•••
"Wah, Neko!" Seru ku sebelum sampai di ujung jalan dekat zebracross.
Neko adalah kucing milik toko bunga di sebrang zebracross tepat setelah 3 toko lainnya. Karena aku menyukai hewan berbulu berkaki empat yang satu ini, aku sering sekali saat pulang sekolah mampir ke toko bunga itu sekedar mengelus Neko. Pemilik bunga itu tidak keberatan saat aku mampir dan bermain dengan Neko.
Aku juga sering membawa makanan kucing seperti saat ini. Aku membuka tas ku mencari makanan kucing. Neko mulai menggesek-gesekan kepala nya diantara kedua kaki ku. Aku terkikik geli melihat tingkah lucu Neko. Setelah aku menutup resleting tas ku. Aku menggendong Neko.
Tentu dengan pasta tuna yang ku sodorkan pada nya.
"Neko kenapa bisa disebrang gini? Bahaya tau." Omelku pada kucing berwarna abu-abu ini. Dia sudah besar sekali, padahal dulu aku bisa menggenggan nya dengan telapak tanganku saja.
Aku berjalan keujung jalan, kali ini yang menyebrang cukup banyak dari hari-hari biasanya. Beberapa anak sekolah sepertiku, beberapa anak TK yang berada beberapa meter disebrang sana, orang pekerja kantoran yang tidak membawa kendaraan pribadi mereka.
Lampu rambu berubah menjadi hijau. Orang-orang berhamburan berjalan cepat kesebrang sebelum waktu 30 detik mereka terbuang sia-sia. Termasuk aku. Aku tidak keberatan berada dipaling belakang. Toh, saat aku sampai disebrang sana pasti rambunya masih hijau. Kalau keburu merah aku pasti menunduk pada pengendara roda 2 dan 4 lalu berlari kesebrang.
"Nyaaw~" Aku tertawa.
Pasta tuna nya habis. Tentu saja. Aku memberi bekas pasta tuna milik Nene. Nene itu kucing satpam di sekolah. Nene kemarin makan 3/4 dari pasta tuna ini saat istirahat pertama.
"Maaf, Neko. Besok aku akan membelikan mu 1 bungkus deh." Butuh 10 langkah lagi untukku sampai di sebrang.
Setelah aku berhasil menyebrang, aku membuang bungkus pasta tuna ini ketempat sampah yang disediakan pemerintah. Neko mulai bergerak-gerak hendak meloloskan diri.
"Ehhh!!"
Neko berlari menuju toko bunga atau rumah nya. Aku tertawa kecil. Nanti saat pulang sekolah aku akan bicara pada Kak Ai, kalau Neko ada disebrang.
Aku berbalik dan mengeratkan ransel tasku, lalu pergi ke sekolah.
KAMU SEDANG MEMBACA
Zebracross
Teen Fiction06.45 AM. di jalan dan waktu yang sama. di 30 detik yang sama. setiap hari. ••••••••••••• Jika kamu membaca ini, kamu harus melihat sampai ending. Karena pengenalan tokohnya ada di ending. Hehehe, semoga kalian suka❤️