PART 2

7 1 0
                                    

WHEN I'M MEET YOU

-

Kini Rina dan Sella sedang berada di Bus,memakai seragam hitam putih yang disuruh untuk dikenakan selama kunjungan kampus dan masa orientasi mereka,Rina tak berhenti senyum melihat dirinya yang merasa percaya diri saat memakai seragam hitam putih itu,ia hanya menguncir kuda rambutnya,berbeda dengan Sella yang meng-curlly rambutnya dan menampilkan sosok imut wajahnya.

"Aduh gue ga sabar nih Rin liat kampus kita,walaupun kita udah pernah kesana buat pendaftaran tapi gue gak pernah liat kedalemnya,udah gitu kampus kita kan kampus favorit pasti siapa aja iri kita bisa jadi mahasiswi disana, yakan Rin.?"

"Iya Sell.." jawab Rina dengan senyumnya.

Akhirnya bus pun berhenti dipemberhentian,Rina dan juga Sella turun dan sedikit berjalan kaki karena tidak jauh beberapa meter gedung kampus mereka sudah terlihat.

"Waw Rin banyak banget anak barunya,gilak mereka cantik dan ganteng ganteng bangetttttttttt..." kata Sella sambil menggoyangkan lengan Rina,"HAHAHA iya yah Sell,udah yuk masuk.." ajak Rina,Sella pun mengekor dan mereka pun masuk ke dalam kampus.

Terlihat kerumunan orang yang sedang melihat papan informasi,Rina dan juga Sella penasaran,info apa yang dipasang di papan informasi itu,Sella pun menarik lengan Rina untuk menerobos masuk kedalam kerumunan itu tapi Rina menolak,dan akhirnya Sella yang masuk kedalam kerumunan itu.

Rina terkekeh pelan melihat antusias dari Sella,walaupun badannya yang mungil tapi ia cukup pemberani. Rina berdiri dibelakang kerumunan itu,menunggu Sella dari belakang saja,hingga tiba tiba beberapa orang yang sedang berkerumun itu memundurkan langkahnya dan membuat Rina jatuh hingga tas selempang miliknya pun jatuh hingga mengeluarkan isi didalamnya.

"Ouch...." Kata Rina,lututnya sampai membiru karena terkena lantai dengan cukup keras,orang yang menabrak itu tidak sadar dan pergi berlalu,Rina pun berjongkok dan berusaha memasukkan barang yang jatuh berceceran tadi,hingga tiba tiba sesosok pria ikut berjongkok dihadapan Rina dan membantu merapikan barang Rina yang berceceran.

Wajah pria itu terlihat sangat tampan dari dekat,matanya yang indah dan juga bibirnya yang bisa membuat siapa saja terhipnotis dengan ketampanan pria yang ada didepan Rina ini,pria itu masih membantu merapikan,sedangkan Rina tertegun diam memandangi wajah itu

Wajah pria itu terlihat sangat tampan dari dekat,matanya yang indah dan juga bibirnya yang bisa membuat siapa saja terhipnotis dengan ketampanan pria yang ada didepan Rina ini,pria itu masih membantu merapikan,sedangkan Rina tertegun diam memandan...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

hingga akhirnya pria itu pun bersuara,"Hm...lain kali jangan sampai jatuh.." ucapnya,Rina pun tersadarkan dengan suara pria itu,tapi pria itu tidak sempat melihat wajah Rina karena ia hanya fokus merapikan barang barang Rina,pria itu pun bangkit berdiri dan berlalu pergi begitu saja meninggalkan Rina saat selesai membantunya.

Rina pun bangkit berdiri dan berteriak,"Te..te..rimah kasih.." ucap Rina tapi pria itu tidak menoleh sedikitpun dan berjalan membelakangi Rina,yang Rina hanya tahu bahwa itu adalah seniornya karena ia memakai almamater kampus.

Rina pun memegang dadanya,berusaha mengatur ritme jantungnya yang berdegup lebih cepat,pria itu benar benar tampan dan perilaku baiknya itu benar benar membuat Rina terpukau dan seakan Rina tersihir oleh sosok pria itu.

TIba tiba Sella datang dan membuyarkan lamunan Rina,"Rin! Gue udah dapet nih denah kampus kita! Yuk keliling sekaligus cari kelas biar besok kita ga perlu capek capek cari kelas!!!." Ucap Sella,Rina pun tersadar dan mengiyakan ucapan Sella,akhirnya hari itu pun mereka berkeliling kampus, tapi pikiran Rina masih terngiang-ngiang dengan wajah pria misterius itu.

"Sell,kantinnya dimana ya..? aku haus.."

"Oh itu di...di sini,ayo gajauh kita kesana yah.." Sella sudah seperti pemandu wisata saja mengajak Rina ke berbagai ruangan maupun tempat di kampus ini.

Sesampainya di kantin,Rina pun duduk bersama Sella dan memesan minuman.

"Sell kalau senior di jurusan kita itu almamaternya warna apa sih?merah bukan.?" Kata Rina disela sela minumnya. Sella pun mengehentikan aktifitas main ponselnya dan mengangguk setelah itu kembali memainkan ponselnya.

Rina bersorak kegirangan dalam hati,bahwa ternyata benar pria misterius itu salah satu senior dikampusnya ini,bahkan dijurusan yang sama.

Saat mereka sedang asyik berbincang,beberapa wanita berteriak hsiteris dan membuat Rina dan juga Sella menoleh,ternyata wanita wanita itu meneriakan gerombolan Senior mereka yang lewat dan ingin kekantin,Rina yang asyik menyedot minumannya langsung tersedak saat ia melihat pria misterius itu ada di salah satu gerombolan itu.

"Lo gapapa Rin..?." Tanya Sella dengan panik,Rina menggelengkan kepalanya menandakan bahwa ia tidak apa apa.

"Rin, jangan bilang lo gatau mereka siapa..?." lanjut Sella,Rina pun menggelengkan kepalanya dan mengatakan bahwa ia benar benar tidak tahu pria pria itu siapa.

"Itu Senior hits kita dan puji syukur nya mereka di jurusan ekonomi! Jurusan yang sama kayak kita, mereka lagi di tahun ke 3 dan bersyukur gue bisa ketemu sama mereka.."

"Dan,ketua nya itu Kak Alex,noh yang mukanya paling ganteng,yang lagi minum noh.." lanjut Sella,Mata Rina membulat bahwa yang pria tadi membantunya ternya bernama Alex,dari apa yang diceritakan Sella,sepertinya Alex memang bisa dibilang paling tampan dari yang lain.

"Itu yang samping kak Alex namanya kak Rian,terus sampingnya lagi Kak Dicky,sebelah nya ka Ester itu emang cogannya kampus ini..ga ngerti lagi deh gue kayaknya bakal mimisan ketemu mereka terus dikampus.." penjelasaan Sella membuat siapa saja mengiyakan bahwa memang benar,gerombolan itu memang tampan tampan,termasuk Kak Alex.

"Yang namanya Alex ganteng ya Sell.." ucap Rina, Sella pun melongo mendengar perkataan itu,"Hello Rin,lo kemana aja baru sadar Alex paling ganteng?tapi gue sih paling suka sama Kak Ester.."

"Oiya lu follow aja instagramnya si Kak Alex,tapi jangan ngarep di follback,soalnya pengikut dia udah berapa ribu gitu.."

Rina pun mengiyakan apa kata Sella,menurutnya tidak ada salahnya jika mencari sosok orang yang membuatnya sedikit bersemangat untuk kuliah.

-----

Close To MeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang