Chapter 13

1.1K 118 31
                                    

"Mereka mengaku dibayar oleh Ploy. Tapi selama Fluke tidak apa-apa, kurasa kita serahkan saja mereka ke polisi."

Kao melirik pada dua pria yang kini duduk terborgol di bangku kantor polisi.

*Baiklah. Aku sedang dalam perjalanan ke sana bersama P'News.*

"Wanita itu benar-benar gila. Syukurlah kau memintaku segera menemui Fluke."

Kao ingat bagaimana ia melihat Fluke keluar dari apartemennya. ia melihat dua orang pria mengikuti mobil Fluke sehingga ia memutuskan untuk mengikuti mereka. Saat Fluke selesai berbelanja di supermarket, Kao bisa melihat mereka berniat mengincar Fluke yang tengah menyeberang jalan, sehingga ia harus berpura-pura menjadi orang asing yang tak sengaja menggagalkan, lalu membiarkan orang-orang suruhan News Seaksit bertindak mengurus mereka.

*Sudah kuduga dia tidak akan menyerah semudah itu. Dia memang sakit, P'Kao. P'News sepertinya berniat membawanya ke rumah sakit jiwa.*

"Baiklah. Aku tinggalkan saja mereka dengan Boun di sini."

*Okay P'Kao. See you there.*

...

"Iya ibu. Ada sedikit urusan pekerjaan yang tak bisa kutinggal. Aku akan berkunjung hari Minggu nanti."

*Jangan memaksakan diri. Ibu masih sehat, Fluke. Istirahatlah dan temani nak Ohm di rumah kalau kau punya waktu senggang.*

"aku mengerti, bu. Sampai jumpa."

Fluke meletakkan ponselnya, lalu melihat pada Ohm yang duduk di sampingnya.

"Ada apa sebenarnya, P'Ohm?"

"Kau tidak memberitahukan padaku kalau Ploy menemuimu."

Fluke diam. Ia memang sengaja merahasiakan hal itu dari Ohm.

"Aku kira... itu bukan hal yang penting."

"Itu sangat penting, Noo." Ohm menegaskan, "Percayalah padaku. Jangan percaya apa pun yang dikatakannya."

"P'Ohm.... Tidak berniat kembali padanya kah?"

"Haruskah?"

Fluke diam. Haruskah? Jika Ohm memang mencintainya, kenapa tidak?

"Jujurlah padaku." Ohm memegang kedua tangan Fluke, "Kau berpikir aku akan kembali padanya?"

Fluke mengangguk.

"Noo ingin aku kembali padanya?"

Sebuah gelengan dari Fluke membuat Ohm tersenyum.

"Kau tahu. Aku melihatmu bersama seorang pria di depan sebuah restoran. Ia melingkarkan cincin padamu dan kau tertawa lepas."

"Itu bukan seperti yang P'Ohm pikirkan. Aku hanya membantu P'Deen melamar kekasihnya. Tidak lebih." Fluke menjelaskan, "Kenapa P'Ohm... ada di sana?"

"Aku menemui Ploy."

Fluke terpaku, "Di... sebuah hotel?"

"Itu juga tidak seperti yang kau pikirkan. Aku hanya ingin mengakhiri semuanya tentang kami dengan jelas."

"Mengakhiri..."

Ohm mengangguk, "Lalu saat berniat pulang, aku berniat pulang, aku melihat kau dan pria itu."

"P'Ohm seharusnya menghampiri agar tidak salah paham."

"Jika Noo menjadi Phi, apa Noo akan menghampiri?"

Fluke menggelengkan kepalanya lagi.

"Tapi, benar-benar tidak ada sesuatu yang terjadi antara aku dan P'Deen."

FatedTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang