dan berlalu begitu saja.
**
Dikarenakan terlalu banyak kejadian aneh disekitar lingkungan pabrik. Banyak karyawan yang mulai tidak betah bekerja disana yang akhirnya memutuskan untuk mengundurkan diri, termasuk kakakku. Beberapa hari sebelum ia memutuskan untuk berhenti bekerja, seorang temannya yang juga tetanggaku, melihat sesosok makhluk yang menyeramkan.
Waktu itu beliau sedang masuk shift malam, sekitar jam satu dini hari, ia pergi kebelakang untuk mengambil air minum. Letak dispenser agak jauhan dari tempat kerjanya dan harus melewati lorong pendek yang pintunya dipasang tirai karet tebal transparan sebagai batas antara plant dan bagian luar.
Sejak awal, rasa takut sudah menghinggapinya, tetapi rasa haus yang dideritanya mengalahkan itu semua. Dengan bermodalkan sedikit keberanian sambil membawa sebotol tempat minum, ia pun jalan. Hanya ada satu dua orang waktu itu disana. Perasaan ia pun agak tenang, karena merasa ada yang menemani.
Tetapi itu tidak berlangsung lama, karena mereka sudah duluan masuk ke dalam plant, ia berusaha bergegas dan pada saat ia ingin kembali setelah melepas dahaga dan mengisi botol air minumnya. Di lorong, bulu kuduknya mulai bersemi. Ia mulai mempercepat langkahnya. Dari jarak sekitar lima meter, pada saat ingin memasuki plant, ia melihat sesosok makhluk hitam dekat tirai pintu masuk itu yang semakin lama semakin besar, ia ingin berteriak waktu itu, tetapi rasanya susah sekali. Mau laripun tidak bisa, seakan ada yang menahan kakinya kuat-kuat. Karena makhluk itu makin lama-makin besar dan mendekat, alhasil ia pun pingsan ditempat.
**
Akhirnya para karyawan dan warga sekitar sepakat mengadakan ritual syukuran tahunan dengan mengurbankan seekor kerbau. Kondisi bangunan sekarang sudah jauh berbeda dari beberapa tahun yang lalu. Sekarang sudah nampak rapih dan megah. Namun aura kemistikan bangunan pabrik tersebut seakan tak pernah hilang, bahkan semakin bertambah.
Semenjak diadakannya perluasan pabrik tersebut di bagian belakang. Banyak lahan kosong yang terkenal dengan keangkerannya berubah bentuk dan fungsi menjadi lahan tempat para karyawan pabrik memproduksi makanan. Alih-alih ingin meluaskan bangunan dan menghilangkan kesan mistik yang ada, malah sekarang keangkerannya semakin teruji. Penampakan-penampakan makhluk yang tidak diinginkan kerap sering muncul tiba-tiba, yang membuat para pekerja dikecam rasa takut .
Dan juga, sepertinya fenomena kesurupan sudah tidak asing lagi di pabrik ini. para karyawan yang sudah lama bekerja disana dan sudah faham betul dengan situasi dan kondisinya sudah terlalu sering melihat para karyawan lain -terutama yang masih baru- kesurupan. Sebelumnya, para pekerja disana sudah diwanti-wanti, jika sedang berada dilingkungan pabrik dilarang melamun atau bengong, karena yang sudah-sudah, kebanyakan dari korban tersebut adalah mereka yang sering melamun atau fikirannya sedang kosong.
Mereka yang sudah kecapean bekerja pun sangat rentan dihinggapi makhluk-makhluk penghuni pabrik tersebut. Biasanya, karyawan perempuanlah yang sering dirasuki makhluk penghuni pabrik itu. Bekerja disana memang membutuhkan tenaga yang tidak sedikit untuk dikuras, karena hampir semua pekerjaannya menggunakan fisik atau tenaga manusia, walaupun mesin-mesinnya sudah modern.
Menurut pendapat dari banyak karyawan yang bekerja disana adalah atmospherenya pada saat berada di lingkungan pabrik itu sangat berbeda dengan diluar, dalam artian, kesan pertama yang didapat adalah seram dan menakutkan. Ditambah mesin-mesin besar dan berat menambah kesan mencekam. Dan tempat yang paling menyeramkan disana adalah toilet dan bagian belakang pabrik yang dulu bekas kebun dan lahan kosong.
The End
Vote, jika kalian suka. Dan isi kolom comment jika ada saran-kritik.
