- you're beauty
Hari ini adalah hari ke 6 ospek di kampus,dan besok adalah ospek terakhir yang diadakan diluar kampus,yaitu di pantai. Rina kali ini membiarkan rambut sebahunya itu tidak dikuncir dan membiarkan nya tergerai begitu saja. Sella melihat hal itu pun memuji Rina yang sedang melihat dirinya dicermin,"Wah...cantik Rin.." puji Sella,Rina pun tersenyum dan mengatakan bahwa Sella juga cantik.
"Kamu juga cantik Sel.."
"Tapi lo lebih cantik Rin,percaya sama gue."
Rina hanya terkekeh mendengarnya,ia lekas mengambil tas tote bag nya dan mengajak Sella untuk segera berangkat ke kampus karena sebentar lagi kelas akan dimulai.
Sesampainya dikampus,Rina tidak sengaja bertemu dengan gerombolan Senior yang sedang menyiapkan beberapa peralatan yang akan dibawa untuk besok Ospek terakhir,Rina memilih berjalan dibelakang Sella,karena ia tidak mau Alex melihatnya,menyadari hal itu,Sella malah berbicara dengan keras hingga semua orang melihat kearahnya,"WAH RIN LO HARI INI CANTIK BANGET..." pujian Sella memang sengaja dilakukan agar Rina mau menunjukkan dirinya dan membiarkan orang melihatnya,Rina yang menyadari diperhatikan dengan orang orang akhirnya pun tersadar dan berjalan duluan untuk meninggalkan Sella yang sudah berhasil menarik perhatian banyak orang.
"Gilak...si Rina imut juga ya.." puji Dicky yang melihat Rina,Alex pun menyenggol lengan Dicky,"Apaan sih lo,udah kerja lagi." Perintah Alex,pasalnya Alex tidak mau orang orang menyadari kecantikkan Rina,ia hanya ingin biar ia saja yang melihatnya.
"Cemburu nih?tapi lo serius gak sih sama Rina?terus kok si Silvi masih sering nyamperin lo sih Lex?." Tanya Dicky,Alex pun menghentikan aktivitas nya, dan melihat kearah Dicky yang sepertinya penasaran dengan dirinya.
"Gue ga ada apa apa sama Silvi."
"Oke gue percaya. Tapi lo tau kan?dia ikut ke acara ospek kita?." Ucap Dicky lagi,Alex pun diam dan tak menggubris perkataan Dicky.
--
Kelas hari ini terasa begitu lama untuk Rina,ia benar benar ingin melihat Alex dan menunjukkan penampilan barunya,tapi bukan kah Alex sudah melihat?lalu bagaimana dengan telepon semalam?apa responnya ya? Pikiran Rina masih melambung jauh dan terus memikirkan soal Alex.
"Hmm...saya kasih waktu break dulu 15 menit ya,kalian bisa pakai ke toilet atau ke kantin untuk minum,saya mau mengecek email masuk dari kalian semalam,siapa yang sudah mengumpulkan dan yang belum." Kata Bu Dosen yang biasa dipanggil Bu Hanna. Semua pun mengangguk dan Rina mengajak Sella untuk ke kantin membeli air mineral,tapi Sella mengatakan bahwa ia malas sekali untuk beranjak,akhirnya Rina pun pergi seorang diri.
Saat hendak ke kantin,Rina melewati UKS dan menemui Sarah selaku senior Rina disitu,"Rina!."
Rina pun menoleh dan masuk kedalam UKS yang memang pintunya terbuka,"Eh iya kak,ada apa ya?."
"Maaf banget nih Rin,gue minta tolong,beliin hansaplast di kantin dong?gue cek stok abis nih,lo bisa ga beliin?terus lo taruh lagi disini?dikotak P3K ini,soalnya ini harus selalu ada." Pintanya,Rina pun mengangguk dan bersedia membantu.
"Oh..bisa kak."
"Nanti lo taruh aja disini ya?gue buru buru banget mau bantuin temen gue buat acara ospek terakhir besok,gue harus ke lantai bawah jadi gak sempet balik lagi."
"Iya Kak gak papa.." Sarah pun pergi,tak lama Rina juga bergegas pergi untuk membeli minuman dan hansaplast pesanan tadi.
Setelah selesai Rina segera pergi ke UKS namun betapa terkejutnya ternyata ada Alex disitu yang sepertinya sedang mencari cari sesuatu di kotak P3K.
"Kak Alex?." Panggil Rina,Alex pun menoleh dan melihat Rina,"Oh Rin?kamu kenapa?kamu sakit?."
Rina tak menjawab,matanya melihat kearah jari telunjuk kanan Alex yang mengeluarkan darah,sepertinya terkena benda tajam,"Jari Kakak kenapa?." Rina pun menghampiri Alex dan tanpa aba aba langsung memegang nya untuk diberikan obat.
"Oh ini tadi gak sengaja kena cutter biasa lah.." ucapnya,Rina pun melirik sekilas kearah Alex dan ternyata Alex bisa melihat betapa khawatirnya Rina,akhirnya Rina pun menyuruh Alex untuk duduk agar lukanya bisa diobati oleh Rina.
Rina mencuci luka gores yang sepertinya cukup dalam itu,setelah dicuci dengan air dingin,Rina meniupnya,agar cepat kering agar bisa dipakaikan obat merah,Alex merasa degup jantungnya berdegup lebih cepat dari biasanya,sampai sampai ia menahan nafas saat Rina meniup telunjuknya yang luka itu.
Begitu telaten nya Rina membuat Alex betah berlama lama dengannya,hingga setelah selesai diberi obat merah,Rina pun memberikan hansaplast untuk menutup luka itu.
"Dah...sembuh deh.." kata Rina dengan senyum lebarnya,Alex yang menyadari itu pun berusaha untuk tenang,"Hmm..makasih Rin." Jawab Alex.
Rina pun bergegas ingin pergi,"Hmm..dah Kak aku balik dulu ya,aku cuman dikasih waktu 15 menit doang.." ucap Rina,ia pun bergegas pergi sedangkan Alex ingin menahannya namun ia mengurungkan niatnya.
Alex menoleh kearah sampingnya,ternyata Rina meninggalkan tumblr minuman miliknya,tumblr berwarna pink itu terlihat lucu dengan nama Rina disana.
RINA.
Alex pun mengambil botol minum itu dan membuka tutupnya,ia meminum air yang ada di tumblr itu dan tersenyum. Terasa seperti ciuman tak langsung karena mereka minum dari wadah yang sama. Alex pun menggeleng pelan kepalanya,menyadari dirinya seperti di mabuk cinta saja,ia pun akhirnya bergegas pergi sambil membawa tumblr milik Rina itu.
---
KAMU SEDANG MEMBACA
Close To Me
RomanceBagaimana nasib Rina yang harus melewati masa menjadi mahasiswi baru yang malah terjebak cinta dengan seniornya sendiri? Apakah cintanya akan berhasil atau hanya bisa menjadi pengagum rahasia saja ?