- Meet you,again
"Sel,aku mau ke mini market depan nih,mau beli cemilan,ikut engga?." Tanya Rina,mala mini mereka sedang di dalam kamar asrama,Sella yang masih asyik mengerjakan tugas dari dosennya tidak menggubris apa yang baru saja dikatakan Rina.
"Sel?."
"Hah apaaan?." Akhirnya Sella mendengar,Rina tersenyum dan bangkit menghampiri Sella,"Aku mau beli cemilan buat dikulkas nih,kamu mau ikut engga?mau nitip ngga?."
"Yah Rin tugas gue belum selesai,gue nitip cemilan yang biasa aja okey?." Rina pun mengangguk,ia mengambil cardigan dibelakang pintu untuk menutupi kaos pendeknya dan pergi ke mini market yang tak jauh dari asramanya.
Sesampainya di Mini market,Rina mengambil beberapa cemilan,jujur sekali ia suka saat membeli beberapa cemilan,sampai sampai ia lupa menggunakan keranjang belanja,Rina pun tak lupa mengambil Es Krim favoritnya,rupanya sudah banyak makanan ringan yang dipegangnya,ia mencari dimana letak keranjang belanja berada namun seseorang menabraknya,
Brukkkk...
"awwww..." ucap Rina,dan ternyata makanan ringan yang ia pegang jatuh semua,seseorang itu pun membantu merapikan dan meinta maaf,"Maaf..gak sengaja.." Rina pun meihat kearah seseorang yang menabraknya tadi dan terkejut bukan main,ternyata ia adalah A-L-E-X.
"Kak Alex?." Ucap Rina,Alex pun melihat bahwa orang yang ia tabrak dengan makanan sebanyak itu adalah Rina.
"Rina?." Tanyanya,Rina pun berdeham pelan dan kembali merapikan makanan nya untuk bergegas ke kasir,Alex menahan gerak tangan Rina untuk berhenti merapikan hingga membuat Rina tertegun diam,"Gue yang bawain ya,ini makanan sebanyak ini buat lo Rin?." Tanya Alex,Rina pun sedikit malu karena ia membeli banyak makanan ringan.
"I..iya kak.." akhirnya Rina berkata jujur
Alex tersenyum lebar dan menatap wajah Rina yang seperti memerah karena menahan rasa malu,"Badan kamu kecil tapi kalo nyemil banyak juga yah.."ledek Alex.
Rina tak menggubris perkataan itu,ternyata Alex mencarikan keranjang cemilan untuk dipakai,Rina seperti terhipnotis dan mengikuti Alex untuk membantunya membawa makanan ringannya ke kasir untuk dibayar,saat transaksi dimulai Rina hanya terdiam karena ia masih syok dengan apa yang terjadi padanya,bahwa Alex ada didekatnya. Alex pun mengeluarkan dompetnya dan membbayar semua belanjaan Rina,dan menarik lengan Rina keluar,Rina hanya mengekor sambil menatap lengannya yang ditarik pelan oleh Alex,sesampainya diluar Rina masih memandangi lengannya itu hingga Alex berusaha menahan tawanya,"Nih.." Alex menyodorkan belanjaan milik Rina tadi,Rina pun tersadar dan mengambil nya,"Hmmm...perasaan aku belum bayar kok.."
"Udah itu aku yang bayar buat kamu."
Rina pun menggelengkan kepalanya,dia paling anti ditraktir oleh orang asing,"Engga kak,hmm tadi totalnya berapa,biar aku ganti.." jelas Rina,Alex hanya tersenyum dan mengelus pelan rambut Rina hingga membuat ia sedikit lemas karena Alex menyentuh rambutnya,kali ini benar benar jantung Rina seakan mendobrak untuk keluar karena Alex berhasil melakukannya.
"Gausa...aku anter ke asrama kamu ya,udah malem mau jam 9 gak baik kamu jalan sendirian."
"Tapi kak,asrama aku deket ko..jadi gak perlu repot repot anter aku pulang kak.." tolak Rina,dia tidak mau berjalan bersama Alex yang ada nantinya dia akan pingsan.
"Udah nurut aja."
Alex pun menarik lengan Rina dan berjalan,sedangkan Rina pipinya sudah mulai memanas karena memerah,perlakuan Alex padanya benar benar membuat siapa saja akan pingsan.
"Hmmm...aku kan udah kasih nomer,kamu kok gak chat aku?." Tanya Alex,Rina teringat,dan mengatakan bahwa ia tidak ada urusan jadi dia tidak tahu harus memberi pesan apa,Rina begitu jujur hingga Alex mengehntikan langkahnya dan menatap Rina lekat lekat.
"Rin..kamu kok lucu banget sih..." entahlah itu pujian atau apa tapi wajah Rina sudah memerah karena perlakuan manisnya kepada Rina betul betul membuatnya malu sekali.
Tanpa ia sadari ternyata Rina sudah sampai tepat didepan asramanya,ia pun mengatakan terima kasih dan bergegas pergi tanpa menoleh sedikit pun kea rah Alex,sedangkan Alex hanya tersenyum kecil melihat kepergian Rina begitu saja tanpa menoleh ke arahnya.
"Dasar.." ucap Alex dan ia pun memutuskan untuk pergi.
Sesampainya dikamar,Rina pun membanting belanjaan nya tadi dan memasuki toilet untuk melihat wajahnya,dan ternyata benar pipinya sudah memerah. Rina pun menepuk keningnya,ia malu sekali,pasti Alex melihatnya dan akan meledek Rina.
Menyadari keanehan temannya,Sella pun mengetuk pintu toilet dan mengatakn ada apa hingga Rina masuk kedalam toilet buru buru.
"Rin?are u okey?."
Rinna pun membuka pintu toilet dan langsung memeluk Sella,menyembunyikan wajah memerahnya.
"Rin,lo kenapa?." Tanya Sella,Rina pun melepas pelukannya dan menatap kea rah Sella yang menunjukkan eksperesi kebingungan.
"A...aku tadi...ketemu.."
"Ketemu siapa?."
"Hmmm...."
"SETAN?." Ucap Sella yang langsung mendapat pukulan pelan dari Rina,"Bukan..tapi Kak Alex."
Sella pun menghembuskan nafasnya kasar,ia kira temannya itu habis dijahati oleh orang jahat,taunya bertemu dengan orang yang ia suka.
Akhirnya Rina pun menceritakan setiap detail yang tadi ia lakukan bersama Alex,hingga Sella tak henti hentinya tersenyum kegirangan."Wahh Rin ! gilakkkk gue gak nyangka progress lo bakal secepat ini,gue seneng Rin.."
"Tapi...Sel,waktu itu aku gak sengaja liat dia lagi ribut sama cewe di kampus ,kayaknya itu mantannya bukan sih?."
Sella terdiam dan kembali bicara,"Ciri cirinya?."
"Cantik,putih,tinggi,rambut panjang,tapi kayaknya bukan mahasiswi dari jurusaan kita."
"Kayaknya sih Kak Silvi,yang ini bukan?."
Sella pun menyodorkan foto Silvi di akun Instagram miliknya,Rina pun mengangguk bahwa itu yang ia lihat.
Mendengar nama itu Rina terdiam,pasti seorang Alex tak mungkin bisa melupakan sosok wanita idaman dikampus mereka,apalagi mereka sama sama terkenal.
"Udahlah gak penting , jadi ini makanan dari Kak Alex nih ceritanya?cieeee......mending jangan dimakan deh Rin heheheheheheehhe.." ledek Sella,Rina pun melempar bantal kearah nya untuk diam dan tak meledek Rina.
Tapi Rina masih tak habis piker,kenapa sikap Alex begitu baik kepada Rina,apalagi Rina bukan gadis cantik ataupun terkenal,padahal Alex bisa saja mendekati wanita cantik lainnya,tapi kenapa dengan Rina,ia begitu baik dan seakan ingin mengenal Rina lebih jauh?. Batin dan pikiran Rina begitu tidak tenang pasalnya aneh sekali ada pria tampan seperti Alex mendekatinya.
---
KAMU SEDANG MEMBACA
Close To Me
RomanceBagaimana nasib Rina yang harus melewati masa menjadi mahasiswi baru yang malah terjebak cinta dengan seniornya sendiri? Apakah cintanya akan berhasil atau hanya bisa menjadi pengagum rahasia saja ?