Part 16

4 0 0
                                    

- I Love You

"Kak Alex..." panggil Rina,Alex pun menoleh dan bangkit berdiri saat melihat sosok Rina yang menghampirinya,ia pun tersenyum,"Ada apa Rin?."

"Hmmm..."

"Kenapa? Ngomong aja?."

"A..aku.."

"Iya?."

"Aku mau bilang sesuatu Kak.."

"Okey..apa?." Alex tampak menunggu kalimat dari Rina selanjutnya,terlihat wajah gugup Rina,"Ada apa Rin?."

"A..aku mau bilang kalau aku..sebenernya....suka sama Kak Alex." Ucap Rina terus terang,Alex pun terdiam dan masih menunggu ucapan selanjutnya dari Rina.

"Aku tahu ini tiba tiba tapi....aku suka sama Kakak,aku suka dari sebelum Kakak di kegiatan Ospek,aku suka sama Kakak,aku suka sama kebaikan Kak Alex,aku suka sama Kakak,dan aku mau bilang itu.."

Alex masih terdiam,dan Rina tak berani menatap wajah Alex.

"Rin...a---"

"Alex !." panggil seseorang, Alex dan Rina pun menoleh ternyata ada Silvi yang datang,ia pun langsung berjalan kearah Alex dan memeluknya,sepertinya ia sedang mabuk,melihat hal itu Rina terdiam dan masih tertegun,Silvi datang disaat yang tidak tepat.

"Sil..kamu apa apaan sih!." Ucap Alex berusaha melepaskan pelukkan Silvi,Silvi pun masih memeluknya,dan kini kedua tangannya menyentuh pipi Alex dan,

Cup

Silvi mencium bibir Alex didepan Rina.

Jantung Rina seakan berhenti berdegup,darahnya seakan berhenti mengalir dan terasa lemas sekali hingga ia nyaris terjatuh namun masih menahannya. Mata nya sudah memanas tanpa aba aba air mata nya pun keluar,sadar akan hal yang tidak harus ia lihat,Rina pun menghapus air matanya,berbalik dan berlari meninggalkan Alex.

Menyadari hal itu Alex pun melepas paksa ciuman itu dan memanggil Rina, ia berusaha mengejar namun Silvi menahannya,"RINA !."

"ALEX KAMU JANGAN TINGGALIN AKU !." Ucap Silvi,Alex sadar ternyata Silvi dalam keadaan mabuk parah,pantas saja ia berani melakukan itu tapi disaat Rina menyatakan perasaannya.

"KAMU GILA YA SIL? KAMU BENER BENER BUAT AKU KACAU!." Maki Alex pada Silvi,tiba tiba Silvi jatuh dan pingsan karena ia minum terlalu banyak,Alex pun mau tak mau menggendongnya dan membawanya ke tempat penginapan.

Rina masih berlari sambil menahan isak tangisnya,ia melihat kebelakang dan Alex tak mengejarnya sama sekali,harusnya ia berpikir jernih bahwa Alex tidak mungkin menyukai seseorang sepertinya dan harusnya Rina tak mengatakan hal bodoh seperti itu.

Jadi seperti o\ini rasanya cinta bertepuk sebelah tangan..

Sakit,

Melihat Rina yang menangis sambil berlari,Sella yang melihat itu pun langsung mengejar Rina,dan ternyata Rina menuju ke penginapan,Sella pun masuk ke dalam kamar dan menanyakan mengapa ia menangis.

"Rin ada apa?.." Tanya Sella hati hati.

"Aku benci sama Alex Sel,aku benci.." Rina menangis dipelukkan Sella,Sella pun memeluknya dengan erat,"Dia ciuman sama Kak Silvi Sel,didepan aku,saat aku nyatain perasaanku,Sakit Sel,sakit..." jelas Rina,mendengar hal itu membuat Sella menangis juga ia merasa itu kesalahannyalah hingga akhirnya temannya itu melihat yang bukan seharusnya ia lihat,"Maafin gue Rin...maaf...gue gatau kalo dia masih ada sesuatu sama Silvi Rin.."

"Itu bukan salah kamu Sel,memang aku yang terlalu berharap.." Rina pun menghentikan tangisnya,dan berjanji bahwa ia akan fokus kuliah saja dan melupakan Alex.

--

Rina mematikan ponselnya,karena Alex terus meneleponnya,menurutnya sudah tidak ada hal yang perlu dijelaskan lagi,hingga pagi hari Rina memutuskan untuk pindah Bus karena ia tak mau bertemu dengan Alex.

Alex mencari keberadaan Rina,namun ia sulit menemukan.

"Lex ayok naik busnya! Kita udah mau balik!." Ajak Ester,Alex pun akhirnya masuk kedalam bus dan duduk,ia sempat menoleh ke bangku yang kemarin diduduki Rina sudah berganti orang. Alex mengacak rambutnya kasar dan mendengus kesal,jika bukan karena Silvi,ia sudah pasti berpacaran dengan Rina.

Sejujurnya Alex juga tak tahu ia akan menjawab apa saat Rina menyatakan perasaannya yang tiba tiba,namun saat melihat Rina menangis dan pergi,ia merasa dihatinya seperti sesak dan tak rela,ia sadar bahwa ia juga memiliki perasaan yang lebih dengan Rina.

----

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Oct 11, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Close To MeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang