- KEEP MY NOTE'S?
Rina berjalan duluan sedangkan Sella mengekor dibelakang,semua orang di aula itu menatap mereka dan mungkin membicarakan mereka berdua. Rina menunduk malu dan saat sampai kedepan Kak Alex,ia sempat melihat wajah Kak Alex sekilas dan benar wajahnya sangat tampan,tapi ini bukan waktu yang tepat untuk memuji seseorang disaat seperti ini.
"KALIAN TAHU KESALAHAN KALIAN APA.?." Tanya Kak Alex
Rina pun menatap wajah Kak Alex,"Te..telat kak." Jawab Rina dengan ragu ragu dan kembali menundukkan kepalanya.
"JAWAB YANG KERAS. !."
"TELAT KAK." Ucap Rina dan Sella serempak,jujur saja Rina benar benar tidak suka diposisi ini tapi mau tak mau ia harus bertanggung jawab.
" Kali ini saya maafin,mungkin kalian kesasar atau tidak tahu aula ini dimana,tapi lain kali,jika kalian atau salah satu diantara kalian maupun yang lain telat,saya hukum semuanya tanpa terkecuali pun."
Ucapan itu seperti peringatan yang harus diingat oleh Maba dikampus ini,Rina pun mengangguk dan disuruh kembali untuk kebarisan dan mengikuti ospek.
"SAYA SEBAGAI SENIOR DAN SEKALIGUS KETUA DI OSPEK TAHUN INI,SAYA UCAPKAN SELAMAT DATANG DI KAMPUS INI UNTUK MAHASISWA MAUPUN MAHASISWI DI JURUSAN EKONOMI,SELAMA SATU MINGGU KEDEPAN,KALIAN AKAN MENJALANKAN MASA OSPEK BERSAMA SAYA DAN REKAN SENIOR LAINNYA. SAYA HARAP KALIAN BISA MENGHORMATI DAN MENJALANI MASA OSPEK INI DENGAN BETUL BETUL.MENGERTI SEMUANYA.?"
"SIAP MENGERTI."
"SAYA PUNYA TUGAS UNTUK KALIAN SEMUA SELAMA MASA OSPEK INI,SELAMA SATU MINGGU KALIAN SAYA BERI WAKTU UNTUK MENGUMPULKAN TANDA TANGAN SENIOR TANPA TERKECUALI."
Tiba tiba suasana riuh dan beberapa mahasiswa maupun mahasiswi berbisik mengatakan bahwa jumlah senior disini banyak sekali dan itu sulit jika hanya diberi waktu seminggu saja.
"KALIAN BISA DIAM TIDAK?." Sosok Alex disini benar benar berbeda dengan apa yang Rina lihat kemarin saat pertama bertemu,mungkin karena ia sebagai ketua ospek ia harus menampilkan sosok yang seperti terlihat galak, berbicara tegas,dan selalu menampilkan wajah yang begitu dingin, membuat siapa saja bergidik ngeri saat melihatnya,tapi Rina masih saja asyik senyum senyum sendiri melihat wajah tampan Alex dari kejauhan,baginya saat Alex bersikap seperti itu malah terlihat imut,entahlah mungkin saat orang jatuh cinta semuanya yang dilihat dari sosok yang ia sukai akan terasa manis manis saja.
Akhirnya semua mahasiswa dan mahasiswi mengiyakan apa yang diperintah,ospek hari itu pun berjalan lancar,hari pertama ospek mereka disuruh bagaimana cara menghargai Senior,menyanyikan lagu Yel-Yel jurusan ekonomi khususnya dan sesekali mereka mengerjai Maba yang sedikit melawan.
---
Sella menyalakan kipas portabelnya dan menyedot minuman kesukaannya yaitu es teh manis,Sella dan Rina kini tengah berada di kantin untuk beristirahat.
"Gila ya si Kak Alex,galak banget...malah tadi gue disuru tari bebek lagi depan senior senior lain termasuk Kak Ester..kan gue malu." Cerita Sella,Rina pun mengelus bahu Sella pelan,bahwa ini hanya dilalui selama seminggu saja.
"Oiya kamu udah dapet berapa tanda tangan Sel..?." Tanya Rina,Sella pun membuka bukunya dan melihat bahwa ia baru memiliki 2 tanda tangan,Rina pun terkekeh pelan,"Aku udah hampir 30 loh.."
"Ah...gue capekkkk...males ih..."
Rina pun hanya tersenyum kecil dan kembali mengesap minumnya,hingga ia melihat sosok Alex bersama gerombolannya memasuki kantin.
"Rin ayo minta tanda tangan Kak Ester yuk! Mumpung dia disitu.." ajak Sella,Rina pun menggeleng cepat,ia tidak mau hari ini bertemu lagi dengan Alex setelah first impression dia buruk sekali pagi tadi.
"Oh..enggak Sel..kamu aja aku gak berani.." ucap Rina,tapi Sella tak menggubris dan menarik paksa Rina untuk menghampiri gerombolan Senior itu.
Kini mereka berdua tepat didepan gerombolan senior itu yang menatap kearah mereka berdua,Rina hanya menunduk malu, ia jujur tidak mau bertemu dengan Kak Alex dulu setelah tragedy tadi pagi.
"Ada apa ya..?" Tanya Kak Dicky, Sella pun tersenyum lebar,"Hallo kak,aku Sella dan ini temanku Rina,kita mau minta tanda tangan kakak semua boleh..?."
Kak Alex pun menoleh dan sepertinya memandangi Rina sejenak,"Apa temannya gak diajarin sopan santun buat natap Seniornya?."
Deg.
Ucapan itu membuat Rina terkejut,pasalnya ia memang tak berani menatap senior senior itu,Sella pun menggoyangkan lengan Rina untuk berani melihat kerah senior itu.
Rina pun mengangkat wajahnya pelan dan menatap senior senior itu dengan wajah malu,apalagi saat Kak Alex menatapnya,jujur saja ini bukan momen yang tepat,rasanya Rina ingin mengutuk Sella saja telah membawanya ke suasana yang aneh ini.
"Terus gimana kak? Kita boleh kan minta tanda tangan Kakak..?." ucap Sella lagi.
"Sini bukunya." Ucap Kak Alex,Sella memberikan buku nya dan juga Rina akhirnya senior pun memberikan tanda tangan itu,tapi buku Rina masih saja dipegang oleh Kak Alex.
"Woi Lex,sini buku satu lagi,gue tanda tanganin.." ucap Kak Dicky yang memang sedari tadi Alex masih memegangi buku Rina saja.
"Saya gamau tanda tangan dibuku ini,kalau pemiliknya gak minta langsung ke saya." Deg. Rina membulatkan matanya,jujur saja ia bukan tidak mau,tapi ia belum siap.
"Maaf kak..tapi saya.."
"Buku kamu saya kembalikan besok,kamu saya hukum gak bisa minta tanda tangan ke siapa siapa,besok bisa temuin saya lagi saat kamu berani natap saya." Kata kata Alex membuat Rina tertegun diam,akhirnya Sella pun mengucapkan terima kasih dan menarik lengan Rina untuk kembali.
Saat kembali ketempatnya wajah Rina berubah panik,"Sel...gimana ini,buku aku ditahan..." kata Rina dengan gusar. Sella pun tertawa pelan,"Itu hal yang bagus,berarti dia notice elo Rin !."
"Notice apanya Sell ! jelas jelas dia gasuka sama aku? Keliatan banget kalau aku terkesan kayak junior yang nakal." Jelas Rina
"Bukannya bagus dia nahan buku lo?berarti dia mau ketemu sama lo lagi."
"Kayaknya dia cuman mau main main Sel, ga mungkin dia buang buang waktu buat aku doang.."
"Udah deh Rin,percaya sama gue.."
---
Rina memandangi wajahnya di wastafel kamar mandinya,menatap dirinya dan berusaha tersenyum,ia bingung ekspresi apa yang akan ia tunjukkan besok ke Kak Alex,karena ia tidak berani menatap wajah tampannya itu.
"Oke Rin...kamu bisa..oke ayo coba senyum...nah...Hallo Kak..engga engga,aneh banget ngomong hallo." Kata Rina yang masih berbincang sendiri.
"Oke coba lagi,senyum,nah...Hmmm..Kak...ihhhh engga engga apaansi masa ngomongnya gumam gituuu...ahhhh besok gimana iniiii..." Rina masih bergelut dengan dirinya sendiri.
Tanpa ia sadari Sella tengah menguping dari balik pintu kamar mandi dan tertawa cekikian mendengar suara Rina dari dalam,"Rinn keluar gak...lo lama lama gila ya didalem ngomong sendiri." Ucap Sella,akhirnya Rina pun membuka pintu kamar mandi dan tersenyum kikuk,jujur saja ia bingung.
Rasanya ia tak tahu apa yang akan ia lakukan besok untuk meminta bukunya dikembalikan.
"Besok gue ajarin,udah sekarang tidur yuk!."
Rina pun mengangguk setuju dan tertidur walaupun sebenarnya hati nya berdegup tidak tenang dengan apa yang akan terjadi esok hari.
---
KAMU SEDANG MEMBACA
Close To Me
RomanceBagaimana nasib Rina yang harus melewati masa menjadi mahasiswi baru yang malah terjebak cinta dengan seniornya sendiri? Apakah cintanya akan berhasil atau hanya bisa menjadi pengagum rahasia saja ?