Suara bel masuk begitu nyaring. Gue sampai dibuat kaget. Akhirnya setelah beberapa hari ke belakang ini, setelah beberapa waktu berjam-jam, ber menit-menit, ber detik-detik. Kini seorang Jung Chaeyeon resmi menjadi salah satu murid di SMA Hanseok.
Gue jalan terus sampai menemukan kelas 10 MIPA 3. Sebuah lambaian ngebuat gue langsung fokus kesana, ada kumpulan Yein, Nayong, dan Mina disana.
"Chae, duduk sama gue, yuk! " Kata Mina dan gue anggukkin tentunya.
Ini pertama kali gue diajak duduk bareng. Waktu di SMP mana pernah digituin. Bahkan banyak yang enggak mau duduk sama gue, dan malah ngoper ngoper ke orang lain.
"Kalian nyampe jam berapa? " Tanya gue dan ngeliat Nayong yang mikir sambil lihat ke langit-langit kelas.
"Kalau gue sih suka berangkat jam 5 pagi, soalnya rumah gue rumayan jauh dari sini. " Jawab Yein.
Sejauh itukah rumah dia?
"Hm, gue sih jam setengah 6 lah. Enggak jauh jauh amat. Cuman karena enggak ada yang nganter jadinya pake kendaraan umum. Tahu kan kecepatan nya berapa? "
Mina menghela nafas. "Gue juga punya pacar rumahnya sama sama agak jauh. Malahan rumah pacar gue lebih jauh dari pada kesekolah, dia pernah nawarin mau dijemput apa enggak. Tapi, kasihan lah ya. " Kata Mina.
Ternyata Mina sudah punya pacar. Dan Mina ini tipikal cewek pengertian. Keren. Lalu Nayong. Gue masih nunggu jawabanya.
Nayong ngeliat ke Yein, Mina, dan Gue bergantian. Soalnya Yein sama Mina juga mau tahu Nayong suka berangkat jam berapa.
"Gue berangkat jam 6. Bareng sama anak tetangga, ganteng sih. Makanya gue jadiin doi, " Nayong cekikikan sambil malu-malu.
Ini jadi edisi curhatan juga. Enggak apa-apa. Jomblo sabar. Lagian memang seperti ini kan biasanya percakapan di perkumpulan para perempuan?
"Kalau lo? " Tanya Yein yang kini menatap gue.
"Kayaknya gue yang paling ngaret, " Gue nyengir.
"Udah ketebak, sih. Waktu di mos lo bilang rumah lo deket, eh masuk masuk malah pas bel bunyi. " Yein terkekeh.
Nayong menengok kedepan dan kembali melihat kebelakang sambil menepuk meja milik Mina sama gue. "Ada guru. "
Dihari pertama ini, hampir sama seperti ditahun pertama masuk SMP. Perkenalan guru dan teman-teman yang lainnya. Tidak ada pembelajaran hari ini, begitu senangnya.
Tapi, ada kesalnya juga. Setiap pergantian pelajaran, pasti akan kembali disuruh memperkenalkan diri.
Sekarang gue juga udah mulai nyaman sama temen-temen disini. Mereka ramah dan baik. Enggak memandang tingkat ekonomi ataupun penilaian lainnya. Fisik misalkan. Mereka tulus dan saling mencoba memahami juga menghormati.
Apakah ini yang dirumorkan? Jika, kehidupan atau masa masa yang indah itu ketika kita menginjak usia dimana akan menghabiskan waktu di sebuah sekolah menengah atas. Masa Putih Abu-Abu.
***
Kringgg
"Chae, lo mau beli apa? " Tanya Mina menyenggol siku kanan gue.
Jujur, gue bingung setengah lapar. Dikantin banyak banget jajanan. Dari makanan berat, ringan, sampai cemilan, dan makanan kering dan basah lainnya.
Tempat duduk dan meja meja tersusun rapih. Semuanya hampir terisi penuh. Tapi sampai sekarang gue sama Mina enggak tahu mau makan apa. Sangking pusing mau milih yang mana.
![](https://img.wattpad.com/cover/222449882-288-k997330.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Pacar Idaman 「 Kim Doyoung X Jung Chaeyeon 」
Cerita Pendek[ Enggak semua orang menilai dari luarnya dulu ] "Dia lucu kok, cantik juga, baik lagi. " -Kim Doyoung. "Kakaknya ternyata cuek, mungkin karena dia enggak suka gue kali ya. Makanya gitu, " -Jung Chaeyeon. ☑non baku ☑up kadang ☑typo maafkan Start: En...