PART 6

9 0 0
                                    

- HERE'S MY NUMBER

"Rin bangun! Kita telat !!!!!!." Suara Sella yang keras, membangunkan Rina dan segera melihat keponselnya,ternyata jam sudah menunjukkan pukul 06.35 ! sedangkan pukul 7 mereka harus sudah ada di kampus untuk menghadiri kelas.

"KENAPA KITA TELAT TERUS SIH SEL !." Rina pun segera bangkit berdiri dan mengambil handuk untuk mandi.

Setelah 15 menit akhirnya mereka pun keluar asrama sambil berlari karena mereka sudah telat,sesampainya dikampus mereka pun berlari karena jam sudah menunjukkan pukul 07.10 pasti kelas sudah dimulai,mereka pun berlarian menaiki tangga hingga tak sengaja Rina menabrak seseorang hingga tubuhnya nyaris terjatuh namun seseorang itu menahan tubuh Rina agar tidak jatuh ke tangga,betapa terkejutnya Rina ternyata itu adalah Alex yang menahan tubuhnya,waktu seakan berhenti tiba tiba,wajah Alex dari dekat sangat sangat menawan sekali hingga degup jantung Rina berdegup lebih cepat,begitu juga Alex yang menatap wajah Rina lekat lekat melihat setiap detail wajah cantik natural nya Rina dari dekat.

Sella pun berdeham pelan,mengisyaratkan Rina untuk sadar bahwa mereka harus masuk kelas sekarang juga,Rina pun akhirnya sadar dan membetulkan posisi berdirinya,sebelumnya ia sempat tersenyum dan langsung bergegas pergi menyusul Sella untuk masuk kelas.

Alex masih terdiam mematung,ia memegang dadanya,jujur saja sudah lama ia tak merasakan itu sebelumnya selain bersama mantan kekasihnya Silvi.namun Alex pun segera bergegas pergi karena ia ada rapat dengan panitia ospek lainnya.

Selama kelas berlangsung Rina tak berhenti menahan rasa senangnya saat ia bertabrakan dengan Alex,sampai sampai ia tidak memperhatikan apa yang dosen ucapkan dari tadi,jantungnya masih berdegup dengan kencang,sungguh rasanya Rina ingin meloncat kegirangan,hanya saja ini di kampus jadi tidak mungkin ia melakukan hal konyol itu.

"Cieeeee....tadi yang badannya ditahan sama Kak Alex..cie...." ledek Sella,Rina hanya memanyunkan mulutnya,"Sssttt..diem nanti kedengeran."

"Wleeee..biarin aja,bilang aja lagi seneng kan...coba kalo kita ga telat pasti ga ada tuh momen kaya gitu.." ucap Sella,Rina pun mengangguk,bahwa yang Sella ucapkan memang benar, andai saja ia tidak telat pasti ia tidak mendapat kesempatan seperti itu.

Selama 2 jam kelas berlangsung akhirnya Rina bisa bernapas dengan lega setelah kelas berakhir,dia akan pergi ke kantin bersama Sella tapi sebelumnya ia ingin ke perpustakaan terlebih dahulu untuk meminjam buku sementara Sella menunggu dikantin.

Rina memasuki perpustakaan dan banyak berapa orang disana,ia pun mencari tiap lorong mencari buku yang akan ia cari,saat menemukan buku itu,seseorang juga mengambil buku yang sama dan membuatnya saling menoleh.

Rina memasuki perpustakaan dan banyak berapa orang disana,ia pun mencari tiap lorong mencari buku yang akan ia cari,saat menemukan buku itu,seseorang juga mengambil buku yang sama dan membuatnya saling menoleh

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Eh maaf maaf,kamu mau pake buku ini juga?." Kata Rina,ternyata sosok pria itu adalah senior nya,"Gapapa kalo kamu mau pake duluan,saya bisa pake setelah kamu." Ucapnya.

"Aku pake sebentar mungkin besok aku kembalikan disini lagi."

"Hmmm...kamu bisa kirim pesan via line ke saya kapan kamu selesai,biar saya langsung ambil,ga perlu balikin ke perpus." Katanya,Rina pun mengangguk dan memberikan ID line nya,sepertinya pria ini senior nya,tapi ia tidak tahu dia ada di angkatan berapa.

"Oke.." Rina pun pergi membawa buku itu,dan meninggalkan pria itu,sedangkan pria itu masih diam menatap kepergian Rina sambil tersenyum kecil.

Saat dikantin Rina pun mencari cari sosok Sella,ia mencoba menelepon tapi Sella tidak mengangkatnya,tiba tiba seseorang menarik lengan Rina dan membawanya ketempat yang jauh dari keramaian,ternyata ia adalah Alex.

"Kak Alex?."

"Kamu bener bener lupa ya sama buku kamu?kamu kira cari tanda tangan itu cuman main main?." Kata Alex,Rina pun terkejut,sungguh ia bukan menganggap itu main main tapi hanya saja ia tidak tahu kapan waktu yang tepat untuk meminta nya.

"Engga gitu kak tapi aku..."

"Tapi apa?."

"Aku bakal lakuin apa aja asal kakak mau balikin buku aku." Kata Rina tiba tiba,ia tidak tahu mengapa ia bisa mengucapkan kata itu,ia pun menutup mulutnya karena tak sengaja mengatakan hal konyol itu.

Alex yang mendengar itu pun hanya tertawa pelan,"Mana ponsel kamu?."

Rina pun mengeluarkan ponselnya,Alex pun mengambilnya dan mengetikkan sesuatu diponsel Rina,Rina melihat wajah serius Alex saat sedang mengetikkan sesuatu diponsel milik Rina,wajahnya benar benar bisa memabukkan siapa saja,tak salah jika ia disukai banyak wanita wanita dikampus ini.

"Ekhem...ini,disitu ada nomer saya,dan ini buku kamu."

Rina terkejut bukan main hingga mulutnya terbuka membentuk huruf O,"Ta..tapi kak.."

"Tapi apa?."

"Nomernya buat apa?." Tanya Rina begitu polos,Alex pun berusaha menahan tawanya,apa ia tidak tahu,bahwa nomer Alex itu banyak dicari banyak wanita wanita yang menyukai nya,tapi hanya Rina yang menanyakan buat apa,sebegitu polosnya kah Rina ini?

"Terserah kamu lah..." kata Alex dan meninggalkan Rina begitu saja yang masih diam bertanya tanya.

Rina pun menggaruk kepalanya yang tidak gatal itu, menandakan bahwa ia bingung harus bersikap apa,ia pun mengecek ponselnya dan benar ada nomor Kak Alex disana,mata Rina pun membulat dan ia berteriak histeris kesenangan

"HUAAAAAA.." ia pun buru buru menutup mulutnya saat beberapa orang mendengar dan melihat kearahnya.

Rina pun tersenyum lebar dan berusaha menahan ritme jantungnya agar tetap stabil dan tetap tenang tapi,itu tidak bisa dikendalikan,benar benar rasanya ingin terbang ke langit dan jatuh bersama bintang bintang.

"Oke..tenang Rin...tenang.."

----

Close To MeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang